"Apartemennya masi jauh?" Tanya Yangyang mulai bosan berada dimobil.
"Bentar lagi nyampe" Yangyang mengalihkan perhatiannya pada jalanan indah kota tempat tinggalnya.
Setelah melewati beberapa waktu akhirnya mereka sampai juga di apartemen pribadi milik Kun, Yangyang akui pemandangan disini sangat indah.
Apalagi dengan taman disebrangnya.
Duk
"Aw" Ringis Yangyang sambil memegang hidungnya yang terkena kaca mobil tadi.
"Sakit gak?"
"Sakit, dikit doang tpi" Yangyang menunjukkan senyum manisnya lalu keluar dari mobil lebih dulu.
Kun ikut keluar dan berjalan dibelakang Yangyang yang sudah jauh didepannya.
"Tu bocah lucu juga" Gumamnya tersenyum tipis.
Keluar dari parkiran yang berada di basement, Kun melihat Yangyang yang sedang berbincang dengan seseorang.
Jika dilihat lihat mereka sangat dekat? Huh...
Kun pergi meninggalkan Yangyang masuk ke lobby apartemennya, setelah mendapatkan barang yang dicari Kun kembali keluar dan mencari keberadaan Yangyang.
Ya seharusnya anak nakal itu berada tidak jauh dari sini.
"Gege!" Panggil Yangyang berlari kecil kearah Kun dan memeluknya dri belakang.
"Darimana cil?" Kun menarik Yangyang agar berada disampingnya lalu berjalan beriringan menuju parkiran.
"Taman"
Kan, pasti tidak jauh.
"Cowok tadi siapa?"
"Cowok? Oh! Sungchan, dia temen di sekolah. Kenapa nanya? Cemburu ya?" Goda Yangyang tersenyum jahil.
"Dih pd amat siapa yg cemburu" Yangyang lagi lagi meringis sakit karna Kun mencubit gemas hidungnya.
"Idung gue mulu yg jadi korban, kasian tau nanti jadi pesek" Kesal Yangyang menjauhkan tangan Kun dari wajahnya.
"lo kan emang udah pesek" Kun kembali mencubit pangkal hidung Yangyang lalu pergi menuju mobilnya.
"Gue mancung ya! Lo tuh yang pesek" Ujar Yangyang dengan nada yang tinggi.
"Lo lebih pesek" Yangyang mendengus kesal mendengar lontaran dan tawa dari Kun.
"Dih ngeselin" Cibir Yangyang berlari menyusul Kun.
Sampai didepan mobil Yangyang kembali menggerutu kesal.
Ya siapa yang tidak kesal? Ia dikunci dari luar mobil oleh Kun.
"Gege buka!" Kun tidak mendengarkan ia malah menyalakan mesin mobilnya bersiap untuk tancap gas.
"Gege!!" Yangyang terus mengetuk kaca mobil milik Kun berharap sang pemilik mobil membukakan pintunya.
"Qian Kun buka pintu mobilnya!" Simanis ini sudah mulai kesal, Kun tertawa pelan lalu menurut untuk membuka pintu mobilnya.
Yangyang langsung masuk dan duduk di kursi samping pengemudi, ia membuang muka enggan melirik Kun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅤ𖥔 ۪ ׄ BOCAH ⦂ KUNYANG
Fanfiction[🗣️] Cerita tentang seorang siswa SMA yang disuruh untuk menemani seorang mahasiswa, tetapi siapa yang sangka? Mereka malah menjadi teman hidup. Disclaimer. - Homophobic dni. - Harsword, kiss, dirty talk, fight, etc. - Fictional purpose only - Don...