Bully 2

538 64 6
                                        

Katakan tidak pada bully jika memang mencintainya
~
Mr.G

































Mr.G POV

Jam pelajaran pertama sudah selesai, semua yang tidak terbiasa atau bahkan tidak pernah olahraga mengalami kelelahan, semua terkapar di lapangan, tetapi pelajaran masih harus berlangsung.

"Sekian pelajaran hari ini, sampai bertemu Minggu depan, mister saya permisi"

"Iya pak, silahkan"

Teeet teeet teeet

"Waktunya ganti baju, dan kembali masuk kelas, pelajaran selanjutnya akan di mulai beberapa menit lagi!"

"Ah elah cape banget" keluh Soleh.

"Kantin kuy" ajak Aldo.

"Nah bener tuh, udah ga kuat haus banget gue" tambah Gito.

"Eiitssss mau kemana?"

"Aaaaww...aaaaww.. sakit mister" ringis Soleh

"Sakit banget mister" ringis Aldo.

"Kamu juga!" Ucap ku pada Gito.

"Aaaaww.... Sakit mister" ringis Gito.

"Ganti baju lalu kembali ke kelas, 3 menit belum kembali Mister seret kalian, faham!"

"Faham!" Jawab mereka serempak.

Lalu mereka lari kocar-kacir sambil memegangi telinga, karena ku jewer tadi.

Yang lainnya sudah mulai beranjak berganti pakaian dan kembali ke kelas.

Selanjutnya pelajaran Geografi yang di gurui oleh Bu Kinal.

Dengan sedikit malas dan cake mereka belajar geografi, tapi percayalah ini adalah proses untuk mendewasakan mereka, mereka harus tau lelahnya proses menuju kesuksesan, ini adalah proses yang harus mereka lalui untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi.

Mister tidak meminta kalian pintar segalanya, karena kalian memiliki kecerdasan yang berbeda, tetapi mister hanya tidak ingin kalian melewati prosesnya begitu saja.

Karena ini adalah kelas pembuat onar maka pelajaran di mulai dari dasar, karena mereka tidak tau apa-apa, percaya mereka naik kelas karena di tendang bukan karena pandai.

Maaf kalian memang harus di paksa untuk bisa daripada bodoh dengan sukarela.

Mereka belajar dengan serius walau sedikit malas, tapi malah ada yang dengan senang hati tidur di jam Geografi.

Ku hampiri bangkunya dan ku dekatkan mulut ku di telinganya.

"KEBAKARAN!" Ku berteriak tepat di telinganya.

"Mana....mana....dimana.... kebakaran...selamatkan diri kalian...ngumpet...air...air...lari....lari...." Dia panik tidak jelas di bangkunya.

"HAHAHAHAHA...."

"Pake air liur lu aja drun" celetuk Aldo.

GOKS TEACHER!? (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang