Pagi ribut

617 116 11
                                    

Kayanya hari ini double update, tapi satunya bakal di update nanti :>. Mungkin sore atau malem

.

"Author pov"

Semalam sebelum tidur kedua anaknya datang kekamar papinya, untuk mengajak berdamai dan hal itu disambut senang oleh taeyong. Tapi dengan syarat, taeyong besok harus mengajak mereka jalan-jalan ke wahana bermain. Maka dari itu, hari ini taeyong ga kekantor karena udah janji sama kedua anaknya buat ngajak jalan-jalan ketempat anak-anaknya inginkan. Hal inilah juga yang jadi alasan taeyong tidak bangun pagi dan berakhir dengan kedua anaknya yang kesiangan.

Sekarang taeyong lagi panik, dia lupa buat bangunin anaknya buat berangkat kesekolah. Taeyong yang melihat jam sudah menunjukan pukul 6.15, taeyong buru-buru menuju kamar anaknya yang berada didepan kamarnya. Pertama dia akan membangunkan anaknya lucas, saat dibuka pintunya ternyata kedua anaknya tidur bersama. Mempermudah taeyong untuk membangunkan kedua anaknya.

"Luca ayo bangun, sudah jam 6.15 ini. Kamu bukannya hari ini ada ujian?" Ucap taeyong membuat lucas kalang kabut

"Apa pi? Udah jam 6.15? Papi kenapa ga bangunin luca dari tadi? Aduhhh luca mana ada ulangan lagi hari ini." Jawab lucas ke taeyong dengan muka bantalnya

"Maaf luca, papi lupa kalau hari ini masih hari sekolah kalian. Makanya lain kali kamu buat alarm sendiri dong, kamu dah besar masa papi bangunin terus." Ucap taeyong yang ga mau sepenuhnya disalahkan ke dia

"Ish papi, luca udah buat alarm kok. Ini buktinya hp luca dari tadi geter, cuman ga tau kenapa alarmnya ga pernah bisa buat bangunin luca." Jawab heran lucas

"Iya gimana kamu ga mau bangun, kalau alarmnya yang kamu buat pakai mode geter." Jawab jengah taeyong yang dibalas cengiran oleh lucas

"Iya udah sana cepat mandi, setelah itu papi siapin sarapan roti. Nanti luca makannya didalam mobil saja agar tidak telat." Suruh taeyong yang langsung di kerjakan oleh lucas

"Ucan ayo bangun, udah siang nih. Kamu ga kesekolah?" Ucap taeyong menepuk pelan pipi anak bungsunya

"Uhmm pi, 5 menit lagi" Jawab sungchan

"Ga bisa sayang, ini udah jam 6.15 kalau 5 menit lagi kamu bisa telat loh." Ucap taeyong gemas liat anaknya gamau bangun

"Nanti ucan kalau ga bagun, lalu telat, ga bisa masuk kesekolah, dan ga bisa bertemu guru dan teman teman ucan loh." Ucap taeyong berhasil membuat sungchan melotot lucu. Sungchan lupa kalau hari ini dan seterusnya adalah hari spesial dia, karena akan bertemu sang guru kesayangannya

"Ucan bangun pi, iya udah ucan mandi dulu ya makasih papi udah bangunin." Jawab ucan langsung lari kekamarnya

Taeyong yang melihat tingkah anaknya hanya geleng kepala, ia segera kebawah menuju dapur untuk menyiapkan sarapan kedua anaknya. Saat dibawah ia segera membuat roti dan susu untuk kedua anaknya.

15 menit berlalu sekarang lucas dan sungchan sudah siap, mereka segera turun kebawah karena jam sudah menunjukkan pukul 6.30 dan 30 menit lagi waktu mereka untuk sampai sekolah

"Papi luca langsung berangkat ya." Ucap lucas yang udah siap dengan seragam dan tasnya

"Ini bawa sarapannya, jangan lupa dimakan saat dimobil." Jawab taeyong sembari memberi bekal untuk anak pertamanya

"Makasih ya pi, luca berangkat dulu pi." Ucap lucas mengambil makanan yang ada di tangan taeyong, lalu salim kepada taeyong

"Sejak kapan sekolah memperbolehkan pakai sendal doraemon?" Tanya taeyong menyindir anaknya

"Astaga pi, untung diingetin. Aduhh mana ada pi, bisa-bisa luca diusir disuruh pulang dan berakhir luca tidak ikut ujian, luca ambil sepatu dulu pi." Jawab lucas panik sembari mengambil sepatu yang ada dibelakang rumah yang kebetulan deket dapur

"Nanti luca pulang jam berapa?" Tanya taeyong melihat anaknya yang sedang mengenakan sepatu

"Seperti biasa pi, emangnya kenapa pi?" Jawab lucas tanpa melihat taeyong

"Nanti papi yang jemput luca bersama ucan" Ucap taeyong membuat senyum ganteng lucas terbit

"Papi ganteng yang terbaik, tapi lebih gantengan luca." Jawab lucas membuat taeyong memutar bola mata malas. Udah tau tabiat anaknya yang tingkat pd nya tinggi, walau memang ganteng beneran

"Luca berangkat ya pi, makasih pi." Ucap lucas kembali salim dengan papinya

"Hati-hati lucas dijalan, jangan lupa sarapannya dimakan dan susunya diminum." Teriak taeyong karena lucas udah ga ada didepannya

Setelah anak pertamanya selesai, sekarang dia menyiapkan bekal untuk anak keduanya yang udah nangkring diluar rumah.

"Papiiii Ucan udah telat nih. Ayo buruan" Teriak anaknya dari luar pintu

"Sabar dong ucan, tadi siapa suruh kamu disuruh bangun susah?" Tanya taeyong yang udah disamping sungchan

"Hehe maaf pi, abisnya papi lama kan kalau sungchan telat tidak bisa bertemu miss ica." Jawab sungchan

"Iya udah ini pegang roti dan susunya, papi ambil mobil dulu." Ucap taeyong, lalu meninggalkan sungchan untuk mengambil mobilnya

Didalam mobil sungchan sangat gelisah, dia takut terlambat. Taeyong yang liat anaknya, hanya bisa tersenyum melihat wajah panik anaknya

"Ucan tenang aja, ucan ga akan telat kok. Udah ucan makan dulu rotinya dan setelah itu diminum susunya ya." Ucap taeyong membuat sungchan mengangguk

Untung jarak rumah taeyong kesekolah sungchan tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai sekolah sungchan.

"Chaa kita sudah sampai, papi bilang apa kan kita tidak akan terlambat." Ucap taeyong membuat sungchan tersenyum senang

"Yeyyy, sudah sampai. Makasih papi udah anterin ucan" Jawab riang sungchan

"Ayo bergegas turun, papi anterin kamu ke dalam kelas mau tidak?" Tanya taeyong membuat sungchan ngangguk semangat. Siapa tau nanti ia dan papinya bertemu miss icanya, agar papinya tau miss icanya itu pikir sungchan

Saat turun dari mobil sungchan tidak sengaja melihat calon maminya berada diluar sekolah dan tunggu, sepertinya miss icanya tidak sendiri ada anak kecil yang dia genggam.

"Ucan kok diem aja, ayo papi antar kekelas." Ajak taeyong

"Sebentar pi, ucan mau kesana dulu." Tunjuk sungchan, membuat taeyong melihat kearah yang ditunjuk. Taeyong hanya melihat ada seorang wanita bersama dengan anak kecil sedang berjalan menghampiri mereka, lebih tepatnya berjalan menuju kedalam sekolah.

Taeyong yang melihat pemandangan didepannya sempet terpaku melihat kecantikan dari perempuan yang dia ga tau siapa namanya. Sampai anaknya menarik tangannya pun tak sadar.

"Ayo pi kita samperin temen ucan yang disana itu." Ajak sungchan menarik tangan papinya

"Sabar dong ucan" Jawab taeyong yang pasrah ditarik anaknya

"Miss ica..."

"Author pov end"

.
.
.
.
.

TBC
Lanjut atau engga???
.
Akhirnya taeyong ketemu sama miss idaman sungchan
.
Ada pesan untuk taeyong?
.
Maaf jika typo bertebaran...
Jangan lupa untuk vote and komen biar authornya semangat ngelanjutin ceritanya...

Miss Lisa (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang