Happy reading, read it quietly
No conflict, I think..Oh, dan aku tidak menggunakan pembatas gambar karena apa? Karena kehapus 💀 Ok?
"Kenapa ngga buat lagi?? "
Well... Tingkat malesku sudah promaxxx bgtt 😱
Dan kalo ada info yang salah, typo tolong di koreksi oke? Nanti aku benerin
Oke, bye
•••••••
Semua orang berkumpul di Mansion milik Gempa, lebih tepatnya di ruang tamu. Kecuali Solar dan Thorn,mereka berdua berada di kamar pribadi Thorn
Alasannya simpel, karena... gitu:))
Hooh..
Gitu..
...
Apaan sih??
Tampak Thorn yang sedang memangku kepala Solar sembari mengusap dengan lembut rambut Solar.
Pikirannya masih meremang karena perkataan Solar tadi.
Thorn tak menyangka bahwa Solar melamarnya. Ada rasa senang, sedih, dan takut.
Senang karena akhirnya perasaannya terbalaskan, meskipun tanpa kedekatan yang jarang (?). But, yang namanya cinta pandangan pertama bisa apa?
Takut karena Gempa terlihat tidak menyetujui lamarannya. Itu adalah mimpi terburuknya jika Gempa tidak merestui.
Dan sedih, karena jika dilihat-lihat dirinya sama sekali tak pantas bersanding dengannya. Thorn sadar, Solar bukanlah orang biasa, dia adalah manusia dengan segala kehebatannya (-meskipun dia naris) Tapi terlepas dari itu, Solar benar-benar sempurna.
Dan Thorn?? Ayolah apa yang kalian harapkan? Dia hanyalah manusia lemah yang hanya bisa berlindung dibalik orang-orang. Dirinya juga tak begitu pandai, bahkan tak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa Thorn itu benar-benar bodoh. Dia semakin tak yakin. Kira-kira begitulah isi batinnya.
Tanpa sadar air mata jatuh dari manik emerald miliknya, dan mengenai wajah tampan bak pangeran milik Solar.
Thorn segera menghapus air matanya, tapi dihentikan kala tangannya dicekal oleh pujaannya.
"Thornie.. Kau menangis? Kenapa? "
Lirihan tanya terdengar halus ditelinga Thorn. Dirinya lebih memilih mengusap wajah Solar dan tersenyum seperti biasanya.
"Enggak, Thorn nggak nangis. Thorn kan enggak pernah sedih " Tegas Thorn
Berusaha tidak membuat sang empu khawatir, tapi tak mempan bagi Solar.
Solar mendudukkan dirinya lalu menarik lembut tangan Thorn, mengusap dan menciumnya dengan tulus. Lalu berkata..
"Thornie.. Mungkin ini terlalu cepat, tapi jadilah istrik- ah atau mungkin suami? Suami manisku? Aku tak peduli soal itu, aku akan berusaha membahagiakanmu dengan apa yang kupunya saat ini. Mungkin aku hanya punya Cinta dan Harta, tidak punya hati nurani seperti dirimu. Awalnya aku merasa tak pantas, tapi aku sudah bertekad. Bahkan sekalipun Gempa atau yang lain tidak merestui aku tidak akan menyerah, Maka dari itu-
Perkataan Solar berhenti sejenak dengan tangannya yang mengenggam erat tangan mungil Thorn lalu menatapnya dalam.
-Will you marry me? menjadikan diriku menjadi suamimu yang akan selalu mencintai dan menyanyangimu setulus hatiku sampai ajal menjemput.. Thorn Light"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cafe's 4
RomanceHey! Apa kau lelah? Bagaimana jika kita ke Cafe yg baru itu? Kudengar pemiliknya imut lho~ → → → Yap, itu benar.. Pemilik cafe itu adalah milik 4 bottom. Kecantikan mereka mengundang para top untuk datang kesana → Bagaimana kisah mereka sebagai pela...