14

267 61 3
                                        

"LINOOOO"

SinB tersadar dari lamunannya. Menatap syok Lino yg terjatuh bahkan sudah tak terlihat karna langsung diserbu robot robot dibelkang sana.

"L-lino...."

Juyeon,didepan sana sedang mati matian untuk tidak memberhentikan laju kendaraannya. Karna apabila dia melakukannya,sama saja dia menyerahkan nyawanya dan nyawa teman temannya. Rasanya begitu berat, apalagi Lino yg sejak tadi melindunginya sekarang entah bagaimana keadaannya dibelakang sana.

Untuk selamat,mungkin sudah tidak ada kemungkinan.

"Lino,maafin gue" gumam juyeon. Suaranya terdengar bergetar bahkan mata juyeon memerah.

"A-akhhh" teriak pinky saat tubuhnya tertarik keluar oleh robot robot disana. Sebisa mungkin Dahyun menahan tangan pinky agar gadis itu tidak terjatuh.

"P-pinky....Lo harus kuat. Lo ngga boleh lepasin tangan gue. Oke?" Ucap Dahyun sekuat tenaga menahan pinky. Walau tubuhnya bergetar hebat,bahkan menahan mati matian sakit dikakinya.

"Ng-ngga Hyun....Lo lepasin tangan gue aja"


Dahyun keukeuh menggeleng. Tentu dirinya tidak akan melakukan hal jahat seperti itu. Dirinya tidak ingin kehilangan teman lagi.


Kaki dahyun mulai bergeser. Kakinya bergetar hebat bahkan kembali mengeluarkan darah melewati kain yg SinB berikan tadi malam. Semakin kuat dia menahan pinky,semakin kuat pula kakinya yg ikut bergeser.

"Dahyun,gue minta lepasin gue" minta pinky dengan lemas. Dirinya benar benar sudah pasrah.



Tubuh pinky kembali ditarik dg kuat dari luar. Membuat Dahyun terjatuh dan tanpa sengaja melepaskan tangan pinky.


"PINKYYYY" Dahyun menangis tak karuan dibawah sana. Menatap pinky yg mulai tertinggal dan menjadi santapan robot robot disana sama seperti Lino.



SinB yg berada dibelakang tentu saja melihat bagaimana pinky dg pasrahnya menyerahkan tubuhnya untuk menjadi samsak robot robot disana.

Sambil melawan,SinB menangis dibelakang sana.




Seonghwa,tanpa siapa pun tahu laki laki itu sudah tidak berdaya diatas sana. Mempasrahkan tubuhnya untuk dihajar robot robot diatas.


Satu kali pukulan,membuat seonghwa terjatuh dari bus tersebut.

Brukhh


Dan lagi lagi,SinB menjadi saksi bagaimana teman temannya satu persatu mulai pergi.



"Seonghwa....."


Tubuhnya melemas. Tubuh seonghwa yg jatuh tadi membuat sisa robot disana langsung turun dan mengalihkan atensi mereka untuk menyerang seonghwa yg sudah tidak berdaya.


SinB ambruk,begitupun dg dahyun. Juyeon didepan sana meremat stir nya. Melirik sisa teman nya yg hanya tinggal dua.


Hanya tinggal mereka bertiga.


Tubuh seonghwa tadi,seolah menjadi penutup hidangan untuk robot robot tersebut.

Dirasa sudah cukup jauh dari area robot robot tadi,juyeon memberhentikan kendaraannya. SinB dan Dahyun mulai berdiri lalu mendudukkan diri dikursi penumpang. Begitupun dg juyeon yg berjalan ke belakang memastikan keadaan dua anggotanya.


SinB melepaskan outhernya yg memang dari awal dia gunakan. Kemudian membuka kain yg melingkar dikaki Dahyun dan menggantinya dg outhernya.


|✓|Labirinth ft.98LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang