Gadis itu berjalan sambil membawa gayung yang berisikan air ditangan kirinya. Dan langkah kakinya kini membawanya berjalan menuju sebuah ruangan yang berada diujung lorong, dan didepan pintu ruangan tersebut ada sebuah papan kayu yang dicat berwarna merah muda dengan tulisan 'Jihoon Rooms'
Senyum licik terpatri diwajah cantik gadis yang memegang gayung tersebut, tanpa mengetuk pintu ruangan tersebut ia langsung membuka pintu itu dan melangkah masuk seolah itu adalah kamar miliknya.
Gelap yang pertama kali menyambut kedatangan gadis itu. sejenak ia mengernyit heran, namun pandangannya kini beralih pada sosok penghuni kamar tersebut yang sedang asik bergerumul diatas kasur miliknya yang terasa begitu nyaman.
"aish anak ini, sudah lima kali aku bangunkan, tetap saja tidak bangun. Oke ini yang terakhir"orang itu bermonolog sembari menatap sengit si pemilik kamar tidur yang masih asik berlayar didunia mimpinya yang indah.
"Yak Park Jihoon, kau tidak mau bangun juga?"pekiknya kesal sembari menatap sipemilik kamar tidur yang tidak lain dan tidak bukan adalah Park Jihoon.
Jihoon yang baru tertidur dua jam lalu benar-benar tidak berniat membuka matanya walau sedetikpun, ia benar-benar mengantuk, semalaman ia sudah menemani Jaehwan begadang karena kalah saat bermain game batu,gunting,kertas, alhasil ia harus menemani Jaehwan begadang hingga subuh tadi.
Untuk saat ini, walau gempa menghadang, bagi Jihoon ia lebih memilih mati terkubur sambil tertidur dibandingkan harus bangun lalu berlari menyelamatkan diri. Baginya itu sangat buang-buang waktu. Saat ini Jihoon hanya ingin tidur, benar-benar tidur.
Melihat Jihoon yang sama sekali tidak memberikan respon sedikitpun, sipenganggu tidurpun tertawa sarkastik. "yak, ini kesempatan terakhirmu, bangun atau aku mandikan sekarang juga"
Tak ada respon sama sekali yang diberikan Jihoon, ia kini justru semakin menyamankan posisinya dengan memeluk salah satu bantal yang sudah memenuhi kasurnya, membenamkan wajahnya disana, lalu kembali fokus pada tidurnya.
Melihat itu, sipengganggu tidur yang tidak lain dan tidak bukan adalah Byun Baekhyun hanya mampu mendengus kasar. "bocah ini, dia pikir aku bercanda? Kalau begitu rasakan ini"
Dan BYUUURRRR
Tanpa aba-aba ia menyiramkan air yang ada digayung tadi kewajah Jihoon, dan seperti yang diharapkan, akhirnya sitarget seketika bangun dari tidurnya dengan wajah yang bisa dibilang tidak bersahabat sama sekali. Ia menolehkan kepalanya dan mendapati Baekhyun yang kini tersenyum tanpa dosa kearahnya, setelah apa yang dilakukannya pada Jihoon barusan
"YAAA EONNI!"pekik Jihoon kesal sembari mengusap wajahnya kasar, rasanya air sudah memenuhi hidungnya karena ulah tidakberperikemanusiaan Baekhyun tadi.
"yak! Kau berteriak padaku sekarang?"gerutu Baekhyun kesal sembari memplototi Jihoon yang kini meliriknya sinis. Bukan main, Jihoon benar-benar kesal, tadi itu dia bermimpi bertemu dengan Charlie Puth didalam mimpinya, dan sialnya mimpi itu hancur karena dia dibangunkan dengan cara tidak manusiawi sekali oleh Baekhyun.
"Eonni~"Jihoon merengek. "haruskah kau menyiramkan air itu kewajahku? Aku ini perempuan, dan perempuan itu gampang terluka bahkan dengan air sekalipun"
Mendengar ucapan Jihoon barusan Baekhyun mendadak ingin mual rasanya. "Perempuan? Coba aku lihat, kau benar-benar perempuan?"
Mendengar itu Jihoon mendelik kesal. "eonni kejam, aku laporkan saja pada Jaehwan eonni dia pasti mendukungku"
Baekhyun memutar bola matanya kesal kemudian hendak berjalan keluar, namun sebelum itu, ia berjalan menuju jendela Jihoon, membuka gorden berwarna merah muda itu, membiarkan cahaya mentari masuk dan memenuhi kamar Jihoon yang sejak tadi tampak gelap gulita.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE CRIMINAL [ ON GOING ]
Mystery / Thrillerbagi mereka, dunia yang selalu dikatakan indah itu bohong! Jauh dari kata indah, bagi mereka dunia bahkan lebih mengerikan dari neraka. Dan seluruh makhluk yang ada didalamnya, sudah tak lagi dapat luput dari satu kata. Yaitu Dosa. Dunia ini keji bu...