Bismillahirrahmanirrahim
🪐🪐🪐
Breaking news.
Telah terjadi kecelakaan tabrak lari hari ini pukul 16.00 waktu setempat di jalanan Kota Seoul. Korban tewas seketika usai ditabrak pemotor. Banyak noda darah korban di jalanan, bahkan isi perutnya keluar begitu saja. Pelaku tidak bertanggung jawab dan langsung melarikan diri. Sekian berita hari ini."Kakak ngomong apa sih? Itu kan cuma tikus yang kelindes motor, bukan orang," kata anak kecil berusia 6 tahun yang sedang melihat kakaknya berdiri tepat didepannya.
"Hahahaaha, ya emang, barusan Kakak latihan. Adek 'kan tau, Kakak itu nanti kalo udah besar pengen jadi reporter biar bisa kayak ayah," jawab sang kakak sembari kembali terduduk disamping sang adik.
"Owh gitu ya?" Sang kakak mengangguk sambil tersenyum.
"Kalo cita-cita Adek apa?"
"Mmmmm, Adek pengen penglihatan Adek normal kak, Adek gamau lagi liat bayangan itu, Kak. Adek takut. Mata Adek gamau dianggep pembawa sial lagi kayak yang bunda bilang kemarin, Adek gamau dibilang monster lagi sama bunda, Kak."
Keluh Kyungsoo kecil kepada kakaknya, tanpa sadar wajahnya saat ini sudah merah, mungkin sebentar lagi akan menangis.
"Adek, kamu itu bukan monster seperti yang orang lain bilang, mata kamu itu bukan dikutuk, justru itu anugerah. Karna kelebihan itu, kamu bisa nyelamatin orang lain. Dan jangan sedih, kan ada Kakak yang selalu disamping kamu sampai kapan pun."
"Gitu ya Kak? Terus kenapa bunda sampai sekarang benci sama Adek? Pasti gara-gara waktu itu 'kan? Pasti gara-gara mata ini 'kan Kak? Bunda pasti udah gak sayang sama Adek." Lagi-lagi Kyungsoo kecil mengeluh, wajahnya terlihat sangat murung sekarang.
"Nggak, Dek. Itu bukan kesalahan kamu, itu udah takdir ayah. Dan bunda itu sayang sama Adek kok, cuman buat sekarang bundanya masih sedih. Dan Adek juga gak perlu takut, karna kakak janji gak akan pernah ninggalin adek sampaaaaaaai kapan pun." Chanyeol yang berusia 8 tahun itu berusaha menenangkan dan meyakinkan sang adik.
Kyungsoo kecil sekarang mengangkat kelingkingnya dan didekatkan pada wajah sang kakak. "Ayo kita janji dulu."
Dengan antusias, Chanyeol menautkan kelingkingnya dengan kelingking mungil sang adik, yang artinya mereka sudah sama-sama berjanji untuk tidak saling membenci dan meninggalkan.
Namun tampaknya sekarang janji itu sudah hilang, janji itu tidak ditepati, janji itu sudah terabaikan.
Setelah kepergian bunda mereka 12 tahun silam, mereka tidak bersama-sama lagi, sang kakak sekarang sudah membenci sang adik, sang kakak meninggalkannya sendirian, sang kakak sudah pergi entah kemana.
Dan sekarang usianya menginjak 17 tahun, sang adik juga tidak tahu apakah kakaknya ini masih hidup atau tidak. Entahlah, Kyungsoo juga membenci kakaknya, dia juga tidak ingin bertemu jika kakaknya masih hidup. Dia sudah muak dengan semuanya, kakaknya berbohong, dan bahkan sampai kematian sang bunda, dirinya masih saja dibenci oleh wanita yang telah mengandungnya selama sembilan bulan itu. Sejak saat itu Chanyeol berubah, dirinya terus menyalahkan Kyungsoo karna kematian ibunya, akhirnya Chanyeol yang kala itu usianya baru 8 tahun memutuskan pergi jauh meninggalkan sang adik, Kyungsoo. Sendirian.
Hidupnya hancur saat sang kakak mengatakan bahwa Kyungsoo memang pembawa sial, monster kutukan, dan yang paling menyakitkan itu sang kakak tidak mengakui Kyungsoo sebagai adiknya.
Sampai sekarang pun dia masih hidup sendirian, dengan serba kekurangan dalam sebuah rumah kecil di Kota Seoul.
Dia bertahan sendirian demi menjalani hidupnya. Walaupun begitu, Kyungsoo bisa sekolah, bahkan gratis karna kepintarannya. Yap, dia berhasil mendapatkan beasiswa ketika awal masuk SMA, bahkan sudah terjamin ketika nanti lulus, dia bisa langsung masuk ke Universitas yang dia inginkan.
Dulu, ada orang baik yang membantu Kyungsoo mendaftarkan SMA, orang itu membantu menyelesaikan semua pendaftaran masuk sekolahnya. Tapi sayang, saat setelah dirinya diterima, orang yang membantunya ini meninggal karena penyakit.
Tapi pada saat itu Kyungsoo menyalahkan dirinya sendiri, dia menyalahkan matanya yang dianggap sialan itu. Andai saja dia tidak bisa melihat bayangan itu atau bisa menyelamatkannya, mungkin orang itu masih hidup sampai sekarang.
Dan yang membuat dirinya bertahan sampai sekarang adalah karna orang itu, dia akan membalas budi, dia akan membuktikan bahwa dirinya bisa sukses, dia akan membalas jasa orang itu dengan kesuksesan.
Kyungsoo tidak suka membahas hal yang menyangkut masa lalu, dia sudah melupakan itu, dia sekarang akan fokus mengejar masa depannya dan harus siap dengan segala hal tragis yang akan dilihat oleh matanya kapan saja.
Dia tidak mendengarkan lagi ucapan kakaknya dulu. Matanya ini memang sialan, hidupnya ini memang sudah dikutuk. Dia membenci dirinya sendiri, bahkan ketika dia tau dan melihat bayangan itu, dia tidak mau membantunya ataupun berusaha menyelamatkannya, dia akan segera menghindar. Menurutnya jika ikut campur, itu akan menambah beban dan melawan hukum takdir.
🪐🪐🪐
Disisi lain juga ada seorang Chanyeol, kakak yang membenci adiknya ini, kakak yang telah melanggar janjinya, kakak yang sudah menyumpahi sang adik, kakak yang meninggalkan sang adik, kakak yang tidak berguna, kakak yang merasa bersalah ini sedang melamun sendirian sambil melihat pemandangan langit malam yang gelap karna tidak ditemani para bintang.
Dia menyimpan dagunya dalam lipatan tangan, sesekali air mata keluar begitu saja tanpa disuruh dengan tambahan bibir yang bergetar.
"Dek, kamu di mana? Kakak kangen sama kamu, kakak nyesel sekarang," lirih Chanyeol.
Tidak jauh berbeda dengan Kyungsoo, Chanyeol pun tinggal sendirian di sebuah gubuk yang kurang layak. Dirinya juga masih sekolah, beda satu angkatan dengan sang adik. Bisa dibilang dirinya telat setahun karna sesuatu.
Jika Kyungsoo bisa sekolah gratis karna kepintarannya, sedangkan Chanyeol bisa sekolah karna kerja kerasnya. Dia selama ini mencukupi segala kebutuhannya dengan cara bekerja paruh waktu.
Sorry for typo and see you next part
Selasa, 13 Juni 2021
Pengen ngerombak jadi pakai bahasa baku karna kan ini berlatar di luar negeri, di Seoul. Tapi tapi belum ada waktunya. Atau genti namanya aja kali ya? Masalahnya aku emang belum pede kalo pakai bahasa baku. Mohon sarannya teman-teman:(
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M CURSED [On Going]
FantasyKyungsoo, seorang laki-laki yang bisa melihat bayang-bayang kematian. Dia seseorang yang menginginkan kehidupan normal seperti yang orang lain lakukan. Selama 17 tahun hidupnya bergantung pada kacamata hitamnya. Semenjak dirinya bertemu kembali deng...