Demam

3.5K 393 17
                                    

Baekhyun sempat kerumah besar keluarga chanyeol, tapi hanya ada maidnya saja, maidnya bilang kalau yoora sudah membawa yuan pergi
Baekhyun langsung menelfon yoora dan mendapat informasi kalau dia sudah membawa yuan keapartemennya, padahal baekhyun sudah berjanji akan menjemputnya, entahlah mungkin memang kak yoora ingin berkunjung kesana

Baekhyun melangkahkan kakinya masuk kedalam apartemen lebih dalam lagi, setelah melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal rumahan

"Mommy.... Daddy demam" itu suara yuan yang baru saja keluar dari kamar sang daddy

Baekhyun membulatkan matanya "serius???"
Yuan mengangguk lucu

"Ada imo dikamar daddy"

Baekhyun mengusap kepala yuan dan berjalan kearah kamar chanyeol

"Apa yang terjadi kak? Kenapa tak memberitahu kalau chanyeol sakit" suara baekhyun mengagetkan yoora

"Kakak baru tau sejak masuk ke sini tiga puluh menit lalu, keadaan ruang tengah berantakan, sebelum berangkat apa kamu tak tau? Auuhh seperti kapal pecah, kakak fikir chanyeol ada, pas kakak coba check kekamarnya terdengar gemercik air dari kamar mandinya yang ia biarkan terbuka, ternyata dia tertidur di bathub dengan posisi pakaian masih melekat ditubuhnya, dan jangan lupakan air yang masih mengalir" yoora mencoba menjelaskan kepada baekhyun

Baekhyun sebagai dokternya mengambil alih posisi kak yoora, dan kak yoora keluar untuk membuat makan malam untuk mereka

Baekhyun mencoba memeriksa keadaan chanyeol, tubuh chanyeol terus mengeluarkan keringat dan bagian kakinya begitu dingin

"Enghh...." Chanyeol perlahan membuka matanya saat terasa baekhyun sedang menyeka keringat didahinya

"B-baekhyun?" Ucap chanyeol suaranya lemah

"Apa yang kau lakukan sepulang dari acara? Berendam diair dingin dan membuat dirimu demam? Bagaimana bisa itu terjadi chan?"

Baekhyun sedikit mengomel kepada chanyeol sambil menyeka keringat chanyeol yang tak henti hentinya keluar

"Aku akan melakukan apapun supaya mendapat perhatian dari dirimu"

Suara chanyeol begitu terdengar berat seketika membuat jantung baekhyun tak bersahabat

Chanyeol memegang tangan baekhyun yang sedang membersihkan keringatnya dan membuat baekhyun menghentikan aktifitasnya

"Maaf, jangan menjauh dariku please?"
Ucap chanyeol terdengar sendu

"Tidak ada yang menjauh dari dirimu"
Ucap baekhyun terdengar dingin

"Kalimatku kemarin keterlaluan, maafkan aku, aku begitu karna menyayangi yuan" ucap chanyeol bersalah

"Aku sudah memaafkan, sudahlah aku siapkan obat dan makan malammu, istirahatlah sebentar"  jujur baekhyun ingin sekali pergi jantungnya sudah benar benar tak bersahabat lagi, please kali ini dia sedang menjadi dokter jangan berfanboying dulu please

Baekhyun hendak beranjak, chanyeol menahan tangan baekhyun

"Temani aku disini"

Wajah chanyeol memelas terlihat tampan secara bersamaan, reflek baekhyun menghelai rambut chanyeol yanh menutupi keningnya sambil tersenyum

"Baiklah, aku akan menemani"

Baekhyun sebenarnya sedih saat melihay idolanya ini sakit, pasti chanyeol sangat lelah dengan aktifitasnya itu sampai ia tertidur dibathubnya fikir baekhyun

Tak lama kak yoora datang dengan membawa nampan yang berisi satu mangkok bubur

"Baek ini untuk chanyeol dan yuan tadi sudah tertidur dia lelah sepertinya seharian bermain, dan kak yoora akan pulang ini sudah malam"

My Little Son (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang