Special Chapter (7)

210 19 2
                                    

TWICE – One in A Million

One in a million, sesange dan han saram ppuningeol

Geudaeneun masterpiece, inneun geudaerodo wanbyeokhangeolyo

***

~Cafe Prince ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Cafe Prince ~

"Chaeyeon eonni tidak perlu khawatir, aku sekarang lagi di Café,"

"Ya! Bagaimana aku tidak khawatir kalau kamu pergi begitu saja setelah pulang sekolah tanpa bilang ke kami?"

"Mianhe eonni, aku langsung pergi karena takut minuman yang aku suka habis," kata Tzuyu diakhiri tawa kecilnya.

"Arasseo, jangan lupa nanti malam ada perayaan ulang tahunmu."

"Ne, jangan lupa kado untukku."

"Cih dasar, bye~"

Tzuyu meletakkan ponselnya di meja kemudian kembali fokus melihat orang-orang berlalu lalang dijalanan melalui pantulan jendela kaca besar di dekatnya duduk. Dengan enggan, Tzuyu memasukkan macaroni panggangnya satu demi satu ke dalam mulut tipisnya.

Tzuyu terlalu fokus memperhatikkan satu persatu orang yang berjalan tanpa menyadari dirinya sedang ditatap oleh Mingyu dari jauh. Setelah pulang sekolah, Mingyu berjalan ke tempat kerjanya tak sengaja bertemu Tzuyu di jalan. Tanpa sadar, Mingyu mengikuti Tzuyu diam-diam hingga tak sadar tempat tujuan mereka sama.

Mingyu mengamati Tzuyu mulai dari masuk Café, memesan pesanan, duduk di tempat favoritnya dan mata Tzuyu yang selalu fokus melihat kearah jalanan seperti menunggu seseorang membuat Mingyu semakin penasaran.

Tzuyu mengambil ponselnya lagi dan membuka pesan yang dia kirim masih belum dibalas juga oleh seseorang yang ia harapkan ada bersama dengannya di hari spesialnya ini.

Tzuyu mulai melebarkan matanya ketika dia melihat orang yang dia tunggu sedari tadi muncul, pria tersebut sedang berdiri dipinggir jalan menunggu lampu hijau. Pria tersebut sibuk memainkan ponselnya dan detik berikutnya ponsel Tzuyu berbunyi.

Tanpa sadar Tzuyu menjerit langsung menutup mulutnya takut menganggu pelanggan lain, ekspresi bahagia Tzuyu terpampang jelas ketika pesannya dibalas.

From: Guanlin

Saengil Chukkae Hamnida Tzuyu<3, mideobwayo geudaen teukbyeolhangeol..., maafkan aku, tapi kita masih belum bisa ketemu, aku masih belum sanggup dan takut kita akan saling menyakiti lagi, jadi jagalah dirimu baik-baik. Mungkin ini pesan terakhirku jadi jangan kirim pesan atau spam pesan lagi. Aku akan mengabarimu ketika waktunya tepat.

Eight GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang