Awal

1.3K 110 25
                                    


"Iya,ummi...... Sheera ngerti" Sheera mengangguk untuk kesekian kali seolah Umminya dapat melihat dari seberang sana.
"Ummi jaga kesehatan juga ya..... Waalaikumsalam"

Sheera langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur, di kamar barunya. Kamar ini baru ditempatnya selama seminggu, seminggu yang lalu Aisyah Afsheera di antar oleh Abi dan Ummi Sheera ke rumah pamannya kakak laki-laki dari Ummi Sheera.

Sheera akan tinggal di rumah pamannya dan pindah ke sekolah milik paman Sheera,Madrasah Aliyah AN-NUR, karena Abi Sheera di pindah tugas ke Sulawesi yang mengharuskan Umminya turut menemani Abi nya. Rumah dan sekolah pamannya terletak di pinggiran kota, sepertinya Sheera akan betah di sini karena udara yang segar, gak ada macet dan penduduk nya yang ramah banget.

Sheera bisa saja ikut kedua orang tua nya pindah, tapi bukan hal mudah untuk mengurus surat-surat pindah sekolah nya, lagi pula ummi nya ingin Sheera lebih mandiri.Meskipun pada akhirnya Sheera tetap pindah sekolah setidaknya mengurus nya lebih mudah karena sekolah itu milik pamannya.

Sebetulnya Sheera bukan anak yang manja meskipun ia terlahir sebagai anak tunggal. Buktinya ia sama sekali tidak menangis saat berpisah dengan Abi dan Ummi nya kemarin. Sheera cukup mengerti dengan pekerjaan ayahnya yang sewaktu-waktu bisa saja di pindah tugas ke luar kota bahkan keluar pulau, seperti yang terjadi sekarang. Sheera adalah gadis cantik yang periang dan penurut pada orang tua nya. Bukankah ridho Allah tergantung ridho orang tua.

Tok......tok....tok.....
Lamunan Sheera seketika buyar saat mendengar ketukan pintu "Shee........ boleh masuk gak" suara lembut yang begitu Sheera hafal, tanpa merubah posisinya di atas kasur Sheera berteriak "masuk aja Za...... gak di kunci kok"

Gadis anggun seumuran Sheera itu masuk ikut merebahkan tubuhnya di atas kasur, "seragam kamu udah siap ya Shee....... barusan aku minta tolong bi Sri nyetrika seragamnya, jadi besok kamu bisa langsung pakai" Haliza mengakhiri kalimatnya sambil meraih novel yg tersusun rapi di atas meja samping kasur.

Haliza Rumaisya adalah gadis cantik dan lemah lembut yang selalu berhasil membuat Aisyah Afsheera merasa insecure,bagaimana tidak insecure? Umur dan kelas mereka sama tapi Haliza telah menyelesaikan hafalan 30 juz nya beberapa bulan lalu. Berbeda dengan Sheera yang hanya hafal juz 30 dan surah-surah tertentu saja, seperti Ar-rahman, Al-Kahfi, Waqi'ah, Yasin dan surah Yusuf.

Tiba-tiba Sheera teringat sesuatu
"Oeya...Za! Kamu janji mau nunjukin foto tunangan mu ke aku"Sheera berujar dengan semangat
"Besok kamu bisa langsung lihat Shee....dia kakak kelas kita" Haliza menjawab dengan tersipu.
"Dia kelas 3?" Sheera bertanya dengan antusias.
"Ya,Sayangnya kita gak bisa sekelas Shee...... Kuota murid di kelas ku sudah penuh jadi, ayah menempatkan kamu di kelas sebelah"
Belum sempat Sheera membalas perkataan nya, Haliza tiba-tiba bangkit dan kembali berujar dengan suara yang kelewat bersemangat

"Tapi kamu beruntung Shee! Itu artinya kamu sekelas dengan bintang sekolah kita, murid kesayangan juga kebanggaan ayah dan seluruh guru Madrasah Aliyah AN-NUR. Dia adalah perhiasan yang sempurna bagi sekolah kita, sesuai seperti arti dari namanya....... Zayn Akmal" Haliza mengakhiri perkataannya sambil meraih kenop pintu.

"Ayolah Za....... Jangan mengalihkan pembicaraan, setidaknya beri tahu aku nama tunangan mu" nada bicara Sheera nyaris memohon saat mengatakan nya.
"Syahdan Az-Zarkasyi......." Haliza menyebutkan nama itu dengan nada malu, lalu cepat-cepat ia menutup pintu kamar Sheera.

Haliza memang telah bertunangan beberapa bulan lalu dengan anak dari rekan bisnis ayahnya. Ya....... Dugaan kalian benar, mereka di jodohkan meski keduanya masih duduk di bangku sekolah, tapi tidak menyurutkan niat 2 keluarga itu untuk melangsungkan pertunangan. Dan jika di lihat dari raut wajah Haliza saat menyebutkan nama tunangan nya, sepertinya ia menerima dengan ikhlas tanpa paksaan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, Sheera segera bergegas mengambil wudhu dan membaca surah Al-Mulk. Ummi Sheera selalu mengajarkan nya agar membaca surah Al-Mulk sebelum tidur agar terhindar dari siksa kubur, surah Al-Mulk dapat menetapkan kebaikan dan menghilangkan kejelekan bagi pembacanya. Dan insyaallah Allah memberikan pertolongan di hari kiamat.



YA MUQALLIBAL QULUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang