CHEATING ON YOU [LEE HAECHAN]

Farewell

Beberapa tahun kemudian, hubungan Haechan dan Aura hancur gara-gara orang ketiga yaitu Younjae. Disaat itu, Justin berumur 9 tahun dia berusaha mungkin untuk mempertahankan papa dan mamanya supayah tidak bercerai. Sepulang dari kantor, Haechan membawa sebuah surat perpisahan. Aura sangat sibuk karena, banyak kerjahan yang harus diselesaikan sehingga, dia harus pulang ke rumah jam 2 pagi. Haechan dan Aura tidak punya banyak waktu untuk menemani Justin dan Justin sedikit kecewa dengan kedua orang tuanya itu.

"Pa?," menemui Haechan di kamar.

"Uhmm..? Maaf papa sibuk kalau mau ajak main nanti aja yah." Tolak Haechan

Kemudian, Justin ke rooftop untuk menemui Aura yang sedang berjemur.

"Ma?,"

"Nanti aja yah kalau mau main. Mama mau jemur baju," tolak Aura lagi.

Karena Haechan dan Aura tidak punya banyak waktu, Justin ke taman dengan sangat sedih dan kecewa. Setelah selesai menjemur, Aura mesuk ke dalam kamar dan disitu ada Haechan.

"Aku mau bicara sama kamu sebentar. Apa kamu ada waktu?,"

"Iya, ada apa?."

"Aku sudah mengurus surat perpisahan kita. Ini suratnya sekarang juga kamu tanda tangani surat ini." Jelas Haechan

"Chan, aku minta maaf kalau aku punya banyak salah denganmu. Tapi tolong kasih aku kesempatan satu kali saja untuk kita baikkan." Memegang tangan Haechan dan berharap padanya.

"maaf aku ngak bisa." Pergi meninggalkan Aura

Justin pulang ke rumah pada sore hari dan saat tiba dirumah, dia masuk kedalam kamar lalu mendapatkan Aura menangis dan membereskan baju-bajunya ke dalam koper.

"Ma, mama mau kemana? mama kenapa menangis?." Tanya Justin kebingungan.

"Kayaknya, mama harus pergi sekarang."

"Mama aku mau ikut," 

Dan kemudian, Haechan datang menyamperin Justin.

"Kan ada papa. Kamu tinggal aja yah, sama papa," ucap Haechan membujuk Justin.

Namun, Justin tetap bersih keras untuk mengikut Aura pergi.

"Justin, mama punya banyak urusan dan mama harus selesaikan semuanya. Kamu tinggal aja yah sama papa," alasan Aura mengeluskan rambut Justin.

"Tapi, nanti mama pulang 'kan, kalau urusan mama udah selesai." Memeluk Aura

"Iya, sayang. Nanti mama pulang." melepaskan Justin dari pelukannya lalu pergi dari rumah.