ex don't sex | gs

16K 551 31
                                    

trigger warning: mention of cheating, act of gaslighting. most convo in broken english(SORRY😭)









"Dare."

Bising pesta cukup buat dia sakit telinga. Sebenarnya, dia sudah ingin pulang sejak kakinya menginjak rumah yang sangat tidak asing baginya. Tapi, dia ditahan Doyoung dan Johnny untuk tidak pergi dengan segera, dimana dia diseret untuk bermain bersama.

Sofa yang sangat dia kenal kini pantatnya duduki dengan kurang nyaman. Ujung botol yang Johnny putar menunjuk lurus ke arahnya.

"Oho~ okai. Dare nya—"

Doyoung sesaat merajut jemari, berfikir, sebelum dia lontarkan idenya seraya membusungkan dada, "Cium yang punya pesta."

Taeyong memutar matanya, "Gue uda putus, gamau."

"Ya emang kalo uda putus gabole nyium?"

"Gila ya lo?"

"Lah, namanya juga dare. Kalo gamau pilih pilihan lain."

"Mainannya aja Dare or Dare, anjing. Kalo ada truth juga gue milihnya truth."

"Yaudah kalo gitu lo gabisa nolak," desis Doyoung, "Gue temenin deh."

"Engga."

"Emang harus Doyoung temenin, sih, kan harus ada foto buat bukti."

Johnny, kekasih Doyoung, mengedipkan mata usil yang kemudian disambut gelak tawa Yuta.

"Jaehyun lagi minum sama cewe tuh," tunjuk Yuta, "Perfect timing ga, sih?"

"Ah-" Taeyong mengacak rambutnya frustasi, "Gamau. Ganti dong?"

"Gabisa." Geleng Doyoung.

"Lo bener-bener nyiksa gue, ya?" hardik Taeyong dengan nada tertahan, memastikan amarahnya tidak membludak sampai tiap sisi ruangan ikut dengar nada bicara penuh frustasinya, "Uda maksa gue buat dateng, sekarang ini. Dibayar berapa sama Jaehyun?"

"Ga dibayar, gila aja," desis Doyoung, "Padahal kalau uda move on sih, ya yauda lakuin aja, kan ga bakal baper lagi?"

"Ya tapi gue mau naruh muka di mana?"

"Muka tembok aja, shows him he is nothing to you, bet he'll hurt to see you've completly moved on," ujar Doyoung, dua bahu berkedik merasa idenya bukanlah suatu perkara besar, "You want to prove him that he is nothing to you, kan? I give you your chance."

Taeyong menaruh gelas berisi minuman kerasnya di atas meja sampai nyaring benturan antara kaca pelapis meja dengan si gelas mengisi telinga.

"Dia dimana?"

Seringai mencuat dari sudut bibir Doyoung, dimana gadis itu ikut berdiri dengan Taeyong, menggandeng Taeyong untuk menemani si temannya itu mencari mangsa utama mereka; Jung Jaehyun.




















DAILY NEEDS - JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang