Chapter 49: Apakah Kamu Pikir Aku Orang Suci?

1.7K 182 0
                                    

Sementara di kantor polisi

Yu Qi telah dikawal oleh dua polisi dari sekolah tersebut. Dia disuruh menunggu di ruang tunggu sampai dia dipanggil. Setelah 15 menit menunggu, seorang polisi wanita datang dan membawanya ke penanggung jawab kasus tersebut.

Dia telah diminta untuk menceritakan keseluruhan kejadian itu. Itu juga termasuk ancaman dari gangster dini hari kemarin. Polisi yang mencatat semua detail bertanya padanya apakah dia tahu atau tidak tentang pelakunya yang sebenarnya. Tanpa berbohong, dia menjawab ya. Pada saat yang sama, mereka mendengar teriakan dari pintu utama kantor polisi.

"Tolong Pak, suamiku tidak melakukan ini. Penculik itu pasti berbohong padamu." Nyonya Wang memohon kepada polisi yang menahan Wang.

Polisi mengabaikan Nyonya Wang dan membawa Wang ke orang yang bertanggung jawab. Keduanya kaget melihat Yu Qi di sana. Yu Qi sama sekali tidak mengubah ekspresi. Dia menatap lurus ke dua dari mereka.

Orang pertama yang kehilangan ketenangan adalah Nyonya Wang. Dia berteriak pada Yu Qi. "Kamu, jalang. Pasti kamu yang menjebak suamiku. Kenapa kamu tidak meninggalkan kami sendirian?" Nyonya Wang ingin menjambak rambut Yu Qi tetapi dicegah oleh seorang polisi wanita.

"Nyonya, jaga sikap. Ini kantor polisi." Polisi yang bertanggung jawab atas kasus ini berkata dengan nada tegas.

Nyonya Wang merasa takut dengan orang itu. Dia menjadi pendiam tapi masih melotot ke Yu Qi.

Yu Qi menatapnya seperti dia bukan apa-apa. Dia tidak ingin membuang waktunya untuk berbicara dengan wanita ini.

"Tuan, apakah sudah berakhir? Aku ingin pergi jika bagian ku sudah berakhir." Yu Qi meminta untuk pergi. Dia sudah mengatakan semua yang dia tahu.

Polisi itu mengagumi keberaniannya dan tidak ingin mempersulitnya.

"Ya, kamu boleh pergi sekarang. Aku akan menangani kasus ini dengan baik. Si Nan, Ah Jeng, kawal Nona Yu Qi kembali ke sekolah." Dia memanggil bawahannya dan memberi perintah kepada mereka.

"Terima kasih Pak." Yu Qi membungkuk kepada polisi itu.

"Tunggu, kenapa dia pergi? Dia yang menjebak suamiku. Jalang, jangan berani-berani pergi kemana-mana." Sekali lagi, Nyonya Wang ingin menjambak rambutnya.

Polisi lain tidak punya waktu untuk menghentikannya. Nyonya Wang tersenyum di dalam. Dia akan membuat wanita jalang ini akan disakiti olehnya. Namun, mimpinya hancur saat dia merasakan sakit yang menusuk di perutnya. Lalu dia benar-benar perempuan jalang itu menendangnya.

"Kamu menendangku? Beraninya kamu?" Nyonya Wang berteriak. Itu sangat menyakitkan.

Yu Qi meremehkan Nyonya Wang. Dia menyipitkan matanya. Dia secara tidak sadar melepaskan aura pembunuh. "Kalau begitu izinkan aku menanyakan sesuatu. Berani-beraninya kamu meminta seseorang untuk menculik dan menyakiti bos ku? Berani-beraninya kamu menginginkan uang ku? Berani-beraninya kamu ingin menjual aku ke prostitusi?"l

Semua orang di kantor polisi mendengar suaranya. Mereka tahu tentang keadaannya dengan Keluarga Wang. Tapi mereka tidak pernah tahu Keluarga Wang punya rencana jahat tentangnya.

"Berulang kali kamu merencanakan rencana jahat seperti itu padaku? Gunakan orang yang tidak bersalah untuk berkomplot melawanku? Menurutmu apakah aku ini orang suci?" Yu Qi buru-buru meninggalkan kantor polisi. Dia takut jika semakin lama dia di sana, dia mungkin akan membunuh wanita itu.

[B1] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas dan RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang