Masalah Muncul

158 33 2
                                    

Hai...Hello...👋👋👋

Author hadir lagi bawa part baru...

Siapa yang penasaran sama visual dari jane???

Ada yang bisa nebak???

Langsung aja dibaca ya,,,

Semoga dapat menghibur,,,

Bye...bye....

.
.
.
.
.

“Author pov”

Jane menatap marah kepada kai yang duduk santai seakan - akan tidak terjadi apa-apa. Jane tidak habis pikir dengan sikap kai yang begitu jahat.

“Apa yang habis kamu bicarakan tadi kepada lisa?” Tanya kai tersenyum menatap jane

“Kamu ga perlu tahu, sekarang apa maksud mu menganggap aku adik mu?” Tanya jane marah

“Loh ada yang salah dengan ucapanku?” Tanya kai dengan nada suara menjengkelkan

“Tentu salah, aku kan istri mu kai!” Ucap jane sedikit meninggikan suaranya

“Jaga suara mu, tidak enak didengan keluar dan ingat aku paling ga suka jika ada orang yang berteriak didepan ku.” Ucap kai dingin

“Kenapa? Aku butuh alasan mu kai, apa salah aku?” Tanya jane yang berusaha menatap kai tajam

“Lalu jelaskan kepada ku, sehabis dari mana kamu?” Tanya kai tajam

“A..ku.. aku habis dari luar, ada keperluan yang harus ku lakukan.” Ucap jane gugup karena berbohong

“Ga usah bohong jane... Aku paling benci melihat orang bohong.” Desis kai menahan amarah

“Aku tidak bohong, kenapa kamu jadi menyudutkan ku? Aku minta penjelasan mu kai.” Ucap jane mengalihkan pembicaraan

“Jadi itu mau mu, baik lah aku turuti.” Ucap kai, lalu mengeluarkan handphone untuk menghubungi seseorang

“Hallo... Saya punya kerjaan bagus buat kamu?” Ucap kai kepada orang yang ia hubungi sambil melirik jane dengan tatapan mengerikan

“Apa yang mau kamu lakukan kai?” Tanya jane yang panik, karena kai menyebut salah satu orang yang ia temui tadi pagi

“Lakukan apa yang ku perintahkan, jangan buat sampai meninggal cukup lukai saja dan masuk rumah sakit.” Ucap kai tanpa memperdulikan ucapan jane tadi

“Kai.. aku mohon jangan kamu lukai mereka, aku akan lakukan apa saja.” Ucap jane berlutut didepan kai

“Tunggu...” Ucap kai menjeda panggilannya dan tersenyum mengejek menatap jane

“Merasa bersalah ya?” Tanya kai menyeringai

“Aku minta maaf kai, aku tadi hanya merindukan anak-anak ku saja, sehingga aku menemui mereka tanpa izin dengan mu.” Ucap jane gemetar karena takut

“Sekarang baru mengaku, setelah ku ancam... Tapi sayangnya, pengakuan mu terlambat jane..” Ucap kai tersenyum miring

“Ku mohon... jangan lukai anak-anak ku kai. Aku berjanji akan menuruti segala perintah mu dan aku tidak akan menemui mereka lagi.” Ucap jane memohon

“Kamu yakin dengan ucapan mu jane?” Tanya kai dengan suara rendahnya

“Iyaa, iya aku janji. aku berjanji kai..” Ucap jane bersungut-sungut

“Baiklah... aku pegang janji mu.” Ucap kai kembali terhubung dengan telepon yang sempat ia jeda

“Hallo.. batalkan rencana tadi dan jangan coba-coba buat melukai mereka..” Ucap kai setelahnya memutus sepihak, membuat jane bernapas lega

Miss Lisa (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang