"Takdir gabisa dirubah. Kalo lo berusaha mencegah takdir itu, dia akan berpindah tempat dan menjadi lebih buruk lagi."
.
.
.Chanyeol masih menangis melihat adiknya yang sekarang sedang berada diambang kematian dari balik kaca ruangan UGD, dirinya terus memohon dan berteriak agar dokter dapat menyelamatkan Kyungsoo. Karna dari yang Chanyeol lihat, pendarahan itu sangat parah, seperti tidak ada habis-habisnya, darah itu masih saja keluar dari perut Kyungsoo. Sungguh, Chanyeol sangat ketakutan sekarang.
Sementara Sehun dan Jongin hanya duduk diam di kursi panjang rumah sakit sambil menunduk.
"Bangun Kyungsoo plis demi Kakak. Kamu jangan nyerah, kamu gak boleh ninggalin Kakak," gumam Chanyeol sambil terisak.
"Kak Chanyeol, tenang dulu." Sehun.
"Gimana gue bisa tenang ha? Adik gue lagi sekarat lo tau?" Bentak Chanyeol pada Sehun.
"M-maaf ..." Sehun menunduk.
"Dia kayak gini itu semua gara-gara siapa? Kalian!" Luapan Chanyeol lolos. Jongin yang mendengar itu semakin menunduk.
Dokter keluar dan Chanyeol langsung menghampiri.
"Untung saja, pendarahannya berhenti dan pasien berhasil bertahan."
Plong, itu yang Chanyeol rasakan saat ini. Dirinya langsung lemas dan terduduk dilantai karna merasa lega.
.
.
.
.Empat hari kemudian, saat ini Chanyeol masih setia menunggu sang adik bangun. Mengapa lama sekali? Dia sudah tidak sabar ingin meminta maaf pada adiknya. Tak lama kemudian gerakkan pada jari Kyungsoo terlihat, perlahan namja itu membuka matanya.
"K-kyungsoo?"
"Dek, bisa liat ini?" tanyanya sambil melambai-lambaikan tangan diatas wajah Kyungsoo yang terbaring. Buru-buru dirinya memanggil dokter.
***
Baekhyun sedang menikmati makan siangnya sendirian di kantin. Dirinya merasa bosan karena sudah empat hari temannya tidak masuk sekolah. Iya, Kyungsoo lhoo. Lalu ketika akan memasukkan nasi kedalam mulutnya, tiba-tiba ada tangan yang menyenggol sendoknya yang membuat makanan dalam sendok itu tumpah.
"Yakkkk anjir," umpatnya membuat semua orang menatap horror Baekhyun. Sementara orang yang jahil itu hanya tertawa kecil dan sekarang dirinya duduk didepan Baekhyun.
"Ngapain lu kesini ha?" Baekhyun.
"Apasii galak bener, aaa takut." Jongin.
"Najis sksd banget," sinis Baekhyun.
"Kita kan sekelas anjir."
"Iyakah? Kok gue baru liat lo?" Baekhyun meledek.
"Iyee iyee serah lo." Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M CURSED [On Going]
FantasyKyungsoo, seorang laki-laki yang bisa melihat bayang-bayang kematian. Dia seseorang yang menginginkan kehidupan normal seperti yang orang lain lakukan. Selama 17 tahun hidupnya bergantung pada kacamata hitamnya. Semenjak dirinya bertemu kembali deng...