⚠️Warned⚠️
Setelah sekian lama end dari book sad ini aku back nih utk beberapa epilog nya! Happy readers genggeur genggeur ku! Follow yah wkwk vomentnya jan lupa...
••••••
Setelah selsai bekerja seorang pria jeon kini duduk di tepi sungai han menghirup nafas segar untuk menetralisir otaknya menghadapi istrinya yeri yang kini selalu pulang larut malam dan minum minum, memakan setangkai gulali pink yang hancur hanya sekali masuk ke dalam mulut pinknya. Hingga saat ia meemandang langit senja dengan matahari yang hampir tenggelam dan seketika teringat pada kejadian 2 tahun lalu hari di mana semua telah merubah seorang jeon jungkook yang angkuh dan arrogant menjadi pria lembut dan penyayang.
"Lalisa...."
Lirih pria itu menatap matahari yang sedikit lagi hampir tenggelam, ia menghela nafasnya lalu meletakkan gulali yang sedari tadi ia pegang lalu menundukkan kepalanya. Semua cara sudah jungkook lakukan bahkan pindah rumah pun ia lakukan hanya untuk bisa mencari kebahagiaan nya bersama yeri dan melupakan lisa perlahan walau kini jantung dan ginjal lisa ada pada tubuhnya yang kekar.
"Sampai sekarang pun Aku tak bisa melupakan mu lalisa"
"Aku tidak tau cara apa lagi yang harus ku lakukan untuk melupakan senyummu,tawamu,panggilan chagiya mu, dan tangis pilu memohon mu, rengekan mu , omelan mu. Semuanya aku rindu, apa kau bahagia di sana?"
Sambung jungkook lalu mengangkat kepalanya menatap langit yang sudah tak bermatahari lagi dan mulai gelap.
"Mianhae~~ Aku lupa caranya melupakan" lirih jk dengan mata yang mulai memanas.
"Yya! Jungkook-ah! Mwohae?" panggil seseorang membuat jk menoleh dan tersenyum tipis.
"Eoh,Mianhae jisoo nunna aku hanya sedikit menetralkan penat saja. Ah ya dimana seokjin hyung?" Tanya jk.
"Haishh karna itu aku mencari mu pabo-ya! Apa kau lupa hari ini hari ulang tahun ke 28 nya? Phalli khajja!"
Ujar jisoo menarik tangan jungkook seketika lalu menaiki mobil jungkook dan pergi untuk ke rumah jisoo karna akan merayakan nya di sana. Sesampainya di sana di sana sudah ramai dengan rose,jimin,jennie,taehyung,yoongi dan seokjin. Lantas mereka langsung bergabung untuk makan bersama dan jk duduk di sebelah yoongi kemudian mereka mulai makan dan memulai bincang bincang mereka.
"Ah ya usia kandungan mu sudah menginjak berapa bulan jennie-ah?" tanya rose memecahkan keheningan.
"4 bulan lalu bagaimana dengan mu?" tanya jennie balik.
"3 bulan, lalu bagaimana dengan mu jung? Berapa usia kandungan yeri?" tanya rose membuat jimin seketika menahan mulut lemes nya itu.
Sontak jennie,taehyung,jisoo dan seokjin melotot melirik rose agar menjaga ucapan gilanya itu. Namun seketika yoongi berbalik menghadap jungkook lalu menepuk bahunya yang jungkook hanya dapat tersenyum.
"Tak apa, Heyy lagi pula kau bisa mengadopsi bukan?" tanya yoongi.
"Emm kau benar, mengingat yeri mandul dan tak dapat hamil. Huh...aku mengingat lisa yang dulu pernah keguguran karna ulah ku"
Ucap jk kembali menunduk membuat yang lain tak tega melihatnya namun karna jisoo yang selama ini selalu menenangkan jungkook adik ipar yang kini tlah ia anggap sebagai adik sendiri pun menyela pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐨𝐫 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐞𝐬 [END]
Любовные романы𝕁𝕖𝕠𝕟 𝕛𝕦𝕟𝕘𝕜𝕠𝕠𝕜 𝕏 𝕃𝕒𝕝𝕚𝕤𝕒 𝕄𝕒𝕟𝕠𝕓𝕒𝕟 "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦𝐮? 𝐌𝐞...