HONEYMOON | GS

50.5K 1.2K 14
                                    


Dua hari dari sekarang adalah jadwal Honeymoon mereka, setelah minggu lalu mereka ikrarkan janji suci di gereja.

Taeyong meremat jemarinya, merasa gugup mengingat apa yang biasanya orang-orang lakukan ketika Honeymoon; sex.

Taeyong tidak punya pengalaman sama sekali, ini baru baginya, dan dia tidak ingin merusak momen pertamanya.

Ini pertama kali untuk Taeyong, tapi tidak untuk Jaehyun. Jaehyun sering 'jajan' sebelum bertemu Taeyong dan Taeyong harap, dia bisa memuaskan si suami. Dia sebenarnya tidak percaya diri, yakin kalau dia tidak bisa melakukan apa yang para jalang diluar sana mampu lakukan.

Huh. Taeyong merasa tidak tenang sama sekali.

"Kamu mau kuberikan beberapa tips, Taeyong?"

Ten memukul bahunya, mengentikan jemari Taeyong yang semula memencet huruf-huruf diatas keyboard.

"Ck. Bikin kaget."

"Masih lusa, Taeyong." Ten tertawa, duduk di samping Taeyong.

"Tetap aja. Aku takut kalau aku... kurang, lalu nanti Jaehyun tetap ... jajan .."

Ten tertawa lagi, melihat temannya yang terlihat begitu polos dan menggemaskan, "Sepulang kerja aku bisa membantumu, kalau kamu mau."

"Bantuan seperti apa yang kamu tawarkan?"

"Preparation. Aku yakin kamu gaakan nyesel."

Taeyong tergiur, tentu saja

Gadis itu sadar kalau dia perlu banyak belajar dari yang sudah 'ahli', dan disini, Ten adalah sosok yang mahir dalam bidang tersebut.

Sepintas info tentang Ten, sektetaris bos mereka yang selalu terdengar teriakannya dari dalam ruangan bos mereka setiap jam makan siang, atau di jam random lainnya.

"Ok."




-----



"Malam, sayang."

Jaehyun mendapati Taeyong baru pulang. Sekarang pukul sembilan malam dan Jaehyun asumsikan Taeyong dapat tugas tambahan dari temannya yang merupakan bos disana--yang mana secara tidak
langsung merupakan bosnya Taeyong--Johnny Suh.

"Malam." Taeyong menghamburkan pelukan kepadanya, melingkarkan tangan di leher kemudian mengecup bibir Jaehyun sesaat.

Namun, terlihat dari bagaimana Taeyong pulang, sepertinya gadis itu terlambat pulang bukan karena lembur.

Banyak tas belanja di tangan Taeyong dan sang istri terlihat begitu senang seakan baru saja menghabiskan waktu yang mengasyikan.

"Dari mana?"

"Mall, bersama Ten." jawab Taeyong.

Taeyong terlihat begitu menggemaskan dengan tubuh kecilnya, gadis itu hanya sebahu Jaehyun, dengan rambut panjang sepinggang berwarna coklat muda. Matanya yang berbinar dihiasi eyeshadow merah muda dan glitter di beberapa bagian menjadikan Taeyong berkilau.

DAILY NEEDS - JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang