pertandingan

356 64 2
                                    

selesai makan, ryujin mengantarkan yuna pulang ke apartemen nya. hujan telah reda beberapa menit yang lalu.

di perjalanan, keduanya hanya diam tidak ada obrolan sama sekali hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka.

ryujin menghentikan motor nya di depan apartemen yuna

"makasih kak udah nganterin pulang dan maaf jadi ngerepotin" ucap yuna tulus

ryujin menggeleng "sama-sama. tangan lo jangan lupa di kompres pake es batu" balasnya

yuna mengangguk "iya emm .. hati-hati di jalan k- kak"

ryujin hanya mengangguk lalu menjalan kan motornya menjauh. yuna masuk ke dalam apartnya sembari tersenyum, dia tak bisa berhenti tersenyum mengingat kejadian beberapa menit yang lalu di apart ryujin.

flashback

meja makan ryujin sudah penuh dengan makanan, dua piring nasi goreng, dua telur dadar, segelas kopi dan juga susu. ryujin datang karena panggilan dari yuna. dia duduk di depan yuna sehingga mereka duduk berhadapan.

"gimana kak rasanya?" tanya yuna khawatir takut tidak sesuai dengan ekspektasi nya.

ryujin menoleh ke depan "enak, gak enak kalo yang buat lo pasti gue makan" gumam nya yang masih bisa di dengar yuna.

yuna menundukan wajahnya yang memerah, dia tersenyum lebar karena mendapat gombalan receh seorang ryujin.

"dengar-dengar katanya kakak mau tanding basket ya?" tanya yuna memecah keheningan.

ryujin mengangguk "kenapa? mau support -in gue?"

mendengar jawaban pd ryujin membuat yuna menggeleng "gak juga, cuman nanya. kok kakak jadi kepd-an gini si?" heran yuna.

ryujin menyuap kan suapan nasi terakhir ke dalam mulutnya kemudian menjawab "kok gitu, padahal kalo ada lo pasti gue menang"

pipi yuna kembali memerah. emang dasar kang gombal.
"gak ngaruh kali, aku dateng atau engga"

"ngaruh. gue jd semangat" balas ryujin cepat

mendengar jawaban ryujin membuat yuna kaget. awal nya dia ingin minum susu tapi malah tumpah ke tangannya. ryujin yang melihat itu segera berdiri, mengambil tangan yuna mengelapnya dengan tisue kemudian meniupinya.

jujur aja melihat ryujin dari sedekat ini membuat jantung yuna berdetak sangat kencang.

ryujin memandang tangan yuna yg memerah dengan khawatir. takut jika itu akan membengkak, sebelum ini dia blm pernah mengkhawatirkan kan orang lain selain ibunya
namun kali ini dia seolah tak ingin jika gadis di hadapannya terluka sedikitpun.

flashback off

hari ini terdapat pertandingan basket melawan sekolah sebelah. jam pelajaran di tiadakan sampai jam instirahat pertama membuat semua murid senang bukan main.

kini yuna dan juga teman sekelasnya hendak pergi menuju gor tempat di mana pertandingan akan di mulai. tentu saja apa yg dia katakan kepada ryujin itu bohong.

"semangat banget ni keknya" cibir wonyoung ketika melihat yuna yg tak berhenti tersenyum. dia aja cape liatnya.

"iya dong" balas yuna semangat membuat wonyoung memutarkan bola matanya malas.

sampai nya di gor, yuna tertubruk oleh seseorang, hampir saja dia terjatuh kalo saja wonyoung tidak menariknya.

"heh kak hati-hati dong kalo jalan" sewot wony tak suka

"temen lo tuh yg salah. jalan tuh pake mata bukan kaki" balasnya sinis

"ta-" ucapan wony terhenti karena yuna mencegah nya dia takut akan terjadi keributan disini.

"udah aku gakpapa kok" ucap yuna mencoba menenangkan sahabatnya itu.

"dasar cabe" balas teman nya kemudian pergi menyusul temannya yg sudah pergi terlebih dahulu.

wonyoung membulatkan matanya. dia hampir saja melemparkan sepatunya kepada perempuan tadi tetapi yuna mencegahnya.

"udah mending kita nonton pertandingan, kamu gak pengen liat yujin?"

mendengan nama yujin membuat wonyoung sedikit tenang "emang ya minju cs bikin esmosi mulu tapi yaudalahh let's go kita liat yujin!" pekiknya senang

kedua gadis jangkung itu memilih tempat duduk di nomor dua dari depan. yuna mengedarkan pandangannya mencari seseorang sampai dia melihat orang yg dia cari sedang pemanasan bersama dengan teman dari tim nya.

tak sengaja pandangan mereka bertemu. yuna tersenyum manis kemudian mengepalkan tangannya mengisyaratkan dia untuk semangat.

"cie udah ada kemajuan nih" cibir wony bermaksud untuk menggoda sahabatnya itu.

"iri? bilang boss" balas yuna santai

wonyoung menggeleng mendengar jawban yuna. semenjak dekat dengan kakak kelasnya itu yuna menjadi lebih terbuka dan santai dan dia senang akan hal itu.

"semangat kak cegann"

"semangatt kak ryuuu"

"semangat kamu pasti menang kak"

"ryujinn semangattt"

itu adalah sebagian teriakan yg bisa di dengar yuna dari fans-fans ryujin dan itu membuatnya dongkol.

yuna tersenyum senang ketika mendengar interupsi acara menyuruh supporter untuk tenang.

_______

satu jam telah berlalu tinggal 3 menit untuk menyelesaikan pertandingan. semua nya masih sangat semangat karena persaingan juga semakin ketat dan juga panas, skor sama. 12 vs 12 membuat para suporter menjadi panas dingin.

bisa dilihat ryujin kini tengah berusaha mengambil bola dari tangan lawan, yang bisa di lihat nama nya dari punggung seragamnya, soojin.

soojin menggiring bola mendekati ring dan pada saat akan mendribble somi berusaha mengahalanginya dan pada saat itu juga ryujin dengan cepat merebutnya kemudian mengopernya ke yujin.
dan dengan sisa detik yg ada yujin berlari dan melempar bola ke ring lawan.

dan

prirttttt

pertandingan selesai dimenangkan oleh tim ryujin. para supporter baik dari tim/tim lawan bertepuk tangan semuanya berteriak heboh termasuk yuna dan juga wonyoung kedua gadis itu sendari tadi tegang melihat persaingan yg sangat ketat tapi bernafas lega ketika melihat ryujin berhasil merebut bola dari tim lawan.

setelah acara salim-saliman antar tim. wasit membolehkan mereka untuk istirahat.

yuna menatap cemburu ke arah teman sekelas ryujin yang dia tau namanya jiheon yang tengah memberi ryujin air minum dan juga handuk. yang yuna tau dari wonyoung jiheon itu dekat dengan ryujin setelah yujin, chaeryoung dan juga somi.

"jangan panas mereka cuman temen kok" ucap wonyoung peka sekaligus prihatin

"aku jg tau kali, kamu gak mau nyamperin yujin?" tanya yuna mencoba mengganti topik.

wony mengangguk setuju "boleh tuh, temenin" tanpa mendengar jawaban yuna. wonyoung terlebih dahulu menarik gadis itu ke lapangan.

"hai yujin" sapa wony dengan sangat santai nya.

yujin yg tengah duduk dengan teman-temannya menjadi memisahkan diri dari sana. dia mendekat ke arah mereka dengan senyum manisnya.

"hai jg won..yun"

yuna membalasnya dengan senyuman. jujur saja dia malah merasa tak enak karena menjadi nyamuk disini. yuna melirik ke samping nya dimana ryujin dan juga jiheon berada. ryujin balik menatapnya dan dengan segera yuna memutuskan nya

"aku balik kelas aja deh" ucap yuna. "semangat" bisik yuna ke telinga wony. belum sempat dia mencegah nya yuna sudah berlari terlebih dahulu keluar gor.










TBC

n. maaf ya kalo alur nya gak jelas atau banyak yang typo
biasakan vote setelah membaca
thnk u!


 my girlfriend (sedang di revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang