Estrealdant | Erwin x Levi Fanfiction

Chapter XI

Peperangan besar Paradis melawan Marley telah meledak dan menimbulkan banyak sekali kerusakan.
Meski Paradis sudah mulai merangkak maju didalam bidang teknologi dan militer dari sekutu, namun Marley takkan pernah mau menyerah begitu saja.

Marley memanfaatkan para Eldian yang berada disana sebagai senjata perang mereka sebagai Titan untuk melawan Paradis.
Paradis pun juga tak mau kalah dengan membentuk sekutu dan fraksi sendiri, mengaktifkan kekuatan Founding Titan dan membangkitkan para Kolosal Titan yang selama 100 tahun telah tertidur didalam dinding sehingga menyebabkan Rumbling Titan yang berjalan kearah Marley dan berusaha meratakan dunia.
Perang sekutu, perang saudara, perang Fraksi dan pembentukan sekutu-sekutu kecil baru pun terjadi. Semuanya menjadi sangat rumit dan tak terkendali.

Levi merasakan sekujur tubuhnya kaku dan tak bisa bergerak. Wajahnya terasa panas tersayat, tanganya begitu lemah untuk ia gerakan.
Terakhir kali yang ia ingat hanyalah ia hampir mati terkena ledakan diatas kereta kuda saat ia membawa Zeke Yaeger.
Setelah itu ia tak ingat lagi apa yang terjadi.

Dan kini ia pun terbaring lemah diatas sebuah tandu kayu beroda yang ditarik oleh beberapa orang yang berada di kelompoknya yang kini sedang duduk mengelilingi api ditengah hutan.
Ia benar-benar tak tahu siapapun orang-orang yang kini membawanya, sebab selama ini ia tak sadarkan diri.
Levi menatap langit hitam berbintang yang kini menjadi atapnya, tangan kirinya ia gerakan pelan untuk bergerak kearah dadanya mencari kalung berliontin berlian Amarentite miliknya. Ia pun menghela nafas lega ketika masih bisa merasakan berlian tersebut masih aman.

Levi menjulurkan tanganya keatas dan ia bisa melihat jarinya telah terputus dua di bagian jari telunjuk dan jari tengah.
"Erwin..aku hanya kehilangan dua jari, aku masih hidup...aku akan kembali ke padamu..." Gumamnya sangat lirih

Mendengar gumaman tak jelas Levi yang begitu lirih, Hange pun segera bangkit dan dan menghampiri Levi.
"Levi kau sudah sadar! Jangan banyak bergerak terlebih dahulu, kau mengalami luka parah di wajah dan tangan"

Levi menoleh kearah Hange "Aku tahu....siapa saja mereka semua ini?"

"Ah..disini ada beberapa dari pasukan kita ada Armin, Jean, Connie, Mikasa dan beberapa dari Marley. Ada Reiner, Gabi, Pieck, Annie, Falco, Onyankopon" Seru Hange

"Apakah mereka bisa dipercaya?" Tanya Levi seraya sedikit melirik kearah mereka

Hange pun mengangguk mantap menatap Levi "saat ini tak ada yang bisa dipercaya dengan akurat 100%, namun tujuan kita sama. Yaitu menghentikan rumbling Titan yang diciptakan Eren dan Zeke"

Levi berdecih "Cih anak itu lagi...kembali membuat masalah"

Levi menghela nafas beratnya dan kembali menatap langit hitam, lalu kembali memejamkan matanya.