[B1] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas dan Ruang

Chapter 62: Menandatangani Kontrak

Wang Fu Ya memasuki ruang kelas. Dia bertaruh Yu Qi sudah memberi tahu semua orang di kelas tentang tindakan merusaknya. Bagaimana dia bisa tinggal di kelas ini lagi? Dia ingin menangis dan menahannya. Dia tidak ingin menangis di depan semua orang terutama Yu Qi.

"Wang Fu Ya, apa yang kamu beri tahu pada guru?" Siswa yang bertanya pada Yu Qi dengan rasa ingin tahu sebelumnya ingin mengetahui fakta menarik apa yang dikatakan Wang Fu Ya kepada para guru.

"Apa Yu Qi sudah memberitahumu? Ya, aku memberitahu guru, dia memaksaku untuk menuliskan namanya di lembar jawabanku sehingga lembar jawabannya adalah milikku. Tapi guru tidak mempercayaiku. Mereka membuatku menjawab beberapa pertanyaan dan melihat pada hasil saya. Mereka telah membandingkan hasil itu dengan hasil Yu Qi. Dia juga menjawab pertanyaan yang sama dengan saya. Dan hasil saya buruk dibandingkan dengan wanita jalang itu. " Wang Fu Ya tersentak. Dia menceritakan semua yang terjadi di Ruang Staf.

"Apa? Kamu berbohong kepada guru dan memfitnah nama Yu Qi?"

Semuanya terperangah. Kali ini, Wang Fu Ya mengaku sedang memfitnah Yu Qi.

"Apa? Apa wanita jalang itu memberitahumu segalanya?" Wang Fu Ya mendesis.

"Yu Qi tidak memberi tahu kami apa-apa. Dia menyuruh kami bertanya tentang apa yang terjadi di Ruang Staf. Aku tidak pernah menyangka gadis sepertimu akan melakukan hal seperti itu. Jadi, kurasa rumor itu benar saat itu. Keluargamu membenci Yu Qi dan menyiksanya. " Seorang gadis yang juga membenci Wang Fu Ya menyuarakan pendapatnya.

Kemudian, orang-orang mulai bergumam tentang semua rumor tentang Yu Qi dan Keluarga Wang.

"Apakah kamu senang, Yu Qi? Kamu menghancurkan reputasi kami." Wang Fu Ya berteriak kepada Yu Qi yang berbicara dengan Feng Yue dan tidak memperhatikan Wang Fu Ya.

"Huh ... Bodoh. Kaulah yang menghancurkan reputasimu sendiri. Apakah Yu Qi memintamu untuk berbohong kepada guru tadi? Kamu melakukannya sendiri. Jangan menyalahkan orang lain atas kebodohanmu." Feng Yue membalas apa yang dikatakan Wang Fu Ya.

Anggukan lain mengakui bahwa kata Feng Yue. Wang Fu Ya adalah orang yang pergi ke Ruang Staf sendiri dan membuat dirinya bodoh.

Yu Qi memasuki Godly Herbs. Dia melihat Kakek Tang mendekatinya.

"Apakah kamu punya rencana hari ini?" Kakek Tang bertanya.

"Aku sedang ada kelas. Apa yang terjadi?"

"Tuan Jang menelepon ku sebelumnya menanyakan apakah mungkin untuk menandatangani kontrak malam ini?"

"Owh ... Dia sudah menyelesaikan kontrak. Mari kita tanda tangani malam ini."

"Oke, aku akan meneleponnya sekarang."

Kakek Tang menghilang ke ruang belajarnya. Yu Qi pergi ke kamarnya dan mandi. Setelah selesai mandi, dia mendengar ketukan di pintunya.

"Iya?"

"Nona Yu Qi, kata Dokter Tang bersiap-siap dalam setengah jam." Song Nan menyampaikan pesan Kakek Tang.

"Oke, aku mengerti. Terima kasih, Paman Song."

Dia mulai berpakaian. Dia ingin berpakaian formal tetapi dia lupa bahwa dia tidak memiliki pakaian formal. Dia hanya mengambil seragam sekolahnya dan memakainya.

Dia melangkah keluar kamarnya dan melihat Kakek Tang sudah menunggunya.

Kakek Tang mengemudikan mobilnya ke lokasi yang disebutkan oleh Pak Jang. Ternyata itu bank tempat dia membuka rekening sebelumnya. Kakek Tang memberi tahu petugas bank tentang bisnis mereka. Mereka dibawa ke sebuah ruangan. Tuan Chu dan Tuan Jang sudah ada di sana. Mereka berdiri dan menyapa Kakek Tang dan Yu Qi. Kakek Tang dan Yu Qi menyambut mereka kembali.

Mereka duduk di seberang Tuan Chu dan Tuan Jang. Tanpa membuang waktu, Pak Jang meletakkan kontrak baru di atas meja di depan mereka.

"Nona Yu Qi, ini kontrak baru yang aku revisi nanti. Silakan periksa. Aku sudah merevisi jangka waktu pembayaran yang kamu minta."

Yu Qi mengambil dan membaca kontraknya. Dia puas dengan ini. Semakin cepat dia mendapatkan tanah itu, semakin baik.

"Aku pikir kontrak ini baik-baik saja. Bisakah aku menandatanganinya sekarang?"

"Ya silahkan." Tuan Jang mengangguk.

Dia menandatangani dua salinan kontrak dan Tuan Jang juga menandatanganinya juga. Yu Qi mengeluarkan cek yang telah dia persiapkan sebelumnya dan diberikan kepada Tuan Jang.

"Senang sekali bisa berbisnis denganmu." Tuan Jang berdiri dan menjabat tangan Yu Qi.

"Aku juga." Yu Qi membungkuk sedikit padanya.

Sekarang, tanah itu milik Yu Qi. Dia akan mulai mengembangkan tanah di gunung terdekat terlebih dahulu. Dia ingin membangun Hotel Tradisional Jepang yang dikenal sebagai Ryokan. Dia juga ingin membangun pemandian air panas luar ruangan. Sehingga wisatawan dapat menikmati alam saat berada di pemandian air panas.

"Kakek, apakah kamu memiliki kontak dengan kontraktor konstruksi? Aku ingin membuka tender untuk mereka menawar." Yu Qi bertanya pada Kakek Tang ketika mereka sudah berada di luar bank.

"Yah, aku punya beberapa tapi lebih baik kau bertanya si Pak Tua Feng itu. Dia punya lebih banyak kontak dalam hal pembangunan." Kata Kakek Tang.

"Owh, begitu. Aku akan bertemu Kakek Feng besok."