10

1K 167 43
                                    

"Eh, ho. Menurut lo kalau gue deketin Jisung gimana?"

Minho tertawa. "Lah? Kok nanya gue?" 

"Ya gapapa, cuman pengen dengar pendapat lo aja." 

Minho mengalihkan pandangannya ke makanannya, tangannya sibuk memainkan garpu untuk menyembunyikan kepanikannya. "Kalau gue bilang engga, apa lo bakal ngelakuin?" 

Seungmin hanya diam, namun ia sibuk menerka apa maksud perkataan Minho, apa mereka lagi-lagi akan saling memperebutkan? apa Minho sebenarnya menaruh hati pada Park Jisung? Tapi kenapa juga dari dulu mereka selalu berakhir pada orang yang sama, Seungmin gatal sekali ingin menanyakannya langsung pada Minho, namun ia juga takut hubungan pertemanan yang baru mereka bangun akan hancur begitu saja. 

Minho mengangkat wajahnya menatap Seungmin yang tampak sangat serius, ia meringis sepertinya ia salah bicara. "Gue cuman bercanda, Seungmin." Minho terkekeh seolah tampak puas berhasil mengerjai Seungmin. 

Seungmin cengo, tak lama ia merengut kesal. "Gue lagi serius tau." 

"Iya, maaf-maaf." Cengir Minho. "Kalau menurut gue, itu terserah lo. Kalau menurut lo dia baik, kenapa engga?" 

Seungmin menatap Minho lama, sebelum melanjutkan kembali menyuapkan makanan ke mulutnya. "Actually, saran lo ga membantu sama sekali." 

Minho hanya tertawa. "Gue gabisa ngasih saran, kisah cinta gue aja payah, gimana mau ngasih petuah." Ringisnya. 

"Tapi kan lo udah beberapa kali pacaran, berarti udah ada pengalaman juga kan?" 

Minho kembali tertawa yang dibalas oleh tatapan bingung Seungmin. 

"Gue ga salah, kan?" 

"Engga, kok."

"Terus lo kenapa ketawa terus. Gue ngga lagi nge-joke." 

"Gapapa, cuman lagi pengen aja." 

Seungmin menautkan alisnya "Lo aneh." 

Minho kembali tertawa untuk kesekian kalinya. 

"Tau ga, banyak ketawa ntar malemnya nangis loh." 

Minho menghentikan tawanya.

"Nah, diam kan langsung." 

Minho hanya tersenyum miris. 

.

Seungmin, ayo pekaa!!
engga dulu🙏🏻-ksm

.

.

i n s e n s i t i v e

.

.

"Min, mau makan siang bareng ngga?" Ajak Changbin menghampiri Seungmin di kubikelnya, dibelakangnya ada Minho mengekori. 

"Gue udah janji makan siang bareng Jisung, maaf bin, ho." Ujar seungmin merasa bersalah. 

Changbin kaget. "Lo ketemuan sama Han Jisung?!" 

Seungmin langsung mengkoreksinya. "Bukan Han Jisung, tapi Park Jisung dari divisi penjualan."  

"Oh, kirain. Tapi, emangnya lo deket sama dia? Kok gue baru tau?" Tanya Changbin heran, seingatnya seungmin tidak pernah bergaul selain dengan orang dari divisinya.

"Lagi mencoba deket sih, dia kemarin partner gue pas presentasi di Singapura." 

Changbin ber'oh' ria, matanya melirik Minho yang hanya diam tak menampilkan ekspresi apa-apa. "Yaudah deh, kalau gitu gue ama Minho duluan ya." Pamit Changbin. 

i n s e n s i t i v eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang