𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚??[𝟖]

36 2 2
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰✨

.
.
.

Althair,

"Sejauh mana pun kaki gua melangkah. Cuma lo satu-satu nya, tempat pulang gua."

Terlihat gadis cantik berambut sebahu tengah terbaring lemas di atas matras berwarna hitam. Matanya masih terpejam dengan tenang dan wajah nya terlihat sangat pucat.

CEKLEK

"Loh mas Althair," ujar mbak-mbak penjaga UKS sebut saja, mbak Ila.

"Yassa di dalam?"
"Iya mas, ayo sini masuk."

Althair menatap Athena dengan perasaan iba, melihat seseorang yang masih dicintai nya tengah terbaring dengan lemas.

"Gimana keadaannya?"
"Butuh istirahat yang cukup mas, vertigo nya kambuh jadi malah pingsan,"

"Tadi siapa yang bawa Yassa ke sini?"
"Anu mas, nggak tahu namanya. Tapi, jaket nya itu ada tulisan Dewa Serwolv,"

Sengaja Althair bertanya, agar mbak Ila tidak curiga bahwa Althair dengan Athala saling kenal, bahkan saudara sedarah.

"Yasudah mas, saya tinggal dulu,"
Althair mengangguk.

Althair mendekat lalu meraih tangan Athena dan mencium nya dengan penuh kelembutan. "Yas, bangun ya. Gua gak mau ngelihat lo sakit,"

Dari bilik jendela, mbak Ila melihat Althair memperlakukan Athena sangat istimewa.

"Orang-orang aja nggak tahu mas Althair itu gimana ke mbak Yassa," lirih mbak Ila.

"Lo itu dari dulu bandel banget, udah di kasih tahu mama kalo lo gak boleh kecapek an, ini malah pingsan," cerocos Althair meski ia tahu bahwa Athena tidak akan mendengarkannya.

"Gue sayang banget sama lo,Yass. Cuma hati gua masih ragu, gua gak tahu harus gimana,"

"Gua bersikap dingin bukan karena gua gak peduli, justru itu cara gua buat nunjukin rasa peduli gua ke lo," ujar Althair bermonolog seraya menatap Athena dengan tatapan yang syahdu.

"Satu lagi Yass, sejauh mana pun kaki gua melangkah. Cuma lo satu-satu nya, tempat pulang gua."

Althair menghembuskan nafas lega, ia berusaha menghilangkan pikiran negatif tentang Athena. Lalu ia teringat sesuatu, amanah dari ketiga sahabat Athena.

"Bekal," lirih Althair seraya membuka resleting backpack nya.

Althair menuliskan sesuatu di sticky note lalu ia tempelkan diatas bekal makanan milik Athena.

"Kalo lo udah sadar. Jangan lupa makan dan minum obat."

Althair mengecup dahi Athena
"Cepet sembuh Yas, gua sayang lo." ujar Althair seraya meninggalkan Athena.

"Mbak Ila, saya pergi dulu ya. Kalo Yassa tanya, siapa yang bawain bekal nya bilang aja nggak tahu."

Mbak Ila melongo melihat tingkah laku Althair yang terkadang sehangat matahari, dan terkadang sedingin salju. "Ohh iya mas, aman kalo itu."

***

"Lo darimana, anyingg?" ucap Bara yang melihat kedatangan Althair tiba-tiba.

"UKS,"
"Lo sakit? habis diajar sama Athala? atau lo pingsan?" cerocos Haykal.

"Yassa yang pingsan,"

Ayo Balikan! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang