Kuy baca, awas Typo Σ(゜゜)
Disini nggak ada kejadian di cafe, karena Au ngelanjutin cerita ini untuk mengurangi stres dipikiran Au
Hari ini Au banyak pikiran, dan Au memutuskan untuk menulis dan mempublikasikan chap ini
Semoga cerita ini membuat kalian menghibur kalian, sama dengannya menulis chap ini menghibur Au
Rabu/12/10
Hari ini cafe buka pada sore hari dan tutup saat tengah malam
Saat ini Gempa tengah pergi ke supermarket untuk belanja bahan², kayak kopi
→Kopi instan
→Keju batang
→Makanan Frozen
→Blender [Dirusakin Blaze gara² kesel sama Ice]
→Uang palsu [Nggak, canda]Tapi ya namanya Gempa, titisan emak pasti punya sifat yg dimiliki emak²
Kayak Ada promo langsung dibeli, biasa... Pasti jawabannya kayak gini "Kan promo,sayang kalau nggak dibeli"
Udah Gem,kamu jadi babysitter aja.. Atau nggak adopsi anak [Adopsi aku :3]
Tapi sifat inilah yg menjadi daya tarik emak² untuk mendapatkan gempa menjadi mantunya
Biasanya Gempa diajak gosip,lalu diajak ke tempat yg ada promo banyak, dan habis itu Gempa langsung ditawarin buat jadi mantu
Ya, tapi gempa nolak karena ia belum siap.. Menikmati masa muda dulu bund~
Back to topik↓
Gempa mendorong Trolinya,menuju rak² makanan frozen
'Beli ini kali ya? '
'Eh jangan deh, mahal'
'Tapi sayang.. '
'Nggak ada promonya bngst >:('
Gempa bimbang, beli ini atau nggak.. Ingin rasanya membeli, tapi tahu uang tipis. Mana nggak bisa nawar lagi, kan sedih :(
Dan akhirnya keputusannya adalah...
Tidak membelinya.
Mahal >:(
Gempa pun menaruh makanan itu kembali dan pergi dari area situ
21 mnt kemudian←
Gempa sudah masuk ke tahap pembayaran
Dia mengeluarkan barang belanjanya dan di hitung sama mas-masnya, uhuy mas (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)
'Semoga murah.. semoga murah.. semoga murah!! '
"Total Rp. 134,000"
Gempa menangis bahagia sambil memegang dadanya, untung saja murah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cafe's 4
RomanceHey! Apa kau lelah? Bagaimana jika kita ke Cafe yg baru itu? Kudengar pemiliknya imut lho~ → → → Yap, itu benar.. Pemilik cafe itu adalah milik 4 bottom. Kecantikan mereka mengundang para top untuk datang kesana → Bagaimana kisah mereka sebagai pela...