Selamat membaca ♥
***
~SMA Shidid~
"Hai Hyunjin!"
Hyunjin menanggapi Mina dengan tersenyum tipis, sebelum akhirnya tanpa peringatan menarik lengan Mina masuk ke dalam kelas. Menarikkan kursi untuknya dan membuatnya duduk. Hyunjin menyeringai lebar lantas duduk di tempatnya yaitu sebangku dengan Mina.
Mina terdiam, ia merasakan perasaan aneh ketika teman sekelas mulai menatapnya dan berbisik-bisik karena tingkah aneh yang baru saja Hyunjin lakukan padanya. Ada yang berpikir ini hanyalah lelucon, secara Hyunjin adalah juara di bidang ini. Ada yang menganggap Hyunjin aneh. Sementara Yoojoung menatap Mina dengan mulut menganga. Dia melupakan handphone yang ada di tangannya sembari memberi kode seperi, "Apa yang terjadi?"
Mina hanya mengedikkan pundak, sebelum meluncur menutupi seluruh wajahnya dengan melipat tangan dan membenamkannya di meja. Dia menghela nafas lega ketika mendengar suara Jay Songsaenim masuk ke kelas.
"Jam makan siang nanti aku ingin mengajak dirimu ke suatu tempat."
Mina terkejut, ia kembali duduk tegap. Apa yang sedang terjadi? Hyunjin yang ia kenal tidak pernah bertingkah serius seperti ini.
Mina menggeleng pelan, tanda tak setuju tapi Hyunjin menepuk pundaknya tanpa sungkan, "Tenang saja kau pasti suka."
Hyunjin kembali fokus mendengarkan penjelasan guru, sementara Mina merasakan jantungnya mulai berdetak tak karuan.
***
~Universitas Spamour~
*Fakultas Psikologi*
"Jisoo!".
"Yak Nayeon! Jangan teriak di dekat telinga orang," kata Jisoo tersentak mendengar teriakan Nayeon memanggil namanya di dekat telinganya.
Nayeon hanya memasang wajah biasa sambil mengambil tempat duduk di depan Nayeon, "Aku sudah memanggil-mu empat kali tapi kau tidak menyahut."
"Aku lagi fokus membaca," kata Jisoo sambil menunjukkan buku yang di pegangnya.
"Aku baru tau kau bisa membaca buku seperti itu."
Nayeon tertawa melihat ekspresi Jisoo yang terdiam ketika dia menunjuk tulisan yang terbalik pada buku yang di pegang Jisoo.
"Kau pikir aku sangat bodoh? Aku dari jauh sudah melihat tingkah aneh-mu ketika Jinyoung oppa lewat di depanmu, kau langsung mengambil buku dan pura-pura membacanya".
Jisoo memanyunkan bibirnya, meruntuki kebodohannya sendiri.
"Kamu mau melihat sesuatu yang lucu tidak?"
Nayeon memainkan handphone-nya sebentar lalu memperlihatkan kepada Jisoo sebuah video terlihat seorang perempuan sibuk melihat menutupi wajahnya dengan sebuah buku lalu sesekali matanya melihat ke depan, layar bergerak mengikuti arah pandang perempuan tersebut yang ternyata sedang melihat seorang pria berambut hitam, baju hoodie berwarna hitam dan memakai kacamata yang sedang fokus membaca buku, perempuan tersebut terus mencuri pandang hingga pria tersebut keluar dari perpustakaan.
Nayeon segera menarik handphone-nya sebelum Jisoo merebutnya, "Bagaimana? Terbukti perkataanku benarkan?"
"Eh- ani, kau gila? Cepat hapus videonya!" suruh Jisoo dengan nada tegas, ia berusaha menenangkan dirinya agar tidak berteriak karena mengingat mereka berdua masih di dalam Perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eight Girls
FanfictionEverlasting house merupakan sebuah rumah yang berisikan cewek-cewek yang memiliki visual menakjubkan. Nama everlasting sendiri diambil dari salah satu nama bunga bernama Everlasting (Immortal Flowers) yang memiliki arti never ending memory and unfad...