hujan

365 57 4
                                    

yuna berjalan menuju mejanya, kelas masih kosong dia berangkat terlalu pagi hari ini, kini dia terduduk lesu di kursinya.
seperti nya hari ini moodnya sedikit buruk, dia memilih menyumpal telinganya dengan aerpond dan mulai menyalakan lagu-lagu K-Pop kesukaannya. tangannya dia gunakan sebagai bantal untuknya tiduran.

yuna pov

baru saja aku memejamkan mata ku 5 menit, aku merasakan seseorang menggoyang goyangkan tangan ku.

aku mendongak melihat siapa pelakunya "hmm, ada apa?" tanya ku kepada orang yang menggangu ku, wonyoung.

"kamu di panggil kak chaer di ruang osis" ucapnya. aku menyengrit setelah itu mengangguk. "oke, makasi infonya ya" ucapku setelah itu aku bergegas pergi menuju ruang osis seperti apa yang di katakan wonyoung.

aku membuka ruang osis. terlihat disana ada 7 anggota osis devinisi olahraga. kak chaeryeong, karina, giselle dan .. entahlah aku tidak tau karena hanya mereka bertiga yang ku tau.

"eh na sini masuk" ucap kak chaer ramah. aku mengangguk kemudian masuk ke dalam seraya memberikan senyuman tipis kepada mereka semua.

"duduk dulu na" kini yang berucap kak giselle. lagi-lagi aku mengangguk

"ini dokumen buat lo masuk ke eskul basket. kalo bisa isi secepatnya ya, karena sekitar 1/2 bulan mau ada pertandingan olahraga antar sekolah" kak karina mendekat ke arahku seraya berucap. dia memberikan kepadaku beberapa lembar kertas yang harus ku isi.

"oke kak"

"kalo udah di isi kasih ke aku aja" aku menoleh ke arah kak chaer dan mengangguk

"kalo gitu aku permisi ya kak" ucap ku sopan sebelum pergi beranjak dari sana.

yuna pov end

istirahat sudah berjalan beberapa menit yang lalu

"naa ayo ke kantin" ajak wony pada yuna, sudah 5 menit lamanya gadis itu terus merengek meminta untuk di temani ke kantin.

"gak deh, sibuk"

wonyoung mendengus "sibuk apaan orang baca novel doang" dia berucap dengan nada sedikit kesal.

mengabaikan ucapan wonyoung, yuna masih fokus dengan novel yang di bacanya.

"naa laperr ih" rengeknya kembali

"yaa makan dong" balas yuna cepat

wonyoung mentap gadis yang di depannya dengan sebal "yakali tidur" dengusnya

yuna terkekeh setelah itu menutup novelnya dan menaruhnya di dalam tasnya. tak tega melihat wajah kelaparan sahabatnya itu "ayo katanya laper" ejeknya.

kini kedua gadis jangkung itu sudah berada di kantin. mata keduanya fokus mencari tempat yang kosong tapi mata yuna malah menangkap sosok yang menggangu pikirannya akhir-akhir ini.

ryujin. tetapi dia tidak sendiri disana, bukan dengan somi ataupun yujin tetapi dia sedang duduk berdua dengan kak lia, tidak .. yuna tidak kenal dengan nya hanya sekedar tahu saja. dia anak kelas Xll dia cukup populer di sekolah ini selain cantik dia jg mempunyai sifat yang friendly ke semua orang. darimana dia tau? wonyoung lah siapa lagi. dialah ratu gosip hehe

yuna bertanya-tanya di dalam hati. kenapa mereka terlihat dekat? apa mereka mempunyai hubungan spesial? entahlah memikirkan itu membuat mood nya kembali buruk, dan lagi dia melihat lia yang memberika sebuah kotak kepada ryujin membuat perasaan tak suka mucul di dalam benaknya.

"na?" panggilan dari wonyoung berhasil menyadarkan yuna yang tengah melamun.

"eh - em iya?"

"kamu kenapa?" tanya wony khawatir

 my girlfriend (sedang di revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang