❛O8 - Thunder Bird

148 32 6
                                    

_______
⠀⠀┊ ┊ ┊
⠀⠀┊ ┊ ┊
⠀⠀┊ ┊ ✫
⠀⠀┊ ⊹ ⋆
⠀⠀┊. ⠀
⠀⠀✧ ⠀

'Tak! Tak!'

SRASSSSHHHH

Geraman kesakitan dari monster di hadapannya menggema di seluruh hutan, lelaki itu berjalan mendekati bangkai monster itu. Menendangnya ke depan dan potongan tubuh monster itu hancur menbrak pohon.

"Sudah lama tak melihatmu berburu monster Thris," ucap seseorang dari atas pohon

Thris mendongak mendengar suara yang familiar baginya, itu sahabatnya disampingnya juga ada adiknya yang menatapnya bosan. Thris melempar batu keatas dan secepat kilat kedua Demon itu loncat ke bawah menghindarinya. Thris menggelengkan kepala dan menatap keduanya datar, mereka hanya mengganggu pekerjaannya saja. Ya, selalu.

Thris meninggalkan dua makhluk yang lebih muda darinya itu, Edgar dan temannya sedang meributkan sesuatu dengan kaki berjalan mengikuti Thris. Thris meloncat keatas saat keduanya saling bertatapan karena tak sependapat, entahlah apa yang mereka bahas.

Namun naas, saat menoleh ke atas justru yang mereka dapati adalah darah monster elang yang sedang bertarung dengan kakaknya. Edgar mengerutkan keningnya, 'darahnya berbeda' hanya itu yang di otak Edgar, darah monster berwarna hijau lengket seperti ingus sedangkan darah demon berwarna hitam, dan makhluk mitologi berwarna merah padam.

"Dante," gumam Edgar

Temannya itu menoleh setelah selesai memberasihkan wajah tampannya yang sempat terkena tetesan darah dari atas, Lelaki bernama Dante itu menatap heran Edgar, Dante menepuk bahunya dan bertanya,

"Ada apa Ed?"

"Merah padam," jawab Edgar singkat

"Apanya?" oke baiklah Dante sedang dalam mode loading yang sangat tidak tepat

"THRIS BERTARUNG DENGAN MONSTER MITOLOGI BODOH!" teriak Edga,

Lelaki itu melesat keatas ikut bergabung dengan kakaknya. Dante diam beberapa detik, dia menganggukkan kepalanya.

"Oh.."

Beberapa detik kemudian. . .

"HAH?! APA?! MITOLOGI?!" pekik Dante

Ia langsung otomatis melesat keatas, oh astaga sungguh lemot sekali teman kita satu ini, lelaki berkulit putih pucat itu ikut mengepung makhluk mitologi itu.

"Bagus, sekarang berpencar dan bentuk segel." titah Edgar

Thris yang awalnya di depan Edgar bermaksud melindungi adiknya dari serangan makhluk itu tersenyum tipis dan mereka berhasil membentuk formasi segitiga mengepung Thunder Bird tersebut.

Dante melesat keatas saat sebuah petir hampir menyambarnya, nyaris sangat nyaris. Thris berdecak dan memperingati Edgar dan Dante untuk berhati hati dan jangan melihat kearah mata dari kepala kedua Elang tersebut, keduanya mengangguk patuh.

Ketiga lelaki tersebut mulai meluruskan kedua tangannya dan saat itu sebuah garis merah segitiga terbentuk. Mereka harus segera melakukannya secepat mungkin sebelum Thunder Bird itu melesat pergi atau justru menyerng mereka.

"FREEZE PRISMI!!"

Teriak ketiganya dan menghentakkan tangan mereka ke depan. Dalam hitungan detik garis merah tadi sudah menjadi garis putih, bahkan dengan secepat kilat bongkahan es berbentuk segitiga brhasil mengurung Thunder Bird tersebut.

Segitiga Es dengan Thunder Bird didalamnya itu jatuh ke tanah, ketiga iblis tampan itu melesat turun menghampiri Thunder Bird itu. Mereka kembali di posisi masing-masing yaitu formasi segitiga, mereka membaca mantra segel dan mantra pengurung.

pretty savage ; on going.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang