૮ • ﻌ - ა⁩

1K 136 6
                                    

Sudah 2 minggu lamanya Kun dan Yangyang dekat, tapi ya selama itu tidak ada perubahan diantara keduanya. Mereka masih sama, abis berantem baikan lagi.

Dan untuk ucapan Yangyang saat pulang dari cafe ia hanya bercanda.

"Gege! Nanti pipi gue ditempelin semut kan gak lucu." Kesal Yangyang karna Kun sedari tadi iseng mengoleskan krim ke pipinya.

"Ya gapapa" Kekeh Kun lanjut menghias dessert cake, Yangyang merotasikan kedua bola matanya lalu lanjut memotong buah strawberry

"Ni udah dipotong semua" Yangyang memberikan mangkuk berisi potongan strawberry itu pada Kun.

"Sekarang gue ngapain?" Tanyanya.

"Maunya ngapain?" Tanya Kun balik, Yangyang diam berfikir.

Ya ia tidak ada kerjaan juga.

"Nemenin gege aja disini"

"Gue udah selesai ngapain ditemenin" Kun membawa kotak dessert nya dan memasukkannya kedalam Kulkas.

Kun melirik Yangyang yang sedang menatapnya, ia menghampiri si manis lalu mencium pipinya.

"Dih ngapain cium cium? Pipi gue mahal tau" Ujar Yangyang memegang pipi kanannya yang menjadi sasaran ciuman Kun tadi.

"Sok jual mahal" Kun menyentil dahi Yangyang.

"Sakit tau!"

"gitu doang sakit" Yangyang mendengus kesal lalu keluar dari dapur, Kun pergi menyusul Yangyang dan memeluk tubuh simanis dari belakang."Gege!"

Yangyang memberontak meminta dilepaskan tapi Kun malah mengeratkan pelukannya. Para maid yang melihat mereka berdua hanya terkekeh.

Kun menggendong tubuh Yangyang bridal style membawanya menuju ruangan pribadi milik dirinya sendiri, ia menurunkan tubuh Yangyang di sofa dan mengukungnya.

"Apa maumu" Yangyang mendorong tubuh Kun agar menjauh dari dirinya. Tapi dorongan Yangyang sia sia.

Pihak bawah membuang muka saat pihak atas semakin lekat menatapnya.

"Cie pipinya merah" Kekeh Kun, Yangyang gelagapan menutupi pipinya yang memerah.

Toktok

"Didepan ada teman Tuan.."

"Suruh masuk" Titah Kun, maid tadi menurut lalu pergi dari depan pintu.

"Gege sana ish" Yangyang kembali mendorong tubuh Kun agar tidak mengukung tubuhnya lagi.

"Gamau" Kun malah memeluk tubuh di bawahnya dengan erat. "Tubuh lo anget" Bisiknya mengeratkan pelukannya.

Yangyang diam sebentar lalu balas memeluk Kun.

Cklek

Yangyang langsung mendorong paksa tubuh Kun saat mendengar suara pintu dibuka.

"Kok? Ow~ gue ganggu ya?" Kun menggeleng lalu menarik Yangyang agar posisi simanis menjadi duduk.

"Ngapain kesini?" Tanya Kun

"Main, gue bosen" Jawab Jaehwan duduk di kursi kosong.

"Kun, game kuy" Pemilik ruangan mengiyakan ajakan temannya.

"Yang mau ikut?" Yangyang menggeleng lalu mengambil handphone milik Kun dan memainkannya.

Tak tau waktu, sekarang langit semakin gelap dan 3 pria ini masih betah bermain. Tidak ketiganya si, Yangyang malah sudah tertidur di pangkuan Kun.

ㅤ𖥔 ۪ ׄ BOCAH ⦂ KUNYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang