zeven

20 2 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

               ----------------------------------

Hari ini adalah hari Tasha melakukan fitting baju untuk fashion week minggu depan lebih tepatnya hari kamis mendatang.

Baju yang akan Tasha gunakan adalah dari rancangan salah satu disainer baju terkenal di Indonesia dan sudah go internasional. Dia adalah Azia Soha Prameswari. Biasanya Tasha memangilnya Zia.

Azia adalah orang yang mengenalkan Tasha tentang dunia modeling. Awal pertemuan mereka adalah saat agensi permodelan Azia sedang mencari bakat para mahasiswa yang memiliki talenta menjadi seorang model.

Pada saat itu itu Azia dan timnya melakukan audisi di kampus-kampus di Jakarta untuk mencari seorang Model. Dan tanpa disengaja Azia bertemu dengan Tasha karena pada saat itu Tasha membantu Azia yang sedang kebingungan mencari toilet di daerah kampusnya.

Dipertemuan itulah Azia menawarkan Tasha untuk menjadi seorang model untuk agensi yang dimilikinya, karena menurutnya Tasha sangat cocok untuk menjadi seorang model. Terlihat dari tinggi badan, postur tubuh, wajah, attitudenya.

Maka dari itu Azia tertarik untuk menjadikan Tasha sebagai model profesional. Tapi pada saat itu Tasha tidak tertarik untuk menjadi seorang model karena pada saat itu Tasha sedang fokus untuk skripsi dan meraih cita-citanya menjadi seorang jurnalis.

Memang jika difikir menjadi seorang model lebih mudah tidak seperti menjadi jurnalis yang harus setiap hari mencari berita. Tetapi saat itu Tasha sangat ingin menjadi seorang jurnalis terkenal dan bisa menjadi seperti idolanya Najwa Shihab, dari jurnalis menjadi pembawa program barita.

Berselang satu tahun setelah lulus kuliah dan Tasha sudah menjadi wartawan di salah satu stasiun televisi, ia dipertemukan lagi dengan Azia. Dan dari situlah awal mula Tasha menjadi seorang model meskipun tidak masuk dalam agensi yang dimiliki Azia. Tetapi jika ada ajang Fashion week Azia selalu melibatkan Tasha menjadi salah satu modelnya yang memperkenalkan baju desainya.

"Hai mbak Zia." ucap Tasha menyapa Azia yang sedang membereskan meja kerjanya.

Azia menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya. Setelah mengetahui siapa yang memanggilnya betapa senangnya Azia bisa bertemu lagi dengan Tasha setelah satu tahun tidak bertemu.

Terakhir mereka bertemu adalah saat Jakarta Fashion Week tahun lalu dan setelah itu mereka tidak bertemu lagi karena Azia pergi ke Los Angeles untuk pembukaan butik terbarunya dan menetap disana untuk beberapa saat. Dan baru dipertemukan lagi di Fashion week tahun ini.

" Ahh Tasha, mbak kangen banget sama kamu. Kamu apa kabar?" tanya Azia bersemangat sambil memeluk Tasha.

"Baik mbak. Aku juga kangen sama mbak, kita udah sekitar satu tahun enggak ketemu." jawab Tasha saat sudah melepas pelukanya.

"Iya sih. Mbak di Indonesia udah dari dua bulan yang lalu buat ngesiapin rancangan terbaru mbak buat fashion week besok, tapi ya gitu saking sibuknya mbak lupa ngabarin kamu. Dan malah staf mbak yang ngabarin manager kamu untuk acara ini." cerita Azia pada Tasha.

"Namanya juga lagi sibuk, aku juga baru bisanya sekarang padahal fittingnya udah dari minggu lalu."

"Untuk kamu mah udah ada baju desainan sendiri. Jadi kamu tinggal fitting, nggak perlu nyocokin mau pake yang mana."

"Mbak tuh berlebihan tau nggak sih. Aku sama model yang lain itu sama aja kali mbak jangan dibedain." jawab tak enak Tasha

"Enggak ada yang bedain. Tapi emang desain ini cocoknya buat kamu."

"Terserah mbak Zia aja deh."

"Iya dong. Gimana kalo kita ngobrol-ngobrol di kafe depan aja? Kita cerita kegiatan kita selama satu tahun ini, gimana?" Tanya Azia

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Perfect Match For TashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang