"kau miliku" ucap Jungkook membisikan ditelinga Jisoo.
Jisoo sudah kehabisan tenaga ia hanya bisa pasrah Jungkook yang menindih tubuh mungilnya.
Jungkook menatap Jisoo yang tak bergerak lagi.
"kau tak papa, sayang? " tanyanya khawatir.
Jisoo hanya diam menatap Jungkook senduh.
"apa kau lelah?"ucapnya namun Jisoo masih diam.
Jungkook tersenyum lalu membaringkan tubuhnya disamping Jisoo.
Ia menarik Jisoo kedekapan nya, Jisoo hanya bisa diam dan merasakan kehangatan yang diberikan oleh pria gila ini pada dirinya.
Ia sudah sangat mengantuk terpaksa ia harus memejamkan matanya dan tidur.
"sayang kau tahu?, aku mencintaimu" ucap Jungkook.
Ia melihat gadisnya dan tersenyum lebar.
"kau sudah tidur rupanya " ucapnya mengecup kening Jisoo.
Dan ia ikut menjemput alam mimpinya.
...
Jisoo terbangun dari tidurnya, ia melihat ke sekeliling ruangan tak mendapati sosok Jungkook.
Ia mulai memikirkan teman-temannya, mau tak mau ia menangis dengan memeluk kedua lututnya.
Cklek
Seseorang masuk kedalam kamar.
"Kau kenapa sayang?" ucap Jungkook langsung menghampiri Jisoo yang terisak.
"biarkan..aku pulang.. Hiks aku mohon Jungkook hiks" ucap nya masih terisak.
Wajah Jungkook datar melihat Jisoo yang terisak.
"sudah kubilang, sekarang ini adalah rumah mu" ucapnya pada Jisoo.
"a..ku..tak mau hiks" menatap Jungkook.
Jungkook duduk di kasur satu nya lagi dan tersenyum.
Menopang dagunya dengan tangan kanannya.
"tak ada penolakan, karna aku tak menyukai nya" Jungkook menatap Jisoo penuh arti.
Jisoo melihat jungkook makin mengencagkan tangisnya.
Tok tok..
"masuk" ucap Jungkook tetap menatap Jisoo yang makin terisak.
Jisoo tak peduli siapa yang datang ia tetap menangis sejadi-jadinya.
Seorang pelayan masuk dengan nampan berisi makanan.
"nyonya ayo makanlah " ucap pelayan itu pada Jisoo yang masih terisak.
Jisoo melihat pelayan itu menyodorkan nampan berisi makanan.
"aku mau pulang, aku tak mau makan" ucap Jisoo.
Plak..
Ia menepis nampan yang dipegang oleh pelayan itu hingga terjatuh membuat semuanya pecah.
"ahh.. Nyonya " ucap pelayan itu terkejut.
Jungkook mulai memperlihatkan wajah marahnya, namun Jisoo tak perduli masih tetap menangis.
Jungkook mengambil Pistol dari bawah bantal kasur.
"apa yang kau lakukan? " ucap Jungkook dengan wajah marah.
"maaf tuan..."
Bankkk!!
Suara pistol terdengar disetiap ruangan.
Jisoo terdiam mendengar suara tembakan, ia menoleh kesamping membulatkan matanya dengan ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
obsesi And Love (jjk And Js)
Romancemenceritakan seorang psikopat yang terobsesi pada seorang gadis bernama kim jisoo. ini versi kooksoo. semoga suka yaa.. gue gak buat banyak kok dikit doang..