"Gue bantu" ucap SinB langsung menarik lengan Dahyun untuk dia kalungkan di lehernya.
Sekarang ini,mereka semua harus fokus dan waspada. Mengingat ini adalah hari ketiga mereka disana,dan kekuatan robot disana bertambah.
Sejauh ini,mereka rasa masih aman. Tetapi,mereka semua tentu saja masih harus waspada.
Juyeon dan seonghwa yg berjalan paling depan. Diikuti oleh pinky,Dahyun juga SinB dan yg terakhir adalah Lino.
Senjata mereka sudah tidak selengkap kemarin. Mereka hanya membawa tongkat kayu yang bahkan bisa saja patah hanya sekali pukulan kepada robot robot itu.
Baju mereka,tubuh mereka,wajah mereka semua berlumur darah. Tidak ada yg mereka rasakan karena sudah terlalu biasa merasakan rasa sakit di tubuh mereka.
Pinky yg sedari tadi berjalan dengan menunduk kemudian berhenti ketika melihat kaki juyeon yang berjalan didepannya tiba tiba berhenti. Kepalanya mulai mendongak, menatap teman nya satu persatu.
"Kenapa?" Tanya SinB.
Seonghwa yang berada didepan SinB menoleh ke belakang,tangannya menunjuk kedepannya memberitahukan kepada orang orang dibelakng sana. "Ada bus"
Juyeon ikut menoleh ke belakang,sempat beradu tatap dg seonghwa sebelum menatap Lino dibelakang yg mengangguk. Seperti sedang bertelepati.
"Kalian paham maksud gue?" Tanya juyeon. Seonghwa dan Lino mengangguk,tapi tidak dg ketiga gadis yg menatap mereka bingung.
"Tapi Yeon,lu yakin aman? Apapun bisa aja kejadian disini. Dan ya,apa Lo yakin ada kuncinya didalem?" Tanya Lino. Dari sana,SinB pinky dan Dahyun paham dengan maksud dari laki laki disana. Mereka berniat menggunakan kendaraan itu.
Juyeon menggeleng,kemudian kakinya kembali berjalan. "Gue ngga yakin kalo masalah kuncinya. Tapi gue yakin itu aman buat kita. Dan kita pun ngga bakal tau sebelum kita nyoba"
Mereka semua mulai menyusul juyeon yg sudah sampai terlebih dahulu di kendaraan umum itu.
"Gue rasa ini seengaknya udah cukup aman" ucap seonghwa setelah mencoba mengetuk ngetuk kaca bus tersebut.
"Dan untungnya,masih berfungsi" lanjut juyeon setelah mencoba menyalakan mesin bus nya menggunakan kunci yg untungnya menempel disana.
"Kalo gitu,kita pakai ini aja. Lagian keadaan kita semua ngga terlalu memungkinkan untuk lari lagi" ucap Lino tersenyum miris. Dirinya menatap satu persatu teman temannya yg sudah tidak se semangat kemarin kemarin. Apalgi ketika melihat kaki dahyun yg masih berdarah karna hanya dibalut kain yg SinB robekan dari outher milik gadis itu semalam.
Mereka semua setuju lalu mulai duduk dengan juyeon sebagai supirnya dan Lino yg duduk disamping laki laki itu.
Sedangkan seonghwa duduk bersama pinky yg sepertinya masih terlihat lemas itu.
🌻🌻🌻
"Gue...dimana?" Tanya eunseo menggumam kepada dirinya sendiri. Keringat membasahi dirinya sendiri karna sejak tadi gadis itu berusaha keras untuk bergerak sedangkan kaki gadis itu sendiri begitu kaku dan tidak bisa digerakkan.
"Selamat bergabung"
Eunseo langsung mencari sumber suara tadi. Pria paruh baya berdiri menyandar dipintu sambil melipat kedua tangannya diatas dada.

KAMU SEDANG MEMBACA
|✓|Labirinth ft.98L
Misteri / ThrillerBagaimana jika kau terbangun dari tidurmu dan tiba tiba kau berada didunia yang tidak kau kenali? Ini perjalan ke-10 pemuda dan pemudi untuk menemukan jalan untuk kembali pulang. Tidak ada yang tahu,kau akan pulang dalam keadaan hidup,atau sudah mat...