Wooseok membuka matanya ketika dirasa sebuah cahaya matahari menerobos ke Indra penglihatan nya.
Apa ini? Dirinya masih hidup?
Lalu,dimana dia?
Kenapa dirinya berbaring disebuah brankar? Dan lagi,kakinya seperti mati rasa dan tidak bisa dia gerakan.
"Jung Wooseok. Seorang anak yang begitu menyayangi ibunya karna ayahnya selingkuh. Hmmmm,tapi tetap saja" tiba tiba suara seorang laki laki terdengar memasuki Indra pendengaran nya.
"S-siapa?"
"Tidak usah panik. Sebelum semuanya berkahir saya sama sekali tidak akan melakukan apapun dulu" wooseok terkejut ketika seorang laki laki yang sudah berumur muncul begitu saja didepannya setelah menyibakkan kain putih disampingnya.
"Siapa anda?"
"Tidak tahu saya? Ohh saya ingat jika kamu memang hanya bertemu saya satu kali,dan itupun dulu sekali. Jadi tidak heran jika kamu tidak mengingat saya"
"Siapapun Lo,apa mau Lo?"
"Tidak banyak! Hanya melihat kalian semua menderita"
"Ajg! Ngomong yg jelas! ?maksud Lo apaan hah?"
"Kenapa marah? Kenapa tidak saksikan dan tunggu kelanjutan semuanya dulu?"
"Saksikan?"
"Ya,saksikanlah teman teman kamu yang sedang menderita itu. Bodoh" ucapnya kemudian keluar dari sana. Meninggalkan wooseok yg masih diam sambil memikirkan semua ucapan orang tersebut.
Wooseok bingung,dia tidak mengerti dengan semua ucapan orang tadi.
🌻🌻🌻
"Guys,gue punya asma" semuanya menoleh menatap SinB yang matanya masih saja menatap kesamping. Mereka semua mengikuti arah pandang gadis itu,kemudian semuanya membulatkan mata.
Ada asap yg masuk entah dari mana asalnya. Padahal,tidak ada lubang sedikit pun kecuali pintu yg masih Juyeon tahan jika saja robot robot diluar sana menerobos masuk.
"Dari mana asalnya asap? Padahal ngga ada lubang sama sekali?" Tanya pinky mulai panik. Semakin lama asap nya semakin menyebar. Membuat mereka semua terbatuk batuk.
"Uhukkk...uhukkk...uhuk..."
"Gue ngga bisa.... gini....uhuukkk....uhuuuukk" ucap SinB disela sela batuknya. Tangannya menghalau asap asap agar tidak masuk kedalam pernafasannya.
"SinB,Lo ngga apa apa?" Tanya Jungwoo memastikan SinB yg berada disampingnya.
"Gue....sesek....sesek..." Rintihnya dengan nafas yg terputus putus.
Mereka semua panik. Apalagi ketika SinB ambruk memegangi dada nya. "Hahhhh....haaahhhhh"
"SinB!"
"Bi? Bangun bi...tahan ya?" Juyeon segera menghampiri SinB kemudian menepuk nepuk pipi gadis itu. Dia tidak ingin kehilangan anggota lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
|✓|Labirinth ft.98L
Mistério / SuspenseBagaimana jika kau terbangun dari tidurmu dan tiba tiba kau berada didunia yang tidak kau kenali? Ini perjalan ke-10 pemuda dan pemudi untuk menemukan jalan untuk kembali pulang. Tidak ada yang tahu,kau akan pulang dalam keadaan hidup,atau sudah mat...