menceritakan seorang psikopat yang terobsesi pada seorang gadis bernama kim jisoo.
ini versi kooksoo.
semoga suka yaa..
gue gak buat banyak kok dikit doang..
Jisoo pelahan membuka matanya, ia sekarang ada didalam sebuah ruangan yang hanya memiliki 2 ranjang kecil yang hanya berjarak setengah meter,dan satu meja kecil diantara dua kasur tersebut.
Seisi ruang itu berwarna putih mulai dari kasur yang sekarang ia tiduri, dinding,meja dan langit-langit.
Jisoo mencoba membangkitkan tubuh mungilnya.
Namun ia merasakan peri dipergelangan tangan dan kakinya,akhirnya ia bisa membuat tubuhnya duduk dan melihat tali yang melingkar erat dipergelangan tangan dan kakinya.
Klek..
Suara pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pria tampan tersenyum manis seakan tak ada dosa sama sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"oh sayang kau sudah bangun?, aku menunggumu" Pria itu menutup pintu dan menuju gadis yang sedang duduk diatas ranjang berukuran kecil menatapnya terkejut dan ketakutan.
Ia duduk dibibir kasur dan menatap sang gadis dengan senyuman dibibirnya.
Jisoo sangat takut pada pria yang sedang menatap nya dengan senyuman.
Ia merasakan cairan bening mulai mengalir dipipinya membentuk sungai kecil.
"lepaskan aku.. Hiks.. Aku ingin pulang..Hiks.. " Jisoo tak bisa membendung tangisnya.
"mulai sekarang rumah ini adalah tempat mu pulang sayang.., kita akan tinggal disini" ucapnya masih dengan senyuman sambil mengelus lembut rambut hitam Jisoo.
Jisoo menatapnya lekat tak mengerti apa yang sebenarnya pria ini inginkan darinya.
Tok.. Tok..
Suara ketokan pintu.
"masuk! " ucap Jungkook.
"tuan ini makanan nya" seorang pelayan masuk kedalam dengan membawa nampan berisi makanan.
Jungkook melihat Jisoo kembali tersenyum dan pelayan itu berdiri disamping Jungkook.
"lepaskan ikatan ini..hiks, tangan ku perih" Jisoo masih merasakan perih dipergelangan tangan nya.
Jungkook masih saja tersenyum ia meraih ikatan Jisoo membukakan ikatan tali itu dengan pelahan.
Begitupun dengan kakinya, Jisoo melihat pergelangan kaki dan tangan sudah memerah.
Jungkook juga melihat itu merubah raut wajahnya serius dan menatap Jisoo.
"maafkan aku sayang, aku mengikatmu terlalu erat" ucapnya memegang kedua tangan Jisoo.
"pelayan! " ia memanggil pelayan yang segera masuk, bukan yang sedang berdiri disampingnya dengan nampan berisi makanan.
"ya tuan" ucap pelayan itu.
"bawakan aku kotak p3k dan salep luka" ucapnya masih memandang pergelangan Jisoo yang ia pengang.
"baik tuan" pelayan itu membukuk hormat dan pergi.
