één

37 2 0
                                    

Yey chapter satu sudah dipublish.
Terima kasih yang sudah mau membaca.

Selamat membaca

         ---------------------------------

Disebuah studio terdengar banyak suara jepretan kamera. Yang mungkin jika terdengar oleh orang awam akan merasa risih.

Sudah sejak tiga jam yang lalu kegiatan ini berlangsung, dan belum selesai sampai sekarang.

Disinilah seorang Natasha Sinaga nama panggungnya bekerja, sebagai seorang Model Profesional. Didepan kamera yang terus memfoto dirinya dengan pencahayaan yang menyakitkan mata karena terlalu terang dan menyilaukan.

Tetapi inilah pekerjaanya, yang harus dilakukan setiap beberapa minggu sekali. Konsekuensi yang harus didapatkan olehnya. Meskipun ini bukan cita-citanya setidaknya dia bersyukur karena ini.

"Oke kita break dulu makan siang." ujar sang fotografer

"Hah, akhirnya." ujar Tasha

Setelah fotografer tadi mengatakan istirahat Tasha langsung menuju ke tempat duduknya untuk istirahat dan makan siang.

"Baru nyampek lo?." tanya Tasha pada teman disamping kursinya.

"Yap, seperti yang lo lihat. Gue masih pake baju biasa dan belum makeupan." jawab dia.

Dia adalah GALENKA AVA SHAKINA. Panggil saja Ava. Teman satu pekerjaan dengan Tasha yang juga seorang model. Tidak hanya Ava, Tasha juga mempunyai dua teman lagi di pekerjaanya sebagai model ini. Yang satu bernama CUT INSEUEN EILIYAH NORI dan MARION ALBERTA PRIYANKA.

Panggil saja Liya dan Marion. Liya adalah seorang gadis Aceh yang merantau ke Jakarta karena ingin menjadi Model, dan yaps cita-citanya terwujud, Dia adalah gadis berhijab yang memiliki aura positif. Marion adalah seorang yang sangat mengemari Zayn Malik, gadis ceria, tetapi sungguh ceplas ceplos.
Dan yang terakhir adalah Ava, gadis pencinta pedas yang sangat mementingkan penampilanya meskipun hanya pergi ke "pasar".

"Eh gue punya ide buat konten youtube lo. Dan pasti bakal seru." ujar Ava kepada Tasha yang sedang makan roti bakar buatan mamanya.

"Konten apa?" jawab Tasha

"Gimana kalo lo buat video kayak eksperimen gitu kan seru atau lo buat video mukbang terus lo ajak gue deh buat makan. Enak sekalian gue makan gratis. Hahaha." ujar Ava sambil tertawa.

"Itukan mau lo. Lagian gitu gitu bukan jenis konten gue tau nggak." jawab Tasha lagi

"Iya sih. Tapi kan nyobak apa susahnya?. Siapa tau trendingkan?." kata Ava tetap menyakinkan Tasha.

"Tanpa konsep konten lo video gue juga bisa trending kali. Udah deh daripada lo mikirin konten youtube gue mendingan lo cepetan makeup panggil noh mbak Erma supaya cepet makeupin lo dan langsung foto deh lo." ucap Tasha sambil memotong roti bakarnya.

"Lo tuh dikasih ide malah gak mau. Yaudah deh. Mbak Erma makeupin saya sekarang aja" ujar Ava sambil memanggil makeup artisnya.

*******

Ting

Suara handpone Tasha berbunyi. Menandakan adanya pesan masuk di handpone miliknya. Brandon? Ngapain dia chat gue. Batin Tasha

                         Brandon
                        
Bisa kita ketemu hari ini?

                                                  Nggak bisa kalo  hari  ini selesai pemotretan masih lanjut foto endorse bareng sama Nanda. Sorry ya Brand.

The Perfect Match For TashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang