Suara seorang pria manis tadi sanggup membuat seluruh benda di ruangan tersebut sedikit berpindah posisi.
"Sayang ini kantor bukan hutan" tegur seorang pria gagah dengan wajah datar nya yg Sedang duduk di kursi kebesaran nya.
"Sorry, ahh hyung" panggil pria manis itu kembali tapi hanya di balas deheman oleh lawan bicara nya.
"Kita kan sudah masuk masa liburan, ayo kita berlibur bersama" rengek si pria manis sembari dengan tidak sopan nya langsung duduk di atas pangkuan si pria bermuka tembok.
"Hyung bisa saja tapi mungkin hanya 1 minggu" jawab pria muka tembok itu sambil mengusap sayang pipi si pria manis yg sedang duduk di pangkuan nya.
"Ahhh ayolah taehyung hyung, tinggal kan berkas itu 2 minggu hanya untuk ku, ku mohon" pria manis itu cemberut lucu.
"Maaf namjoon, hyung tak bisa, berkas ini harus segera di selesaikan sayang" pria yg di panggil taehyung pun mengecup sayang pipi tembem dan berlesung milik namjoon.
"Baiklah tak apa" berakhir dengan namjoon yg menyenderkan kepala nya ke bahu sang dominan.
"Kau ingin liburan kemana hm?" tanya taehyung, terlihat namjoon yg seolah sedang serius berusaha menggunakan otak pintar nya yg memiliki IQ 148 untuk bisa memikirkan tempat yg cocok yg akan ia jadikan sebagai tempat liburan bersama kekasih tercinta nya.
"Bali? New York? LA? Tokyo?" saran taehyung. "Lagi males naik pesawat hyung" jawab namjoon menolak. Taehyung diam membiarkan sang kekasih untuk berpikir terlebih dahulu, sementara itu ia akan segera menyelesaikan berkas sialan yg menggunung tak tau diri ini terlebih dahulu.
"Besok ikut jimin ke warnet yuk" ajak namjoon. Taehyung menaikan sebelah alis nya sebagai jawaban jika ia tak tau tempat mana yg kekasih manis nya ini sebutkan.
"Aku belum pernah kesana hyung" namjoon mengerucutkan bibir nya meminta ijin. "Hyung juga belum pernah" jawab taehyung. Namjoon pundung seketika.
Ga ada angin ga ada ujan, tiba² pintu terbuka sendiri. Ga kok canda, itu pintu otomatis yg memiliki kunci sebuah kartu khusus, jika kartu tersebut di tempelkan di tempat tertentu maka pintu tersebut bisa terbuka secara otomatis tanpa kita sendiri yg memutar knop nya.
Menampilkan seorang pria tampan sedikit pendek dengan di temani seorang pria manis lain nya berdiri di depan pintu.
"Hai namjoon, taehyung" sapa pasangan yg baru masuk itu. "Hai jimin hyung, hai yoongi hyung" namjoon menyapa kembali.
Taehyung? Diem aja maklum lah muka tembok.
"Ini undangan pernikahan kami, tolong datang ok" yoongi memberikan sebuah undangan cantik yg memiliki cover dominan ungu muda di temani pita dan hiasan kupu² indah yg bertuliskan park jimin dan min yoongi.
"Cepat sekali, kalian ingin mendahului kami" namjoon merengut tak terima. "Hahaha minta lah seme mu untuk segera menikahi mu keburu di ambil orang nanti" goda yoongi dengan imbuhan wink di ahir kalimat nya.
Tak perlu waktu lama, taehyung langsung menatap yoongi dengan tajam seolah bisa menguliti calon istri sahabat nya itu dalam waktu singkat.
"Jangan melihat istri ku seperti itu kawan" jimin memberikan peringatan. "Ahh sudahlah, oh yah jimin hyung, apakah kita jadi ke warnet besok?" tanya namjoon penasaran.
"Tentu saja, aku kau jadi ikut?" tanya jimin balik. "Aku ingin ikut taehyung hyung juga, apa saja yg perlu di bawa? Aku belum pernah ke sana" namjoon menyiapkan catatan supaya bisa dengan cepat mencatat keperluan apa saja yg perlu ia bawa besok.
"Dasar bodoh, kau pikir warnet itu tempat wisata? Warnet itu mirip cafe internet tau, di sana di sediakan komputer, biasanya di buat game tapi di sana juga bisa membuat tugas sekolah, jadi kau hanya perlu membawa badan mu dan juga uang, mungkin 30 ribu cukup" yoongi menjitak sayang kepala namjoon.
"Ohh begitu, ada fasilitas lain?" namjoon bertanya kembali. "Kau juga bisa memesan makanan dan makanan yg kau pesan bisa langsung di antar di tempat mu bermain komputer di sana" jelas jimin lebih detail.
"Sepertinya menarik, ayo hyung kita kesana" taehyung berpikir sebentar lalu mengiyakan permintaan kekasih manis nya. Lagi pula sepertinya di sana ia bisa bermain game sepuas nya tanpa memikirkan tugas kantor nya. Padahal ia juga memiliki komputer sendiri di rumah, tapi apa salahnya mencoba hal baru?
*keesokan hari nya
"Siapa yg bawa ferarri ke warnet ku?" chenle, si pemilik warnet 'jatuh berdiri' di pinggir jalan itu keheranan dengan kemunculan mobil ferarri keluaran terbaru tahun ini di warnet kesayangan
👾 👾 👾 👾 👾 👾 👾 👾 👾 👾 👾
Thanks yg udah mau baca😊
Jgn lupa vote sma komen ok🙆🏻♂
Btw ijin Hiatus dulu ok, untuk jangka waktu belum bisa di tentukan si, tapi ku usahakan secepatnya bisa balik nulis lagi. Tetep stay di book ku yah💜
