Warning : kalimat bercetak miring adalah flashback!
"eonni, ponselku, ada ditempat itu"
"APA?!"
...
Jihoon dan Jungkook diserang rasa panik luar biasa, kini keduanya berdiri dihalte bus tempat perhentian terakhir mereka, tinggal beberapa meter lagi berjalan kaki mereka sudah bisa sampai dirumah, namun untuk saat ini mereka tidak melakukan pergerakan apapun, bahkan sudah hampir dua jam lamanya mereka masih berdiri dihalte bus tersebut dengan pemikiran yang berkecamuk.
Semua ini berawal dari kecerobohan Jihoon yang entah bagaimana bisa tidak sengaja menjatuhkan ponselnya saat mereka melakukan eksekusi mata kepada korbannya.
"apa yang harus kita lakukan sekarang, Sial!"gerutu Jungkook sembari menggeram tertahan.
Jihoon menundukkan kepalanya dalam-dalam. "M-ma-maafkan aku, semua ini salahku"ucapnya penuh sesal.
Jungkook menghela napas pendek. Ia kemudian mengeleuarkan ponsel miliknya. "kita hubungi Baekhyun eonni, dia pasti punya jalan keluar untuk kita"
Final, itu keputusan yang sudah dipilih Jungkook, Jihoon ingin menolak namun percuma, harapan mereka saat ini hanya Baekhyun, mereka tidak ingin status keanggotaan mereka di Black Shark terungkap hanya karena kecerobohannya itu.
Eonni, Ponsel Jihoon tertinggal ditempat 'itu' apa yang harus kami lakukan? Dan kami baru saja melihat media pemberitaan jika polisi sudah mengamankan tempat tinggal target, dan otomatis ponsel Jihoon pun sudah ditemukan.
Send.
Setelah mengirim pesan tersebut Jungkook menghela napasnya kasar, ia mengambil langkah mundur dan duduk di kursi panjang, lalu menyenderkan punggungnya. "aku. Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan jika aku adalah pemilik ponsel tersebut, tapi kau Jihoon, ponselmu adalah bukti kuat jika kau pemiliknya, mengelakpun pada kepolisian percuma, bukti mereka terlalu kuat"
Jihoon ikut duduk disamping Jungkook, pandangannya terarah pada jalan raya yang sudah mulai lengang. "semua ini harus aku pertanggung jawabkan eonni"ucap Jihoon putus asa.
Jungkook menoleh untuk menatap Jihoon, ia kemudian menggeleng pelan. "tidak boleh, mereka harus bisa melindungimu Jihoon-ah, mereka pasti bisa, percaya padaku"
Jihoon balas menatap Jungkook, kemudian ia memaksakan senyum kecil diwajahnya terbit. "aku hanya menunggu keajaiban eonni"
Jungkook mengangguk. "dan aku yakin keajaiban itu pasti datang untukmu"
=The Criminal=
Mata Baekhyun membulat sempurna saat membaca pesan singkat yang dikirim oleh Jungkook tiga menit yang lalu, bahkan ia sampai merasakan nafasnya tercekat, dan seluruh pergerakannya dibuat lumpuh total.
"J-Jaehwan-ah"panggil Baekhyun tanpa berniat menoleh pada sosok Jaehwan yang sedang menyeruput bubble tea yang mereka beli dipinggir taman.
Jaehwan menoleh menatap Baekhyun, keningnya menukik sempurna saat melihat ekspresi kaget Baekhyun yang luar biasa itu.
"Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"tebak Jaehwan tepat sasaran.
Melihat Baekhyun tidak merespon apapun, Jaehwan beralih menatap ponsel gadis yang sudah dia anggap seperti kakak perempuannya itu, ia meraih ponsel tersebut dan membaca pesan singkat yang dikirim Jungkook barusan.
"uhukkk!!"
Bahkan Jaehwan tersedak saat membaca pesan tersebut, ia melempar asal bubble tea nya yang masih tersisah setengah. "eonni apa yang harus kita lakukan? Kita tidak boleh membiarkan identitas Jihoon terungkap"ucap Jaehwan panik

KAMU SEDANG MEMBACA
THE CRIMINAL [ ON GOING ]
Mystery / Thrillerbagi mereka, dunia yang selalu dikatakan indah itu bohong! Jauh dari kata indah, bagi mereka dunia bahkan lebih mengerikan dari neraka. Dan seluruh makhluk yang ada didalamnya, sudah tak lagi dapat luput dari satu kata. Yaitu Dosa. Dunia ini keji bu...