- [Mission] -

Chapter 7 "Last choice."

Plak!!

"Aghh!!" Kashi menaikkan dadanya. Badannya gemeteran. Saliva menetes dari mulutnya. Telinga dan ekor rumahnya belum hilang

"Ada apa denganmu? Kau jatuh cinta? Mana ada anak organisasi ku jatuh cinta dengan omega. Kita ini alpha terhormat." Ucap seorang pria dengan tatapan dinginnya dan memegang sebuah cambuk

"M-maafkan aku-"

Plak!

"Hnghh!!" Kashi dicambuk lagi dari belakang. Entah sudah berapa jam Kashi bertahan. Punggungnya yang luka pun masih di tambah dengan luka lagi

Kashi mati-matian menahan rasa sakitnya. Dia kira akan semudah itu keluar dari organisasi aneh ini

*Flashback on*

"Tuan muda! Anda basah kuyup! Apa tuan muda menerobos hujan? Akan kusiapkan air hangat untuk mandi." Ucap seorang pelayan saat melihat Kashi pulang dengan keadaan basah kuyup

"Tidak perlu. Aku harus bicara dengan kitsune-sama." Ucap Kashi melepas haori hijaunya dan langsung berjalan ke ruangan seseorang

Tanpa basa-basi, Kashi mengetuk pintu ruangan itu.

"Masuk," ucap seseorang dari dalam

Kashi masuk dan mendapati seorang pria sedang sibuk dengan banyak kertas di mejanya

"Ano.. K-kitsune-sama-"

"Kashitarou ya? Ada apa kemari? Kalau tidak penting lebih baik tidak usah." Ucap pria itu memotong kalimat Kashi

"Aku ingin keluar dari organisasi ini." Ucap Kashi mantap

Gerakan pria itu terhenti. "Coba ulangi. Kau bilang apa tadi?" Pria itu menatap Kashi tajam

"Aku ingin keluar dari organisasi ini! Tidak seharusnya seorang alpha memperlakukan omega seenaknya!" Ucap Kashi tegas tanpa rasa takut

Pria itu menggebrak mejanya, "Berani sekali kau berkata seperti itu." ucap pria itu berusaha mengendalikan emosinya

Kashi meremat ujung kemejanya.

"Jangan bilang kau jatuh cinta pada omega bodoh itu?" Tanya pria itu masih menatap Kashi dingin

Kashi sedikit tersentak. Lantas menelan ludahnya.

Pria itu menatap Kashi semakin tajam. "Tidak salah lagi. Kau ingin keluar dari sini dan bahagia bersamanya bukan?" Ucapnya

"B-bukan begitu-!"

"Tidak perlu menyangkal. Itou Kashitarou. Kau pikir aku tidak tau apa yang kau lakukan? Program sistem milikmu tidak bertambah sejak kau dipercayainya. Padahal sudah sebulan berlalu.." Pria itu bertepuk tangan pelan sambil terkekeh

"Kau kira mudah keluar dari organisasi ini? Hanya karena kau melanggar peraturan paling buruk?" Kashi mulai keringat dingin mendengar itu. Harusnya ia tidak bilang pada pria itu

"Ikat dia. Bawa dia ke tempat penghukuman."

Kashi shock. Sepersekian detik kemudian dia penjaga sudah menahannya.

"Lepaskan aku!! Tolong jangan hukum aku!! Lepas!!" Kashi meronta. Namun penjaga itu mana mendengarkan

"Ayah!! Ampuni aku, ayah!! Aku janji tidak akan lagi-"