Cafe's 4

☕ Chapter 20 ☕

Kuy baca, awas Typo (◍•ᴗ•◍)

Gempa kini sedang mengoceh marah sembari mondar-mandir di ruang TV. Taufan dan Thorn yang duduk disofa ketakutan saat melihat aura hitam Gempa

"Psst-Upan! Gemgem kenapa? Kita punya salah ya? "

"Husshh! Diem, aku nggak tahu kenapa Gempa marah tapi yang pasti ada hubungan dengan Blaze"

Kenapa Gempa marah?? Karena dia baru saja mendapatkan pesan dari ice bahwa ia menodai keperawanan Blaze

Ice jujur disini, ia merasa bersalah maka dari itu jujur. Ice juga mau bertanggung jawab kalau semisalnya Blaze hamil

Tak lama, Gempa mulai menetralkan kemarahannya. Dirasa sudah tenang ia mulai menekan tombol telpon kalau menunggu telpon itu sampai tersambung

"..."

"H--halo, gem–"

"Nggak usah tele-tele. Kau kesini bawa Blaze juga, aku ingin bicara dengan kalian berdua terutama Kau. "

"O-oke, aku kesana"

"Cepet! "

Telpon dimatikan cepat oleh Gempa lalu berjalan menuju ruang tamu. Mungkin menunggu Ice dan Blaze..

Taufan tersenyum miris membayangkan Ice dan Blaze yang dalam bahaya

'Ice.. Blaze.. Semoga kalian selamat dari amukan Gempa'

'Thorn nggak tahu apa salah Blaze, tapi semoga Blaze baik-baik aja'

Mobil fedan bewarna biru muda mengkilap melaju dijalan raya

Mobil yang dikendarai oleh Aktor terkenal yang sifatnya sangat dingin dan pemalas

Disebelahnya juga ada seorang Aktor yang memakai pakaian menutupi semua tubuhnya, dirinya juga memakai syal di siang hari

Kalian tah siapa mereka...

Mereka ialah Ice dan Blaze

Kini mereka sedang menuju kediaman Gempa. Ice dan Blaze sudah siap jika mereka akan dimarahi habis-habisan