"Author pov"
Sekarang lisa lagi ada diruangannya sehabis menangani pasien tampan tapi aneh. Lisa yang sedang menunggu kedatangan yeri pun menyempatkan untuk mengirim pesan kepada mamanya.
Tok..tok..
"Masuk aja yer" ucap lisa dari dalam
"Hehe.. tau aja kamu kalau itu aku." Jawab yeri dengan cengiran
"Tau dong, kan cuman kamu yang baru tau ruangan aku." Jawab lisa lantang
"Eh iya juga ya" jawab yeri membenarkan
"Ih ica kamu tau ga, pasien tadi aneh banget ya. Aku lama tadi gara-gara nanggepin celotehan dia." Adu yeri sebal
"Hush ga boleh gitu yer, biar gimanapun sikap pasien harus kita tanggapin dengan sepenuh hati." Ucap lisa
"Makin sayang ica deh, ica terlalu baik. Tapi tetep aja pasiennya sedikit kurang ajar. Coba tadi kalau dia berani nyentuh kamu aku pastiin babak belur ditangan aku." Jawab yeri menggebu-gebu
"Makin sayang yeri juga, udah jangan marah-marah terus nanti cantiknya ilang. Lagian kan dia juga ga apa-apain kita." Jawab lisa menenangkan
"Ica mah terlalu baik, yeri harus jaga ica pokoknya." Jawab yeri membuat lisa tersentuh
"Makasih yeri selalu ada buat ica." Ucap lisa memeluk yeri
"Sama-sama ica sayang." Jawab yeri memeluk balik ica
Sekarang lisa sedang menuju ruangan pasien yang ada di lantai 4. Lisa tidak bersama yeri, karena yeri tiba-tiba dapat panggilan untuk membantu menangani operasi. Saat ingin keluar lift lisa tidak sengaja berpapasan dengan 2 orang dokter, sepertinya habis melalukan operasi dilihat dari seragamnya.
"Selamat siang dokter lisa, senang bisa bertemu dengan anda." Sapa salah satu dokter tersebut
"Selamat siang juga dokter..." ucap lisa terpotong karena tidak tau nama dokter yang menyapanya
"Perkenalkan saya Bambam Qyramsun Wolen, dokter lisa bisa memanggil saya bambam." Sambung bambam
"Selamat siang juga dokter bambam, senang juga bisa bertemu anda." Sapa balik lisa setelah tau nama dokternya
"Heh datar perkenalkan dirimu." Bisik bambam ke temannya yang di balas acuh oleh dokter datar itu
"Hehe maaf ya dokter lisa, perkenalkan dokter yang datar ini namanya Eunwoo Wiran Sagram bisa dipanggil enwu. Dia sedang sariawan dokter makanya tidak lagi banyak bicara." Ucap bambam tidak enak kepada lisa, eunwoo yang di kata begitu mendelik tidak suka ke bambam
"Tidak apa dokter bambam, salam kenal dokter enwu." Jawab lisa dengan senyuman manisnya, membuat kedua pria tersebut tertegun
"Dokter lisa mau kemana?" Tanya bambam lagi
"Saya ingin menuju ruang 412 untuk mengontrol kondisi pasien demam berdarah dok. Dokter sendiri mau kemana?" Jawab lisa dengan senyumannya membuat mereka tertegun kedua kalinya
"Maaf dokter lisa sudah menghambat anda, saya dengan dokter enwu habis melakukan operasi. Habis ini kami selesai shift, jadi kami akan bergegas untuk pulang dok." Jawab bambam
"Tidak apa dok, tebakan saya benar ternyata." Ucap lisa membenarkan tebakannya diawal
"Wah dokter lisa seperti cenayang ya, hehe" Jawab bambam dengan kekehan
"Tidak seperti itu dok, terlihat dari wajah lelah dokter dan pakaian yang dokter gunakan." Jawab lisa
"Hehe bercanda dokter lisa, mana mungkin dokter secantik dokter lisa seorang cenayang." Jawab bambam dengan gombal
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Lisa (Revisi)
AléatoireCerita ini akan direvisi (kemungkinan ada perubahan)!! Lalisa Ayumni Prayoga namanya, biasa dipanggil Ica. Ica bisa disebut wanita yang keinginannya sederhana, karna dia suka anak kecil. Semua berbau anak kecil dia ga bisa nolak, dan tentunya dia me...