PADEPOKAN GAGAK HITAM

9.2K 212 1
                                    

Sebuah bangunan kayu terletak di tepi hutan di lereng Gunung Lawu Jawa Tengah.
Bangunan itu berupa sebuah pendopo dan beberapa ruang kamar mengelilingi sebidang lapangan tanah.
Agak terpisah sejauh 20 meter dari bangunan kayu itu ada kolam mandi terbuat dari batu alam dengan sumber air belerang.
Persis dibelakang kolam mandi itu terdapat hutan lebat.
Jarak ke desa terdekat yaitu desa Kemuning, Karang Pandan sekitar 1km.
Dengan akses jalan tanah yang hanya bisa dilalui dengan motor.
Itulah Padepokan Gagak Hitam, yang sudah berdiri sejak sebelum Indonesia merdeka dan tak ada yang tahu kapan pastinya.
Padepokan itu adalah sebuah perguruan beladiri kejawen. Yang khusus menerima murid laki-laki.

Pengurus sekaligus pemilik Padepokan Gagak Hitam sekarang adalah 2 orang saudara kembar kakak beradik: Joko Prawiro dan Seno Prawiro.
Murid-murid padepokan memanggil mereka Guru ato Kangmas Joko dan Kangmas Seno.
Mereka adalah keturunan pendiri padepokan ilmu gagak hitam yaitu Sugeng Aryo Prawiro yang konon adalah salah satu panglima prajurit Mataram paling sakti.
Joko dan Seno berusia 40 tahunan, memiliki wajah dan postur tubuh yang sangat mirip. Keduanya adalah laki-laki gagah dan tampan, berambut ikal, tubuh berotot kekar dengan tinggi badan sekitar 175 cm, berkulit mulus kuning langsat.
Bedanya hanya Joko berwajah keras sedangkan Seno lebih lembut.

Di Padepokan Gagak Hitam kini ada sekitar 60 murid laki-laki yang dibagi menjadi 3 kelas:
Kelas pemula = 10 - 17 tahun
Kelas junior = 17 - 20 tahun
Kelas senior = 20 - 25 tahun

Di ke Kelas senior hanya terdapat 7 orang murid, 2 di antaranya sudah ikut mengajar yaitu Giman, berusia 25 tahun, dan Ucok berusia 24 tahun.

Semua kegiatan operasional Padepokan Gagak Hitam dikerjakan sendiri oleh murid-murid, termasuk bersih-bersih, memasak, bercocok tanam dan beberapa ternak ayam, kambing, sapi dan kolam ikan lele.
Jadi penghuni Padepokan bisa berhari-hari tinggal di tempat terisolasi itu tanpa perlu membeli keperluan makan di desa.

Bersambung...

PADEPOKAN GAGAK HITAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang