Dinner 2

258 36 3
                                        

Hai...Hello...👋👋👋

Author hadir lagi bawa part baru...

Masih setia menanti kan?

Harus dong hehe,

Double up-an ceritanya ya,

Langsung aja dibaca ya,,

Semoga dapat menghibur,,,

Bye...bye....

.
.
.
.
.

Hanbin beserta lisa dan haruto sudah sampai disebuah restoran cukup mewah.

"Cah kita sudah sampai..." Ucap hanbin menghentikan mobilnya di lobby restoran

"Yey kita udah sampe.." Ucap haruto riang

"Ayo miss ica, kita masuk." Ucap haruto kembali

"Ayo kita turun, masuknya bareng sama papa ube ya. Jadi kita harus tunggu papa ube, oke?" Ucap lisa tersenyum menatap haruto

"Siap miss ica, papa jangan lama ya." Ucap haruto menatap hanbin yang tersenyum

"Iya nak, papa parkir mobilnya dulu ya. Ube sama miss ica tunggu papa disana ya." Ucap hanbin diangguki oleh keduanya

"Berasa kaya keluarga lengkap kalau kaya gini." Ucap hanbin dalam hati

"Miss ica, ube boleh panggil miss ica mama?" Tanya haruto dalam gandengan lisa

"Eoh, kenapa tiba-tiba nak?" Tanya lisa kikuk

"Ube hanya ingin, ga boleh ya miss?" Tanya haruto sedih

"Untuk hari ini, ube boleh panggil miss ica dengan sebutan mama. Tapi ube tidak boleh sedih ya?" Ucap lisa mengalah

"Beneran miss?" Tanya haruto berbinar

"Iya nak, boleh kok." Ucap lisa terkekeh akan kegemasan haruto

"Yeay, asikkkk makasih mama." Ucap haruto senang membuat lisa terkekeh

"Ada apa nih? Kok seneng banget anaknya papa?" Tanya hanbin menghampiri mereka

"Iya dong pah.." Ucap haruto tersenyum sambil menggandeng tangan lisa

"Baiklah, jika tidak ingin bercerita. Ayo kita masuk." Ucap hanbin

"Ayo mah kita masuk." Ajak haruto membuat hanbin terkejut

"Ube manggil miss lisa apa?" Tanya hanbin dari keterkejutannya menatap haruto

"Mama, ube panggil miss ica mama pah." Ucap haruto polos

"Eh kok gitu nak? Ga sopan sayang, ayo minta maaf kepada miss lisa." Ucap hanbin menatap lisa tak enak

"Ube ga mau pah, miss ica juga bolehin. Iya kan mah?" Ucap haruto menatap lisa

"Mohon maaf sebelumnya pak, memang saya mengizinkan ube untuk memanggil saya dengan sebutan mama. Saya minta maaf, jika saya lancang dengan menyetujui tanpa bertanya kepada pak hanbin." Ucap lisa canggung

"Saya minta maaf atas sikap haruto yang aneh. Saya mohon maaf atas ketidak sopanan haruto memanggil miss lisa dengan sebutan mama. Mohon maaf miss lisa atas ketidak nyamanan ini." Ucap hanbin menatap gugup lisa

"Namanya juga anak-anak pak, wajar ube bersikap seperti ini. Jadi untuk ini, tidak apa-apa pak." Ucap lisa tersenyum canggung

"Ayo pah, mah kita masuk." Ajak haruto menggandeng tangan hanbin dan lisa, membuat kedua manusia itu semakin dilanda rasa canggung

"Ah iya, ayo kita masuk nak." Ucap lisa tersenyum tak enak kepada hanbin

Di meja makan...

"Uhm, miss lisa ingin pesan apa?" Tanya hanbin gugup

"Ube mau ini pah." Ucap haruto menunjuk menu yang ada ditangannya

"Oke anak papa." Ucap hanbin

"Mama mau makan apa?" Tanya haruto menatap lisa

"Uhm, apa usulan ube untuk mama?" Tanya lisa menatap balik haruto

"Ini, usul ube. Mama mau?" Tanya haruto menunjuk sebuah makanan

"Boleh, pasti pilihan ube yang terbaik." Ucap lisa mengelus kepala haruto

Percakapan antara lisa dengan haruto tak luput dari penglihatan hanbin yang tersenyum penuh arti.

"Ehmmm.." deham hanbin menarik perhatian lisa dan haruto

"Baiklah kalau gitu papa pesankan dulu ya." Ucap hanbin dibalas anggukan oleh haruto

"Permisi.." Ucap hanbin mengangkat tangan

"Selamat malam pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang pelayan

"Saya ingin memesan ini mba." Ucap hanbin kemudian menunjuk menu yang sebelumnya sudah ditentukan

"Baik pak, saya ulangi untuk pesanananya..... apakah ada yang ingin ditambah?" Ucap pelayan tersebut

"Cukup itu dulu mba." Ucap hanbin

"Baik pak, kalau begitu saya permisi dan mohon di tunggu untuk pesanannya." Ucap sang pelayanan undur diri

"Mama.." Panggil haruto memecahkan keheningan antara hanbin dengan lisa

"Kenapa nak?" Tanya lisa

"Ube seneng banget bisa makan sama mama." Ucap haruto memamerkan deretan gigi

"Iya nak, mama juga senang bisa makan bareng ube. Terimakasih pak hanbin atas undangannya." Ucap lisa menatap hanbin

"Sama-sama miss, saya yang berterimakasih atas kebaikan miss lisa kepada anak saya." Ucap hanbin kikuk karena ditatap lisa

"Terimakasih kembali pak, saya memang suka dengan anak-anak." Ucap lisa

"Pantes ya miss, mudah dekat dengan anak-anak. Bahkan anak-anak sepertinya suka dekat dengan miss lisa dan terlihat mereka akrab sekali dengan miss lisa." Ucap hanbin membuat lisa tersipu

"Tidak juga kok pak, mereka dekat dengan saya karena saya wali mereka disekolah." Ucap lisa merendah

"Beruntung saya kenal miss lisa.." Gumam hanbin

"Maaf pak, pak hanbin berbicara apa?" Tanya lisa bingung

"Eh, tidak miss." Ucap hanbin panik

"Permisi bapak dan ibu.." Sapa pelayan yang sama, menatap pesanan mereka

"Mohon maaf bapak, ibu sebelum kalian menikmati hidangan kami, ada yang ingin kami sampaikan. Karena hari ini direstoran kami meluncurkan menu baru, sesuai kebijakkan kami, bahwa akan ada hadiah berupa hidangan penutup yang kami khususkan untuk setiap keluarga yang datang kesini. Jadi ini menu spesial dari kami untuk bapak beserta ibu dan anak anda. Mohon untuk dinikmati dan meluangkan waktu untuk mengisi hasil survei yang sudah kami sediakan. Sekian penjelasan dari saya, selamat menikmati bapak, ibu, dan adek." Ucap pelayan tersebut

"Terimakasih atas hadiahnya, kami akan isi survei dengan nilai tinggi." Ucap hanbin

"Baik pak, kalau begitu saya permisi." Ucap sang pelayan melangkah pergi

"Silakan dinikmati miss, semoga suka dengan makanannya." Ucap hanbin

"Terimakasih pak." Ucap lisa mendapat anggukan dari hanbin

Suasana kembali hening antara hanbin dengan lisa, hanbin yang semakin grogi karena berhadapan dengan lisa, sedangkan lisa yang semakin merasa canggung karena baru merasakan berada disituasi seperti ini.

"Author pov end"

.
.
.
.
.

TBC
Lanjut atau engga???

Gimana sama ceritanya???

Ada pesan yang ingin disampaikan???

Maaf jika typo bertebaran...
Jangan lupa untuk vote and komen biar authornya semangat ngelanjutin ceritanya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miss Lisa (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang