💓eleven💓

2.7K 222 37
                                    

Jisoo memberontak ketika Jungkook menindihnya.

"a apa yang kau lakukan " ucapnya dengan sedikit panik.

"apa lagi? " jawab Jungkook dengan senyuman malaikatnya.

Oh tidak... Bagaimana sekarang? Apa yang akan terjadi pada nya.

Tuhan selamatkan dia malam ini.

Jisoo masih memberontak dengan sekuat tenaga mendorong tubuh Jungkook.

Namun apa daya meski pun begitu Jungkook tetap lebih kuat darinya.

Disaat seperti ini tubuhnya benar-benar tak bisa diajak kompromi, ia ingin tubuhnya lebih kuat setidaknya untuk bisa melindungi diri.

Jungkook membuka dasi yang ia kenakan dan mengikatnya dipergelangan Jisoo.

Dengan senyuman mengunci semua pergerakan gadisnya.

Air mata Jisoo jatuh begitu saja, tidak ini tidak boleh.

Jungkook menatap nya datar lalu mengusap air mata Jisoo lembut.

Saat dirasa Jisoo kembali tenang Jungkook kembali tersenyum mengecup bibir mungil itu lembut.

"jung" panggil Jisoo serak.

"hmm" Jawab Jungkook menghirup rakus aroma Jisoo.

Jisoo bungkam, menutup matanya tak sanggup melihat apa yang terjadi selanjutnya.

Malam yang segitu hangat bagi keduanya.

...

Jisoo membuka matanya pelahan deruh nafas dari seorang pria yang memeluknya erat.

Dapat ia rasakan sakit disekujur tubuhnya, akibat perlakuan pria iblis itu semalam.

Air matanya kembali membasahi pipi cantik itu.

...

Jisoo duduk manis disebuah taman, ia melihat bunga bunga yang ada disana.

Tangan cantiknya menyentuh sebuah mawar merah dan tanpa sengaja ia terkena duri dan itu membuat jari mengeluarkan cairan merah segar.

Jisoo berdiri terkejut melihat sosok seorang pria tampan dengan mata yang mirip seperti kucing menatapnya datar.

"siapa? " ucap Jisoo hati-hati.

"bukankah aku yang seharusnya bertanya? " ucap pria itu menyeringai.

Jisoo tersenyum.

Pria itu pun ikut tersenyum aneh melihat gadis yang ia temui ini.

"apa kau bisa membantuku tuan? " tanya Jisoo.

Pria itu mengangkat alisnya sebelah, gadis unik benar-benar bodoh.

Mungkin ia mainan adiknya lagi.

"a aku tersesat, apa kau bisa mengantarkan aku?" ucap Jisoo lagi.

"Baik" ucap pria itu tanpa banyak bertanya.

"bernarkah? " mata Jisoo berbinar mendengar perkataan pria itu.

"ayo! " ucap pria itu mengulurkan tangannya pada Jisoo.

"berhenti disitu kalau tak ingin mati" ucap seorang pria tiba-tiba muncul dibelakang Jisoo.

Jisoo sontak langsung melihat kebelakang.

Dia bungkam melihat Jungkook menatap nya datar.

Jungkook menatapnya dingin lalu meraih tangan Jisoo.

"apa kau tak bisa berhati-hati sayang" ucap Jungkook tersenyum.

Ia memasukan jari Jisoo yang masih mengeluarkan darah kedalam mulutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

obsesi And Love (jjk And Js) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang