Starbucks

11 2 0
                                    

Setelah itu, Haechan melanjutkan bermain pubg bersama Renjun. Sedikit lagi Haechan akan menang dalam permainan namun telepon dari Jaemin masuk jadinya, dia kalah dalam permainan tersebut.

"Tuh 'kan! Gue kalah." Ujar Haechan

Renjun mendengar suara Haechan yang tidak terima dengan kekalahannya.

"Chan loh kenapa kok bisa kalah padahal dikit lagi." Ucap Renjun sambil menertawakan Haechan.

"Bentar yah, aku ngangkat telpon dulu."

"Oke sip"

Haechan pun mengangkat telpon dari Jaemin.

"Halo min?,"

"Iya halo Chan. Hari ini kamu sibuk ngak?,"

"Ngak, aku ngak sibuk. Emangnya ada apa?,"

"Kuy kita bertiga reunian di starbucks." Ucap Jaemin

"Aku, kamu dan?,"

"Aku, kamu dan Mark." Jelas Jaemin

"Yah udah aku siap-siap dulu yah,"

Setelah menutup telpon dari Jaemin, Haechan mengirim pesan ke Renjun bahwa udahan main pubgnya. Dan setelah itu dia bersiap-siap ke starbucks.

"Ra! Aku pergi keluar dulu yah," Ujar Haechan mengetuk pintu kamar Aura.

*Aura membuka pintu kamar*

"Kamu mau kemana?," tanya Aura

"Aku punya banyak urusan penting yang harus aku selesaikan."

"Yah udah kalau gitu. Tapi, kamu pulang nanti jangan kemalaman yah, soalnya ini udah sore." Ucap Aura

"Iya aku juga tahu ini udah sore."

"Hati-hati dijalan yah!" Ujar Aura karena Haechan tidak mendengarnya.

*Pertengahan jalan menuju starbucks"

Setibanya di starbucks, Mark mengajak Haechan dan Jaemin main pubg tetapi karena sudah sangat bosan main pubg terus, jadinya dia tidak ikut main pubg lagi.

"Tumben banget Chan loh ngak ikutan main game." Ucap Jaemin

"Aku bosan," guman Haechan

"Kamu bosan atau takut kalah?," ejek Mark.

"Aku sebenarnya ngak takut kalah tapi bosan aja. Tadi Renjun ngajak aku main pubg bareng terus aku hampir aja menang tapi karna telpon dari Jaemin masuk jadinya aku kalah." Jelas Haechan

" oh... Yah udah kalau gitu. Biar aku dan Jaemin aja yang main," gumam Mark.

"Ku takkan pernah percaya dengan perkataanmu Chan. Pasti kau takut kalah," ucap Jaemin sambil melirik sinis Haechan seolah-olah menggoda dan mengejek Haechan.

"Serah luh dah," ucap Haechan.


Ketika Haechan melihat Mark dan Jaemin main game, dia terlihat kebingungan saat merabah-rabah sakunya.

"Chan loh kenapa?," tanya Mark

"Gue kek lupa sesuatu deh." Ucap Haechan

"Lupa apaan?." Tanya Jaemin lagi

Haechan masih berpikir. Lama-kelamahan dia sadar kalau yang dia lupa itu kunci mobil.

"Oh iya! Kunci mobil gue lupa cabut." Ujar Haechan

Lalu Haechan berlari ke mobil. Saat Haechan membuka pintu (starbucks), dia tidak sengaja menabrak seorang gadis.

"Yah ampun!! Maaf maaf." Minta maaf Haechan

"Iya ngak apa-apa kok," jawab gadis tersebut.

Menurut Haechan, gadis tersebut lebih cantik dari pada Aura. Padahal... Lebih cantik visual Aura dibandingkan dengan gadis tersebut.

"Sekali lagi maaf yah," ucap Haechan meminta maaf sambil tersenyum manis kepada gadis itu.

"Iya.... Ngak apa-apa,"

"Oh iya, boleh kenalan ngak?," tanya Haechan

"Tentu saja! Namaku Younjae," gumamnya senyum hangat ke Haechan

"Aku Haechan. By the way kamu cantik banget." Puji Haechan

"Waw! Makasih yah, kamu juga tampan dan manis." Puji balik Younjae

"Makasih juga,"

"Haechan aku masuk dulu yah ke dalam (Starbucks),"

"Iya"

Setelah Younjae masuk ke dalam (Starbucks), Haechan berjalan menuju parkiran mobil sambil senyum-senyum sendiri. Dan sesudah mencabut kunci mobilnya, dia pun masuk kembali ke dalam starbucks.

Haechan selalu memperhatikan Younjae. Yaounjae memberikan seyuman ke Haechan dengan salah tingkah.

Saat malam tiba, Mark dan Jaemin pulang duluan sedangkan Haechan masih didalam (Starbucks).

"Chan kamu belum pulang?," menghampiri Haechan.

"Iya bagaimana denganmu?,"

"Ini aku baru mau pulang." Ucap Younjae

"Krna ini udah malam banget, aku antar kamu yah," gumam Haechan

"Ngak usah, aku bisa pulang naik taxi kok."

"Ngak apa-apa lagian aku juga pulang sendirian."

"Yah udah kalau gitu,"

Haechan dan Younjae pun, pulang bersama-sama. Setelah tiba di rumah Younjae, Haechan meminta nomor ponsel Younjae.

"Younjae?,"

"Hmm...?"

"Aku boleh save nomor ponsel kamu ngak?, biar kita bisa dekat." Gumam Haechan

"Boleh kok, kalau gitu sini ponselmu biar ku save."

Haechan memberikan ponselnya kepada Younjae dan setelah save nomor ponsel Younjae, dia pun pulang.

"Jae aku pulang dulu yah,"

"Kamu ngak masuk dulu minum arau makan snack gitu,"

"Ngak usah. Aku langsung pulang aja lagian ini udah larut malam."

"Yah udah makasih yah,"

"Iya sama-sama."












CHEATING ON YOU [LEE HAECHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang