vijf

41 2 0
                                    

Selamat Membaca

                ----------------------------------

Setelah berkeliling mall untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan, Tasha dan Stephanie mencari restorant terdekat untuk makan siang dan menelepon adiknya.

Dan akhirnya dia menemukan restorant terdekat dari tempat dia berbelanja tadi yaitu restoran italia.

Mereka berdua memasuki restoran tersebut dan mencari tempat duduk. Setelah menemukannya Tasha segera memanggil pelayan untuk memesan makanan.

"Waiter." panggil Tasha kepada pelayan sambil melambaikan tangan

Tak berselang lama pelayan pun datang ke mejanya dan Tasha menyambutnya dengan tersenyum.

"Hi mbak. Can I have a menu?"

"Iya mbak, ini silahkan." jawab pelayan sambil memberikan menunya dan diterima oleh Stephanie.

" Chicken Pamigiana 1 sama Frapee nya 1. Lo apa kak?" Tanya Stephanie

"Saya hm, Tortelini 1, Granita 1, Semi Freddonya 2. Sama air putih juga ya mbak 2. Udah itu aja." Kata Tasha sambil memberikan kembali menunya.

"Baik mbak, saya ulangi lagi pesananya. Chiken pamigiana 1 , Frappe 1, Tortelini 1 , Granita 1 , Semi Freddo 2 sama Air putihnya 2. Kalau begitu tunggu sebentar ya mbak. Permisi." Pamit pelayan.

Setelah pelayan tadi meninggalkan meja, Stephanie yang sedang asik memainkan ponselnya mendongakkan kepalanya karena merasa sepi tidak ada perbincangan.

"Eh kak, gimana udah telfon Hans?" Tanya stephanie kepada Tasha yang sedang bermain ponsel. Tasha pun mendongakan kepalanya

"Belom ini sebentar lagi, habis liat jadwal yang baru dikirimin sama Nanda. Nih coba gue telfon." jawab Tasha sambil mencari nama Hans di kontak ponselnya, setelah menemukan dia memencet tombol telfon.

Tetapi saat Tasha menelepon panggilan tidak kunjung terjawab, Tasha mematikan lagi dan meneleponya lagi.

Setelah mencoba tiga kali tetepi tidak kunjung diangkat akhirnya Tasha mengirim pesan kepada Hans untuk meneleponya disaat dia memegang ponselnya

                           Hansss❤

                 Als je al een mobiele telefoon hebt, bel dan je broer of zus stephanie
                                                             12.24

"Di telfon nggak diangkat, mungkin masih makan. Udah gue sms nanti kalo udah pegang hpnya gue suruh telpon balik." Ujar Tasha pada Stephanie.

"Oh oke."

Beberapa menit kemudian makanan yang mereka pesan pun datang. Mereka pun makan dengan tenang.

Setelah menyelesaikan makananya mereka segera membayarnya dan keluar dari mall karena sudah tidak ada yang ingin dibeli lagi.

Dan mereka melanjutan ke klinik hewan untuk mengambil anjing kesayanganya yang sudah sehat.

*****

Sesampainya di bagasi rumah nya sebuah telepon masuk ke ponsel Tasha dengan bernamakan Hans. Tasha segera mengangkatnya dan mengarahkan ponselnya menghadap dirinya dan Stephanie. Karena Hans meneleponya melalui video call

"Hi Hans?" ucap Tasha sambil melambaikan tangan diikuti oleh Stephanie.

"Hi kak. How are you?"

"I am fine and kak stephanie is nice too . how are you with the others?"

"They are fine. It's just that a few days ago vincent had a common cold and yesterday it was a little better." jawab Hans menjelaskan
(mereka baik-baik saja. hanya saja beberapa hari yang lalu vincent terkena demam biasa dan kemarin sudah sedikit mendingan.)

The Perfect Match For TashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang