☕ Chapter 04 ☕

3.8K 340 84
                                    

Kuy baca, awas Typo Σ(゜゜)

Disini nggak ada kejadian di cafe, karena Au ngelanjutin cerita ini untuk mengurangi stres dipikiran Au

Hari ini Au banyak pikiran, dan Au memutuskan untuk menulis dan mempublikasikan chap ini

Semoga cerita ini membuat kalian menghibur kalian, sama dengannya menulis chap ini menghibur Au

Semoga cerita ini membuat kalian menghibur kalian, sama dengannya menulis chap ini menghibur Au

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rabu/12/10

Hari ini cafe buka pada sore hari dan tutup saat tengah malam

Saat ini Gempa tengah pergi ke supermarket untuk belanja bahan², kayak kopi
→Kopi instan
→Keju batang
→Makanan Frozen
→Blender [Dirusakin Blaze gara² kesel sama Ice]
→Uang palsu [Nggak, canda]

Tapi ya namanya Gempa, titisan emak pasti punya sifat yg dimiliki emak²

Kayak Ada promo langsung dibeli, biasa... Pasti jawabannya kayak gini "Kan promo,sayang kalau nggak dibeli"

Udah Gem,kamu jadi babysitter aja.. Atau nggak adopsi anak [Adopsi aku :3]

Tapi sifat inilah yg menjadi daya tarik emak² untuk mendapatkan gempa menjadi mantunya

Biasanya Gempa diajak gosip,lalu diajak ke tempat yg ada promo banyak, dan habis itu Gempa langsung ditawarin buat jadi mantu

Ya, tapi gempa nolak karena ia belum siap.. Menikmati masa muda dulu bund~

Back to topik↓

Gempa mendorong Trolinya,menuju rak² makanan frozen

'Beli ini kali ya? '

'Eh jangan deh, mahal'

'Tapi sayang.. '

'Nggak ada promonya bngst >:('

Gempa bimbang, beli ini atau nggak.. Ingin rasanya membeli, tapi tahu uang tipis. Mana nggak bisa nawar lagi, kan sedih :(

Dan akhirnya keputusannya adalah...





































































Tidak membelinya.

Mahal >:(

Gempa pun menaruh makanan itu kembali dan pergi dari area situ

21 mnt kemudian←

Gempa sudah masuk ke tahap pembayaran

Dia mengeluarkan barang belanjanya dan di hitung sama mas-masnya, uhuy mas (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

'Semoga murah.. semoga murah.. semoga murah!! '

"Total Rp. 134,000"

Gempa menangis bahagia sambil memegang dadanya, untung saja murah

Cafe's 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang