3. Mengenal Sosoknya

32 5 0
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

A L A S K A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A L A S K A

Setelah mengantarkan Viona pulang, Alaska langsung pulang menuju ke rumahnya. Bisa di tebak bahwa teman-temannya juga sudah pergi ke rumahnya, untuk menginap seperti biasa. Seketika pikirannya berputar dengan banyak spekulasi yang ada dalam kepalanya.

Saat mengantarkan Viona tadi, Alaska tidak sengaja melihat gelang yang di pakai oleh Viona, ada simbol infiniti. Membuat dirinya berpikir bahwa Viona menyukai simbol tersebut, sehingga Ia menduga pemilik dari liontin dan gelang yang Ia dapatkan.

Jangan ditanya lagi, Alaska sedaritadi tersenyum seperti orang gila yang baru jatuh cinta. Melihat Viona yang begitu cantik membuat Alaska tersenyum. Entahlah rasanya berbeda jika ada bersama Viona.

Tidak terasa mobil Alaska sudah masuk ke dalam perkarangan rumahnya, Ia memarkirkan mobilnya dan langsung melangkah masuk ke dalam rumah.

"Cieee yang habis anterin doi" goda Laskar saat Alaska memasuki rumahnya

"Cieee yang udah mau melepas masa lajang" tambah Gerlan

"Diem gak?" ucap Alaska dengan tampang datarnya, lalu mengedarkan pandangannya ke sekitar, "Mama mana?" tanya Alaska tidak melihat sang ibunda di rumah.

"Mama lagi ke acara sosialita ibu-ibu tetangga" ucap Laskar dengan gaya ibu-ibu manja

"EWWW" jijik Candra melempar bantal sofa ke Laskar beruntung cowok itu dengan sigap menangkapnya

"Gausah jijik nanti juga suka" goda Gerlan dan mendapat tatapan jijik dari Laskar

"Jadi gimana, ketemu sama camer kagak?" tanya Candra

"Enggak" jawab singkat Alaska lalu berjalan naik ke kamarnya.

"Ska, kalau gue bilang gue deket sama Viona gimana?" tanya Ryan tiba-tiba membuat mereka menatapnya dan menunggu reaksi Alaska.

Alaska menunjukkan kepalan tangannya mengarah ke Ryan, "Dapat ini 10 kali mau?" sontak itu membuat Ryan cengengesan. Sedangkan yang sudah tertawa, melihat wajah Alaska yang masam.

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang