Si duo gamers di SMA Harapan Bangsa.
~
Mr.GMr.G POV
Kita bisa pikirkan lagi soal mama yang kemarin, hari ini aku jauh lebih baik dari sebelumnya.
Mereka juga bisa menerima sampai nanti aku sendiri yang menceritakan siapa mamanya, tapi kalo aldo dia sudah pasti lebih tau ibu kandung.
Kalo untuk Cindy kita masih aja berakting.
Maafkan aku Cindy, maaf.
"Pagi semuanya" sapaku pada Aldo dan Soleh yang tengah menikmati sarapan di meja makan dengan khidmat.
"Papski mau kemana?" Tanya Aldo.
"Mau sarapan lah, kan hari ini sekolah kita jadi tuan rumah olimpiade"
"Tapi papski masih belum sehat, papski kan masih harus istirahat"
"Papski baik-baik aja ko do, papski udah lebih baik, ga enak di kamar terus bosen"
"Hem yaudah deh papa makan dulu ya, aku ambilin, di sekolah papa jangan capek-capek, kan papa baru aja sembuh" ucapan Cindy seperti seorang ibu yang menasihati anaknya, kenapa jadi terbalik.
Tapi aku senang dia bisa se dewasa ini.
"Papa tau ko cin"
"Nih pa, dimakan, tadi aku bantu bibi masak"
"Waah pasti enak kalo kamu yang bantuin"
"Hehe ya gitu lah pa, masih belajar"
Aku memakan sarapan ku dengan khidmat, Cindy memasak dengan sangat baik, mungkin dia punya bakat memasak, kemarin aku memakan makanan buatan bibi tapi rasanya normal-normal saja tapi kenapa yang ini enak banget ya, apa karena Cindy memasak pakai cinta seorang anak?.
"Enak ga pah?" Tanya Cindy.
"Enak ko enak banget malah, nanti papa kenalin ke temen papa yang juga jago masak, siapa tau kamu bisa terinspirasi dari dia"
"Waaaaaa asik makasih pah"
"Aku udah di jemput sama bang Soleh, aku duluan ya pah"
"Iya hati-hati di jalan, bilangin Soleh jangan ngebut"
"Iya pah" Cindy menyalami tanganku.
Ini rutinitas ku jika aku benar-benar punya anak dan keluarga.
"Kamu berangkat naik apa do?"
"Naik motor paps, pulangnya mau latihan sama soleh sama Gito"
"Oh iya, semangat latihan nya ya, papski titip salam, maaf ga bisa liat ke sana"
"Iya paps, yaudah aku duluan"
"Oh iya"
Aldo melakukan hal yang sama seperti Cindy.

KAMU SEDANG MEMBACA
GOKS TEACHER!? (Sudah Terbit)
Teen FictionBagaimana jadinya jika satu kelas yang berisi anak-anak pembuat onar bertemu dengan guru yang tidak pernah mereka duga sebelumnya?. Akankah kali ini mereka dapat menang dari guru itu atau justru untuk pertama kalinya mereka kalah dari guru itu, yang...