PADEPOKAN GAGAK HITAM

PASANGAN YIN DAN YANG

8 tahun telah berlalu...

Kini Giman telah berusia 25 tahun, dan Ucok 24 tahun.
Mereka berdua sudah seperti saudara kandung. Keduanya kini mengajar ilmu beladiri untuk kelas pemula dan junior.

Kedua pemuda itu juga telah sering membuktikan kedalaman ilmu mereka baik beladiri maupun supranatural.
Giman dan Ucok pernah membantu menemukan serombongan pendaki Gunung Lawu yang telah hilang selama 1 minggu, yang ternyata tersesat di alam jin di pasar setan.

Pasar setan adalah posko pendakian terakhir di Gunung Lawu sebelum mencapai puncak.
Para pendaki biasanya beristirahat di area itu yang berupa sebuah sabana.
Pasar Setan sebetulnya adalah lokasi sebuah pasar dunia jin.
Apabila seorang mendengar suara riuh seperti pasar di lokasi itu, maka sebaiknya segera mengucap doa dan membuang uang koin. Agar terhindar dari tersesat di alam jin.
Sudah banyak pendaki yang menjadi korban dan hilang selamanya di daerah itu, atau ditemukan tapi sudah menjadi mayat.

Giman dan Ucok juga pernah menyembuhkan orang yang kerasukan ato sekedar ketempelan jin.
Juga menetralkan berbagai santet.
Menangkis serangan banaspati dan mengusir serangan jin-jin sejenis gendruwo.
Juga pada saat desa Kemuning menghadapi teror dedemit gerandong, sejenis jin hutan yang haus darah dan telah memakan korban manusia maupun hewan ternak. Giman dan Ucok dengan gagah berani bertarung dan berhasil mengusir gerandong itu.

Joko dan Seno telah lama mengawasi kemajuan pesat Giman dan Ucok dalam menyerap segala ilmu gagak hitam. Juga kedekatan kedua pemuda itu, dan bagaimana ketrampilan beladiri mereka maju pesat jauh di atas siswa-siswa lain.

Itu dikarenakan chakra Yin-Yang, sebuah chakra terkuat yang hanya bisa muncul dalam diri seorang bila mereka menemukan pasangan yang tepat. Chakra itu cuma bisa muncul bila 2 orang punya hubungan batin cocok, berlawanan namun saling melengkapi.

Giman dan Ucok memiliki hubungan bagai magnet saling tarik-menarik. Tinggal disempurnakan saja dengan ritual tertentu. Maka mereka akan jadi kandidat penerus Padepokan Gagak Hitam.

Hal itu pernah dikatakan Seno kepada Giman dan Ucok. Bahwa suatu hari mereka memerlukan 2 orang yang menjadi penerus menjalankan Padepokan Gagak Hitam.
Karena Joko dan dirinya harus segera pergi menghilang dari Padepokan itu.

"... Tapi kenapa sampeyan harus pergi Mas? Pergi kemana?" Tanya Giman.

"Aku dan Joko tidak bisa berada di tempat ini lebih lama lagi. Kami harus selalu berpindah tempat dalam siklus 20 tahunan.
Aku belum bisa cerita ke kamu alasannya Man.
Percayalah suatu hari kamu akan mengerti sendiri, setelah kamu menyerap tingkat terakhir ilmu gagak hitam..."

Hanya itu penjelasan dari Seno tentang diperlukannya regenerasi pemimpin di Padepokan Gagak Hitam segera.

Yang mana hal itu memerlukan restu dari Ki Sugeng Arya sang pendiri dan kreator ilmu gagak hitam itu sendiri.

Bersambung...