"Jadi begitu,baiklah pasti dia belum jauh dari sini ayo kita kejar" tegas Kanglim
"hm!" angguk Leon
_________________________________________Kang Lim dan Leon mengejar makhluk tersebut dan dugaan mereka benar makhluk itu belum jauh karna mereka masih bisa merasakan energi nya dengan sangat jelas
"aku masih bisa merasakan energi nya dengan sangat jelas" gumam Kanglim tapi masih bisa di dengar oleh Leon karna saat ini hanya ada mereka saja karna juga sudah larut malam
"kau benar aku juga merasakan nya" tambah Leon yang juga merasakan hal yang sama
"sepertinya dia sedang mengawasi kita sebaiknya kau juga berjaga-jaga lah"
"Baiklah"
Mereka berjaga-jaga satu sama lain karna mereka merasakan energi makhluk tersebut dengan sangat jelas dan seperti nya makhluk itu masih mengawasi mereka sekaligus membawa HaRi di genggaman nya
"jadi mereka menyukai gadis ini ya" ucap makhluk itu menyeringai
"Tuan aku sudah menculik gadis yang kau katakan itu sekarang selanjutnya bagaimana" tanya makhluk tersebut yang terlihat sedang bertelepati dengan seseorang
??: "Kita bertemu di tempat biasanya"
"baik tuan"
Makhluk itu langsung pergi entah kemana tapi Kang Lim dan Leon sangat cerdik mereka pura-pura tidak tahu padahal mereka tau kalau makhluk tersebut pergi kemudian Kang Lim dan Leon mengikuti bau nya dan tibalah mereka di Goa tengah hutan
"Goa apa ini" tanya Kanglim setelah tiba di goa tengan hutan ia mengedarkan pandangan nya di sekitar mulut goa karna merasa asing dengan goa tempat mereka berada saat ini
"sepertinya ini Goa tempat para gadis berkekuatan tinggi di jadikan tumbal kesaktian" sahut Leon memperkirakan kemungkinan
"apa katamu, para Gadis berkekuatan tinggi? Lalu kenapa HaRi yang harus di culik apa HaRi punya kekuatan?"
"entahlah sepertinya HaRi mempunyai kekuatan tersembunyi yang mungkin kita kita ketahui"
"kalau begitu ayo kita masuk jangan sampai ketahuan lalu disaat waktu yang tepat kita selamat kan HaRi"
"Baiklah"
Mereka berdua menyusup ke dalam Goa tersebut dan menemukan tempat sangat luas didalamnya mereka bersembunyi di balik batu dekat pintu masuk
"aku tidak tau kalo ada tempat seluas ini di dalam gua kecil" ucap Leon memberi pendapat setelah memasuki goa itu
"😐"
"hah!, lihat itu" teriak kecil Kanglim berusaha tak menimbulkan suara yang keras sembari menunjuk satu titik di depan mereka
"tunggu apa yang dia akan lakukan pada orang itu dan banyak sekali tulang juga rambut wanita di sebelah sana" heran Leon karna penampakan di depan mereka itu sudah terlihat seperti tempat penumbalan tanpa di beritahu sekalipun
"kau benar ayo kita selamatkan anak itu dan HaRi" tegas Kanglim karna masih resah melihat HaRi di ikat di sebelah tumpukan rambut dan tulang tersebut
"hn!" angguk Leon
"Kekuatan kartu safir tombak tujuh cahaya yesod"
Seketika makhluk itu tersungkur ke tanah dan mengaduh, namu bukan sakit yang di rasakan nya tetapi terkejut karna tiba-tiba saja dia serang
"aduh kalian!" Keluh makhluk tersebut terkejut
"kalian apa hah!?,pedang api hiyat!"
"argh dasar anak-anak ingusan tidak tau diri"
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love HarLim [HaRi Dan Kang Lim]
RomansaBukan cerita 18+/21+ itu cuma cover Menceritakan tentang kisah petualangan HaRi Kang Lim dan teman² kini mereka sudah sampai di jenjang SMA tapi apakah mereka sudah aman dari semua mara bahaya dan serangan makhluk? Genre: Romansa, Fantacy, anak sek...