|✓|Labirinth ft.98L

10

Latar waktu sebelum Lino,eunseo dan pinky datang menyelamatkan yang lain.

"Dahyun!!"

Dahyun berhenti berlari. Begitupun dg eunseo,pinky juga Lino. Mereka semua kompak menoleh ke belakang dan mendapati wooseok yg berlari dg wajah yg begitu buruk. Sebelah kaki laki laki itu diseret,sebelah tangannya juga menutup luka lengan satunya juga wajah yg terdapat banyak lebam dimana mana.

"Ucok!"

"Tungguin gue" kemudian Dahyun dan Lino berbalik arah untuk membantu wooseok mendekat kearah mereka.

"Lo ngga apa apa Seok?" Tanya eunseo begitu mereka bertiga mendekat kearahnya dan pinky.

Wooseok menggeleng. "Gue oke,tapi ngga yang lain"

"Lo kok bisa disini?"

"Gue disuruh SinB nyusul kalian. Karena gue bener bener udah ngga kuat. Tapi begitu gue disini,seketika gue nyesel ninggalin mereka semua dg robot robot itu"

"Maksut Lo? Mereka semua dalam bahaya?"

"Iya. Mereka banyak banget. Gue jadi ngerasa bersalah sama mereka"

"Guys,kayanya kita ngga boleh egois deh" semuanya menoleh kearah pinky. "Kita harus balik kesana. Kita ngga bisa biarin mereka mati disana sedangkan kita disini nyelametin diri"

"Tapi ky,SinB nyuruh kita buat seenggaknya harus ada yg selamet diantara kita" kata Dahyun.

Pinky menoleh,kemudian tersenyum miring. "Dan Lo beneran mau ngelakuin itu?" Pinky memandang satu persatu wajah teman temannya. "Apa kalian tega? Biarin mereka berjuang sendirian? Apa kalian lupa pengorbanan mereka buat kita?"

Semuanya diam.

"Seenggaknya,kita harus mencoba. Ngga ada yg lebih kuat dari saling membantu"

Lino mengangguk,kemudian mengangkat kepalanya. "Gue,setuju sama pinky. Kita ngga bisa diem aja kaya gini"

"Jadi,kita harus apa?" Tanya eunseo mantap.

"Dahyun,mending Lo sama wooseok nyari tempat berlindung aja. Lo temenin wooseok,sekaligus obatin dia. Gue yakin,wooseok butuh istirahat ngeliat kondisinya yg udah gini" ucap pinky menatap Dahyun dan wooseok bergantian. Kemudian matanya menatap satu persatu wajah yg lainnya. "Sisanya,ayo balik. Kita sama sama lawan robot robot itu. Gue siap mempertaruhkan nyawa gue"

Semuanya kemudian mengangguk.

"Gue setuju. Dahyun,wooseok...kalian liat rumah itu? Kalian istirahat disana aja. Kita janji,bakal balik buat nemuin kalian. Kalian juga harus janji,jangan keluar sebelum kita Dateng" kata Lino menunjuk sebuah rumah didepan sana.

"Tapi,apa kalian bakal balik Kesini lagi? Mengingat ini labirinth,apa kita bisa ketemu lagi?" Tanya Dahyun cemas.

"Gue percaya kita bakal ketemu lagi. Selama itu,tolong lindungin diri sendiri ya?"

Dahyun mengangguk. "Hati hati...."

.

.

.

Dahyun berlari menjauh dari rumah yang tadinya ia masuk i bersama wooseok. Entah kemana tujuannya,yang ia ingat hanya pesan wooseok untuk berlari sejauh mungkin. Tanpa memikirkan kedepannya,yang mungkin saja ada bahaya yg lebih lagi.