[B1] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas dan Ruang

Chapter 179: Bubuk Putih

"Yue, beri tahu aku." Yu Qi menggoda Feng Yue.

Pria itu mungkin seseorang bagi Feng Yue. Jika tidak, Feng Yue tidak akan berperilaku seperti ini. Feng Yue menatap Yu Qi dengan wajah marah.

"Huh. Aku tidak akan memberitahumu." Kata Feng Yue.

"Begitu. Dia naksirmu." Yu Qi mengangguk beberapa kali.

"Yu Qi." Feng Yue berteriak padanya.

Yu Qi tertawa. Temannya memiliki seseorang yang sudah dia sukai. Itu kabar baik. Tapi dia tidak ingin Feng Yue menjadi salah satu wanita yang putus asa.

"Oke ... Oke ... aku tidak akan menggodamu lagi." Yu Qi berkata pada Feng Yue. "Bagaimana dengan hidupmu di sini?"

"Bagus. Tapi ..."

"Tapi apa?"

"Kakak tiriku ada di sini. Dia belajar di mata pelajaran yang sama denganku."

"Aku mengerti."

"Hasilnya tidak terlalu bagus tapi karena sogokan ayahku, dia diterima. Dan kemudian, tahukah kau, dia memberi tahu ayahku jika aku bisa mendaftar di universitas ini, kenapa dia tidak bisa? Argh ... aku sangat marah padanya. Apa dia pikir dia berada di level yang sama denganku? Aku diterima karena hasilku tapi dia ... Pui ... "Feng Yue melepaskan amarah di dalam hatinya.

"Ya. Yue tersayang tidak sama dengannya. Kupikir dia tidak akan mempertahankannya lagi jika dia tidak belajar dengan giat. Aku tahu universitas bergengsi seperti Universitas Hanwei mengeluarkan siswa yang tidak sesuai dengan persyaratan mereka. Dapatkan di bawah dua petunjuk dalam 3 kali, itu cukup bagi universitas untuk mengeluarkan siswa itu. Jadi jangan terlalu khawatir tentang itu. "

Kata-kata Yu Qi entah bagaimana menghibur Feng Yue. "Iya."

Mereka berbicara sampai larut malam. Feng Yue ingin mengikuti Yu Qi ke kamarnya tetapi Yu Qi menolak. Dia kuliah di universitas lain jadi, dia tidak tahu aturannya.

Yu Qi kembali ke kamarnya. Ketika dia memasuki ruangan, dia tahu ada sesuatu yang tidak beres. Baunya. Seseorang telah memasuki kamarnya selama ketidakhadirannya. Dan sesuatu yang berbahaya juga ditinggalkan di sini.

Yu Qi dengan cepat mencari hal-hal itu. Di dalam tas pakaiannya, ia menemukan sebuah plastik kecil berisi bubuk putih. Dia menciumnya. Obat.

Kemudian pintunya diketuk. Yu Qi bisa merasakan ada hubungannya dengan bubuk putih ini. Membuat keputusan, dia memasuki ruang angkasa.

"Bo Ya, simpan dengan aman di pagoda. Jangan dibuka." Yu Qi memberikan perintahnya pada Bo Ya.

Bo Ya mengangguk. Dia mengerti situasinya. Ada yang salah dengan bubuk putih ini. Jadi, tanpa bertanya apapun, dia mengikuti perintah tuannya.

Yu Qi kembali ke kamarnya. Ketukan masih berlanjut. Dengan tampangnya yang malas, dia membuka pintu.

Sekitar empat wanita berdiri di depan kamarnya. Dia mengamati wajah mereka. Dua wanita paruh baya terlihat sangat tenang sementara dua wanita lainnya mungkin seumuran dengan Yu Qi, satu terlihat tenang dan satu lagi terlihat sangat gugup.

Yu Qi bisa mencium aroma yang sama dari wanita yang tampak gugup. Dia telah menemukan pelakunya. Secara alami, dia melengkungkan bibirnya sambil mengawasinya.

"Apakah kamu yang tinggal di kamar ini?" Salah satu wanita paruh baya bertanya pada Yu Qi.

"Iya." Yu Qi menjawabnya dengan tenang.

"Kami menerima laporan bahwa Anda memiliki sesuatu yang berbahaya di harta mu. Kami ingin melakukan pemeriksaan di tempat."

"Oh, sesuatu yang berbahaya. Apa jadinya? Aku tidak tahu. Tapi kamu bisa memastikan kalau kamu mau. Aku tidak keberatan." Yu Qi mengizinkan mereka masuk.

Keempat wanita itu masuk. Yu Qi tidak memperhatikan mereka kecuali satu. Wanita yang terlihat sangat gugup. Mereka memeriksa semua tempat yang memungkinkan. Tempat tidur, tas, dan mejanya. Namun, mereka tidak dapat menemukan apapun.

Wanita yang tampak gugup, kini menjadi panik ketika pencarian mereka tidak menemukan apa-apa.

"Apakah kamu menemukannya?" Yu Qi bertanya pada mereka.

"Mungkin saja dia menyimpannya bersamanya." Kata wanita gugup itu.

"Oh, kamu bisa memeriksaku juga. Aku tidak keberatan." Yu Qi memberikan kerja sama.

Dua wanita paruh baya memeriksa tubuh Yu Qi dan tidak menemukan apa pun. Mereka bertiga lega karena gadis di depan mereka aman.

"Nyonya, bolehkah aku tahu hal berbahaya apa yang kamu bicarakan?" Yu Qi pura-pura tidak tahu tentang hal yang mereka bicarakan.

"Sebenarnya, kami mendapat laporan yang mengatakan bahwa kamu memiliki suatu obat. Itu sebabnya kami datang dan melakukan pemeriksaan." Wanita paruh baya menjawab pertanyaannya tanpa ragu-ragu.

"Begitu. Aku ingin tahu siapa yang akan membuat laporan yang mengganggu itu? Itu hanya ingin menjebakku. Sepertinya seseorang tidak ingin aku mengikuti kompetisi ini." Yu Qi baru saja membuat asumsi.

Tiga wanita memikirkan sesuatu. Mungkin seperti yang dikatakan gadis di depan mereka. Seseorang ingin membuat heboh dalam kompetisi menembak. Kehilangan satu peserta dapat menyebabkan banyak nilai.

Salah satu aturan dalam lomba menembak ini adalah hanya peserta yang terdaftar yang akan mengikuti lomba tersebut. Jika seseorang sakit pada hari kompetisi itu, sesama anggota harus melanjutkan dengan hanya tiga anggota. Nilai masing-masing peserta akan dihitung, sehingga mungkin akan mempengaruhi tim yang hanya terdiri dari tiga anggota.