[B1] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas dan Ruang

Chapter 50: Aura yang Sama dengan Prajurit

Yu Qi diam-diam duduk di dalam mobil polisi. Polisi yang menelepon Si Nan dan Ah Jeng juga diam. Sebenarnya mereka sangat takut dengan gadis muda ini. Kadang-kadang mereka menjadi polisi. Mereka juga sudah bertemu dengan tentara itu di kamp militer terdekat. Aura yang dipancarkan gadis ini di kantor polisi barusan mirip dengan para prajurit itu.

Ketika penculik memberi tahu mereka bahwa gadis itu membunuh saudara laki-laki mereka, mereka tidak percaya. Setelah merasakan aura itu, mereka mulai mempercayai penculiknya.

"Nona Yu Qi, kita sudah sampai di sekolah." Kata Ah Jeng dengan sopan.

"Terima kasih, Tuan-tuan." Yu Qi keluar dan berjalan melewati gerbang.

Dia memasuki kelas. Saat ini, pelajaran sudah dimulai.

"Apakah kamu baik-baik saja, Yu Qi?" Guru Guan bertanya.

"Ya, Guru Guan. Mungkin seseorang tidak akan baik-baik saja nanti." Dia berkata dan mengarahkan pandangannya ke Wang Fu Ya.

Yu Qi duduk di kursinya. Dia mulai fokus pada pelajaran.

"Mereka sudah ditangkap?" Feng Yue mulai bertanya tentang apa yang terjadi di kantor polisi.

"Ya. Mungkin salah satu dari mereka akan selamat." Yu Qi terlalu malas untuk memikirkannya. Biarkan polisi menyelesaikannya.

"Owh ... kamu mau kemana?" Feng Yue melihat Yu Qi berjalan ke arah yang berlawanan dengan Herbal Ilahi.

"Rumah Sakit. Bosku, Nyonya Sheng mengaku kemarin. Semua hal terjadi padanya karena aku." Yu Qi merasa bersalah pada Nyonya Sheng.

Sebuah mobil berhenti di samping mereka. Pengemudi menurunkan cermin. Mereka terkejut melihat pengemudinya. Itu adalah Long Hui.

"Masuklah. Aku akan mengirimmu ke rumah sakit." Kata Long Hui dengan wajah lurus.

Feng Yue memaksa Yu Qi untuk duduk di depan dengan Long Hui. Yu Qi melihat ke arah Long Hui. 'Bagaimana dia tahu bahwa aku ingin pergi ke rumah sakit?'

Long Hui merasakan seseorang menatapnya. Dia menatap Yu Qi ketika mereka berhenti di lampu lalu lintas. "Apa?"

Merasa malu saat ketahuan menatap Long Hui, wajahnya memerah. "Tidak ada."

Feng Yue yang duduk di belakang merasa mata air itu akan mekar. Dia tersenyum manis ketika melihat interaksi antara sahabatnya dan sepupunya.

"Apakah kamu pergi ke kantor polisi lebih awal?" Lon Hui mulai berbicara dengan Yu Qi.

"Ya, polisi datang mengundang ku untuk memberikan keterangan tentang kasus tersebut."

"Jangan terlalu khawatir. Kasus ini akan selesai dalam waktu singkat." Long Hui memberikan kata-katanya.